"Mereka.. Ada di sini juga astaga!" Danessa terduduk di dalam closet kamar mandi di hotel itu sembari menelan pil penenang nya ia reflek merasa gelisah dan agak terguncang setelah bertemu dengan semuanya itu
Setelah, berpisah dengan teman-temannya disertai tekanan dari keluarganya.. Danessa jadi agak terguncang di sana saking kesepiannya..
Ia duduk di dalam kamar mandi hingga ia melihat kaki pucat di bawah pintu bilik kamar mandi itu dengan segera ia pun keluar dari kamar mandi itu mungkin ada orang lain yang mengantri.. Setelah Danessa keluar dari sana herannya ia tak melihat siapa pun di sana seluruh kamar mandi itu kosong dan kaki pucat yang ada di depan pintu kamar mandi nya itu tak ada lagi di sana..
"Sial.. Siapa itu tadi?" Danessa bertanya pada dirinya melirik ke arah kaca wastafel itu di sana ia melihat ada wanita yang tergantung tali di lehernya tepat di atas dirinya, Danessa yang melihat itu langsung berteriak di sana
"ARGHH!!" Danessa berteriak ia langsung terjatuh di lantai dan menutup matanya dengan tangannya ketakutan
Dyah dan Nesya berlari masuk ke dalam kamar mandi itu dengan kaget mendapati Danessa yang terduduk di pantai sembari bergetar ketakutan menutup matanya seakan ketakutan dengan para yang ia lihat padahal tidak ada apa-apa ataupun sesuatu di sana
"Kasian Nessa.." Nesya berkomentar pelan ia ingin mendekati Danessa yang masih tak sadar dengan adanya mereka itu di sana, tapi Dyah dengan raut datar nya menggeleng dan menahan Nesya untuk tidak mendekati Danessa.
"Biarkan saja dia, dia sudah gila." Dyah berkata pedas dan agak nyaring di sana sehingga Danessa yang mendengar itu pun perlahan membuka matanya dan melirik mereka dengan kaget, Nesya hanya bisa diam memasang raut miris dan kasihannya pada Danessa.
"Ayo, Nesya.." Dyah menarik Nesya pergi dari sana.
Danessa hanya diam di sana, air matanya jatuh ke lantai tapi dengan cepat ia mengusapnya dan pergi dari sana
"Oke saat nya pembagian team untuk sesi tantangan bersama dengan teman-teman lama kita reunian ini, satu team akan berisi 10 orang ataupun lebih namanya akan di bacakan silahkan yang sudah di bacakan nama team nya boleh bergabung dengan teman-temannya." Ucap sahabat Bianca yang menjadi MC itu juga
"Dyah Zeysa Ariandisyah
Gemintang Rakza Fahreza
Aily Nara Ania
Ozias Ezra Lizael
Ivanna Nadrian Zeya
Haza Nathanza Ryan
Nesya Niskala Afiza
Nirmala Senja Ianira
Bianca Ariwijaya Tauisha
Junran Dyandra Ozvan." Seru MC itu bangga Dyah dan yang lainnya pun bertepuk tangan senang karena akhirnya mereka di satukan kembali sebagai team.Hingga tiba-tiba pengumuman kembali terdengar di sana.
"Dan yang terakhir adalah: Danessa Alesya, Gang AB berkumpul lagi sekarang!" Ucap MC itu bahagia, Danessa melotot di sana.. Pada hari reuni itu.. Tidak! Sesuatu tentang reuni itu terasa.. tidak menyenangkan
Dyah dan yang lainnya pun segera protes di sana
"Apa tidak ada mate lain yang bisa mengantikan Danessa?" Dyah bertanya tak setuju di sana, sahabat Bianca itu menggeleng pelan.
"Ketentuan sudah berlaku, ngak boleh ganti ya!" Peringat MC itu Dyah dan beberapa anggota AB itu berdecak kesal di sana.
Setelah semuanya di tentukan, mereka pun di suruh untuk bergabung bersama team mereka masing-masing di sana, Danessa pun akhirnya berkumpul dengan mereka 10 orang yang hilang dari kehidupannya semenjak 10 tahun yang lalu itu.. Akhirnya, dipertemukan kembali dengan nya.
Tapi Danessa diam tak bisa berbuat apa-apa, ia tak punya kuasa atas mereka sekarang. Reuni itu terasa sangat canggung bagi Danessa, karena ini pertama kalinya dia bertemu dengan teman-teman lamanya dalam waktu yang lama. Hal ini memunculkan permasalahan yang belum terselesaikan dan kenangan yang masih mentah baginya.

KAMU SEDANG MEMBACA
14 Rummy Card
AdventureDia, Danessa Alesya. Si penulis 25 tahun yang tiba-tiba secara misterius terjebak di tubuh remaja nya ketika ia masih berumur 15 tahun saat dimana ia masih duduk di bangku SMP Pada awalnya masih tak mengerti apa pun hingga akhirnya tahu jika ia dibe...