Reality show itu dimulai dengan hal yang menyenangkan di sana, banyak yang menikmati kecuali para AB yang diam dan saling canggung antar satu sama lain karna hadir nya Danessa di tengah-tengah mereka, hingga sesi Q and A pun mulai muncul menghampiri mereka
"Danessa! Jawab pertanyaan ini dengan jujur." Mc bernama Jung-soo, sahabat Bianca blasteran Indonesia-Korea itu langsung tertarik pada Danessa. Danessa mengangguk pelan tanda setuju dengan apa pun yang nantinya akan dipertanyakan
"Kudengar kau salah satu petinggi, maksudku ketua dari Alaska Bruiser, apa itu benar? Bagaimana kau bisa mempertahankan gang mu padahal di angkatan kalian dulu kalian sering bermain kartu di sekolah dan di tuduh sebagai penjudi. Kok bisa? Kamu menyembunyikan semua teman-teman mu itu agar tidak ketahuan dari guru?" Jung-soo bertanya penasaran. Danessa menyimak.. Para Alaska Bruiser terdiam
"Ekhem! Ya saya Danessa Alesya, ingin menjawab pertanyaan itu." Danessa menjawab sembari membenarkan kaca mata bulatnya itu dan memegang mic erat
"Ya aku memang petinggi dari Alaska Bruiser aku akui kami dulu sering di ejek sebagai penjudi apalagi saat zaman awal-awal kenaikan kelas 9. Aku bukan ketua dari Alaska Bruiser, ketua dari Alaska Bruiser itu adalah Almarhum Adrian Reno Nivan. Aku itu wakil nya jujur setelah Almarhum Reno meninggal, aku naik jabatan dan meneruskan Alaska Bruiser kami bermain tak menggunakan uang dan taruhan tapi tetap saja kami mengakui itu adalah suatu kesalahan.. Maksudku kami sudah ditegur tapi kami tetap memainkan nya, seharusnya kami lebih taat pada aturan.. Banyak guru yang mencurigai kami, tentu nya aku dan yang lainnya sering bolak-balik ke ruangan Bimbingan Konseling (BK) Bahkan kami pernah di hukum untuk bermain kartu di tengah lapangan sekolah ataupun didepan kantor.. Ditemani oleh para guru, sanksi selanjutnya adalah saat terakhir jika kami tak menurut maka mungkin pihak sekolah akan memanggil orang tua kami untuk berbicara perihal hal itu, aku sempat bertahan tapi itu tak lama. Aku memisahkan diri setelah menjelang kelulusan dan masalah itu tak lagi di bahas." Danessa menjawab pelan mengingat masa lalunya itu.
Setelah sesi tanya jawab itu selesai kini mereka pun dipindahkan ke tenda di samping hutan di dekat hotel itu untuk acara talkshow selanjutnya
Banyak permainan seru dan menyenangkan tapi mereka tak begitu menikmati semuanya karna merasa canggung antara mereka bersepuluh dengan Danessa. Bahkan sampai saat itu, Danessa yang tidur setenda dengan Dyah dan Bianca pun hanya saling diam tak berbicara..
![](https://img.wattpad.com/cover/350430414-288-k875148.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
14 Rummy Card
PertualanganDia, Danessa Alesya. Si penulis 25 tahun yang tiba-tiba secara misterius terjebak di tubuh remaja nya ketika ia masih berumur 15 tahun saat dimana ia masih duduk di bangku SMP Pada awalnya masih tak mengerti apa pun hingga akhirnya tahu jika ia dibe...