pernikahan kontrak [Mewgulf/End]

P. K. 17

"Gue denger denger Cewek yang nembak Lo itu mantan nya Mew ya?"
Tanya Yoon
Gulf hanya mengangguk kan kepala nya

"Dia udah metong di dorr sama bodyguard Gulf"
Ucap bright sambil menyeruput secangkir kopi panas

"ya lagian itu cewek ngapain nyari masalah sama anak tunggal kaya raya, kan jadi pindah alam"
Ucap Yoon dengan menatap Gulf ngeri dan takut

"ngapain lu natap gue begitu?"
Tanya Gulf dengan muka juteknya

"Jadi gini wir, lu anak tunggal kaya raya otomatis semua orang takut sama Lo"
Jelas Bible, Yoon hanya mengangguk kan kepala nya melihat Gulf

"gue cuma orang biasa seperti kalian, papa gue bukan jenderal, mama gue bukan polisi, jadi apa yang harus di takutkan"
Jawab Gulf

"emangnya siapa yang enggak kenal sama Gulf kanawut pengusaha sukses kaya raya dan jangan lupa anak brandal nya"
Ucap bright dengan Santai

"nyesel gue ngajak Lo ke sini"
Ucap Yoon dengan menatap julid ke arah bright tapi bright malah santai Santai saja seperti tidak terjadi apa apa

"mulut nya emang nggak bisa di filter nih anak"
Sambung Bible

"udah, kenapa jadi ribut"
Gulf melerai perbacotan di antara teman teman nya

"Mereka, bukan gue"
Ucap bright tidak mau mengaku

"Gue mau pergi dulu ya soalnya masih ada urusan"
Pamit Gulf sambil berdiri

"anak tunggal kaya raya si paling sibuk"
Sindir Bible

"Heh yang sering bilang sibuk di antara kita siapa?"
Tanya Gulf dengan menatap Bible

"Bible lah siapa lagi, emang dia manusia si paling sibuk"
Jawab Yoon, Bible hanya terseringai malu

"Gue mau pergi dulu, bye"
Gulf pergi dari sana dan menaiki mobilnya, sampai nya di mobil Gulf menelfon seseorang

"Halo ada apa Gulf"

"Zee Lo beneran mau nikah?"
Tanya Gulf di telfon sambil menyetir mobil

"Iya, bay the way Lo udah sembuh?"

"Iya gue udah sembuh"

"bisa kita ketemu?"

"gue tunggu di tempat biasa"

Gulf berkendara menuju tempat biasa yang sering mereka datangi jika ingin bertemu

Sampainya di tempat itu, hari sudah mulai gelap dan Gulf melihat Zee sudah ada di sana sambil menatap langit malam yang indah di hiasi bintang

"Udah izin sama Mew?"
Tanya Zee yang masih menatap langit

"Udah, emang ada apa?"
Tanya Gulf dengan penasaran dan tumben tumbennya Zee bersikap dingin seperti ini

"Gue mau nanya sesuatu"
Zee menatap mata Gulf dengan sangat dingin

"Tanya aja kali"
Jawab Gulf seperti biasa jika Zee ingin bertanya kepada nya

"Sebentar lagi kan Kalian juga bakal cerai, Lo mau kan nikah sama gue?"
Mata Gulf membulat dengan ucapan Zee yang serius ini, Zee tau jika Gulf tidak akan menerima nya

"Lo gila ya, Minggu depan Lo mau nikah"
Jawab Gulf dengan emosi

"Lo mau kan nikah sama gue"
Tanya Zee sekali lagi untuk memastikan jawaban Gulf

"Gue nggak cinta sama Lo Zee"
Jawab Gulf dengan nada pelan agar Zee tidak tersinggung

"Cinta bisa datang dengan seiring waktu Gulf"