10 November 2033, beberapa hari sebelum hilangnya Danessa ke masa lalu.
Acara reuni dan reality show di hotel di samping hutan bertemakan pariwisata itu tengah berlangsung di sana, semuanya tengah berkumpul lengkap dengan para alumni SMP 1 yang kini sukses menjadi orang berada dan terkenal.
"Surprise aku yang kirim undangannya!" Ucap Bianca, si manis berumur 21 tahun itu berucap bahagia pada ke-10 teman nya itu ia yang menjadi MC di acara itu di sana..
"Cara ngirim nya kurang lazim ya, Ca! Kucing ku makan yang gigit surat nya saat itu." Komentar Junran yang menggelengkan kepalanya heran
"Benar! Buat apa pula kau membungkusnya dengan kotak ku kira itu paket di sana." Ozias berucap jengkel
"Ku goreng kamu, Ca. Bisa-bisanya kau mengirim itu saat aku tengah makan dengan teman-teman sekelasku." Kata Dyah sembari meminum teh kotak itu di sana
Ke-10nya pun menatap Bianca sinis di sana, Bianca pun terkekeh
"Aku tahu, santai saja.. Lagian kalian tahu kan? Kalau aku ini sibuk." Seru Bianca santai dan sedikit arrogant di sana
Yang lainnya pun memutar bola mata mereka malas, tak ada gunanya berdebat dengan Bianca karena ia akan menemukan alasannya sendiri untuk menjawab semuanya.
Di sisi lain, Danessa tengah makan dessert roti nya sembari berbincang dengan semua teman-teman sekelas lamanya itu
Hingga saat ia berjalan-jalan karena merasa bosan dan ingin melihat yang lainnya ia dihadapkan dengan mantan pacarnya yang putus dengan nya 10 tahun yang lalu saat masih di SMP, Junran.. Junran Dyandra Ozvan, yang berkumpul bersama dengan semuanya, Danessa terdiam di sana ia menelan ludah nya kasar membeku sejenak setelah melihat semuanya ada disana, para AB itu.
"Ness.." Junran memanggil pelan, Danessa menatap lantai dan menggeleng pelan reflek ia langsung pergi dari sana ia canggung terlebih ketika menyadari tatapan benci dari Dyah akibat kejadian di masa lalu itu ia merasa buruk dan tidak pantas berkumpul bersama mereka lagi setelah apa yang ia lakukan ia merasa seakan ia orang yang benar-benar jahat yang merusak segalanya di sana
"Dia juga kamu undang?" Tanya Dyah yang merasa jengkel setelah melihat Danessa yang ternyata juga ada di sana.
Bianca mengangguk pelan tanpa menjawab apa pun.
Rakza bertatapan dengan Junran dan Aily
"Canggung ya.. Udah lama ngak sama-sama dia." Seru Rakza pelan
Aily mengangguk sedangkan Junran hanya diam tanpa mengeluarkan satu kata pun di sana.
Masa lalu Danessa menghantuinya, rasa bersalah atas tindakannya membebani dirinya. Dia kehilangan teman dan menghancurkan keluarga, yang merupakan beban yang dia pikul setiap hari. Saat reuni ini berlangsung, dia merasa terasing dan terisolasi dari semua orang. Dia tidak merasa diterima atau disambut kembali oleh sebagian besar mantan anggota gang, kecuali beberapa orang. Saat dia melihat wajah rekan-rekan lamanya, dia melihat penyesalan dan kebencian di mata mereka...

KAMU SEDANG MEMBACA
14 Rummy Card
AdventureDia, Danessa Alesya. Si penulis 25 tahun yang tiba-tiba secara misterius terjebak di tubuh remaja nya ketika ia masih berumur 15 tahun saat dimana ia masih duduk di bangku SMP Pada awalnya masih tak mengerti apa pun hingga akhirnya tahu jika ia dibe...