P. K. 33

1.7K 160 12
                                    

"aku bawain tas nya ya"
Tawar Mew yang hendak mengambil tas yang Gulf pegang

"gak usah mas"
Jawab Gulf dengan cepat

"oh yaudah"

Gulf takut jika Mew menemukan surat gugatan itu

***

"mas, maafin aku ya udah ngerepotin kamu"
Ucap Gulf tiba tiba

Mew mendongakkan kepalanya melihat wajah Gulf sambil mengerutkan dahinya

"kenapa minta maaf terus, kan ini bukan masalah bagi aku"
Jawab Mew dengan cemberut

Gulf mengecup kepala Mew dan mengelus kepala Mew "anak kita kayaknya suka banget deh kamu nempel di perut aku, rasanya tenang aja kalau deket deket kamu mas"

"anak ayah jangan nakal ya, di dalam sana, kalau bunda lagi kerja, kasian bunda"

Gulf tersenyum senang mendengar ucapan Mew bahkan Gulf sampai mengeluarkan air mata nya

"sayang kok kamu nangis"
Mew mengusap air mata Gulf

Gulf tidak menjawab ucapan Mew dan memeluk Mew dengan sangat erat

"aku sayang sama kamu mas"
Ucap Gulf sambil menangis

Mendengar ucapan Gulf, Mew pun ikut mengeluarkan air mata nya

"aku juga sayang sama kamu dan anak kita"
Mew mengakhiri pelukan mereka dan mengecup kening Gulf dengan sangat lama

"Mungkin suatu saat nanti, entah kamu yang ninggalin aku, atau aku yang ninggalin kamu, tolong ya mas, kembalilah ke pelukan ku"

"Kamu ngomong apa sih sayang, aku gak akan ninggalin kamu kok"
Mew kembali mengecup kening Gulf

"Oh ya besok kamu kerja mas?"

"Iya, soalnya ada klien dari luar kota"

"aku ngantuk mas"
Gulf Merebahkan kepalanya di dada Mew

"Tidur yang nyenyak sayang"
Mew Merebahkan tubuhnya dengan Gulf yang tidur sambil memeluk nya

***

"Buang aja semua berkas yang gak penting di dalam kotak itu"
Perintah Gulf kepada Tawan

"tapi semuanya kagak penting Gulf"

"yaudah buang aja"
Ucap Gulf tidak perduli

Tawan hanya menuruti ucapan Gulf dan menyuruh karyawan untuk membuang semua berkas berkas yang tidak penting itu

"Lo kenapa?"

Menghampiri Gulf yang duduk di kursi nya, Gulf terlihat tidak bersemangat hari ini

"gue gak papa"

Jawab Gulf Singkat sambil menyunggingkan senyuman nya

"Lo gak bisa sembunyiin semua nya dari gue, karena gue tau Lo itu siapa"

Tapi Gulf tetap berusaha tersenyum dan tidak mau terlihat sedih di depan Tawan

pernikahan kontrak [Mewgulf/End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang