P. K. 9

2K 225 5
                                    

Setelah pergi dari apartemen Lina, Mew langsung pulang ke rumah karena dia khawatir kepada Gulf yang tinggal sendirian di rumah

"Harusnya seneng dong yang udah ketemu sama ayang"
Ledek Gulf ketika melihat Mew yang masuk ke dalam kamar nya

"Gue mau tidur"
Ucap Mew sambil berbaring di paha Gulf dan langsung memejamkan matanya

Gulf hanya diam dan perlahan memberanikan dirinya untuk mengelus kepala Mew dengan lembut, akhirnya Gulf pun juga ikut tertidur

Saat Mew bangun di sore hari, Gulf tidak ada di tempat tidur dan melihat pintu balkon kamar terbuka. Mew berjalan ke arah balkon karena melihat Gulf yang berdiri di sana

"ngapain di sini?"
Tanya Mew berdiri di samping Gulf

"Cuma nyari udara segar"
Jawab Gulf mengalihkan pandangannya karena tidak ingin melihat Mew

"Lo kenapa?"
Tanya Mew lagi tapi Gulf tidak menjawab perkataan Mew

"Lo masih marah soal gue yang tadi pagi ketemu sama Lina?"

"Terserah Lo, gue enggak mau ikut campur urusan hubungan orang lain"
Ucap Gulf dengan raut wajah yang sepertinya sedang kesal

"maafin gue"
Mew ingin memegang tangan Gulf tapi Gulf segera berjalan masuk ke dalam kamar

"Gulf gue minta maaf" Mew menyusul Gulf ke dalam kamar "lina Udah enggak berani ganggu rumah tangga kita lagi"

"Lonte seperti dia mana mungkin enggak bakal ngerusak rumah tangga orang lain"
Ucap Gulf sambil tersenyum tipis dan melihat ke Mew

"Kita udah putus, mana mungkin dia berani ganggu kita lagi"

"kenapa? , Naksir Lo sama gue?"
Goda Gulf

"kalau iya kenapa?"
Gulf terdiam sejenak mendengar jawaban Mew

"ini udah sore, gue mau mandi"
Gulf ingin beranjak pergi dari sana tapi Mew melingkar kan tangannya di pinggang Gulf hingga Gulf tidak bisa bergerak

"mau kemana hm?"
Bisik Mew di telinga Gulf

",Lo mau ngapain"
Tanya Gulf dengan nada takut

"bay the way rumah kita kok sepi banget ya"
Ucap Mew dengan nada yang lembut tepat di telinga Gulf

"emang sepi, kan cuma kita berdua"
Jawab Gulf tanpa menyadari maksud dari ucapan Mew

"mama nanya loh, katanya kapan mama punya cucu"
Gulf yang sudah menyadari maksud dari ucapan Mew pun refleks langsung mendorong Mew hingga Mew jatuh dari tempat tidur

"Kuat banget sih Lo dorong gue"
Ucap Mew sambil berdiri dan menggosok pinggang nya yang sakit

"rasain"

"kayanya tulang gue patah deh"
Ucap Mew sambil tertawa kecil

"jangan drama gue mau mandi"
Gulf turun dari kasur dan pergi ke kamar mandi

Skip

"Wangi banget istri gue"
Mew kembali melingkar kan tangannya di pinggang Gulf

"apaan sih peluk peluk gue"
Ucap Gulf kesal

"enggak boleh?"

"Enggak"
Jawab Gulf ketus dan singkat tapi Mew malah mempererat pelukannya

"Bodoamat"
Ucap Mew tak memperdulikan apa jawaban Gulf

"Gue laper mau makan"
Ucap Gulf

"mau makan apa?"

"gue mau sate kang edi di depan kompleks sana"

pernikahan kontrak [Mewgulf/End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang