"Masa Yang Suram."

22 1 2
                                    

Hari-hari berlalu.. Tetapi bab ini masih bercerita tentang akan datangnya Flashback 10 tahun yang lalu.

Danessa dimusuhi oleh semua orang.. Setelah kebubaran gang AB, ia agak frustasi karena tak ada yang menemani nya.. Bahkan teman sekelasnya Aily pun menjauhi nya. Semua yang pernah ada di masa telah sirna, malam itu Danessa tersadar jika ia tidur dan tengah dipeluk oleh Bianca dan Dyah, ia menghela nafas pelan dan perlahan tangannya itu pun menarik mereka lebih dekat dan memeluk mereka..

"Aku kangen.." Danessa berucap pelan, walaupun mereka berdua dalam keadaan tak sadar. Danessa pun lanjut tidur di sana ia melepas pelukan itu.. Hangat, walaupun hanya sejenak.

Paginya mereka bermain game lagi.. Banyak hal seru hingga saat itu mereka dipindahkan untuk main ke kolam berenang, Danessa memisahkan diri dan berenang di ujung kolam ia berenang dengan pelampung.. Tapi tiba-tiba kaki nya itu di tarik ke dasar kolam Danessa pun kehilangan keseimbangan dan hampir tenggelam ia hanya diam dan menggelepar di dalam air tanpa meminta pertolongan.

"Ini tangan siapa sih?!" Danessa memegang keramik kolam yang pecah itu agar tak tertarik ke dasar.. Darah itu mengucur deras karena ujung keramik itu melukai tangan Danessa, Danessa tak sadar akan hal itu.. Ia hanya memperhatikan tangan yang memegang kakinya di kolam itu.. Ia berpikir bahwa itu adalah teman nya yang usil mengerjai nya. Hingga ia baru sadar jika darah dari tangannya itu membuat hampir seperempat kolam itu berubah warna menjadi darah..

"Guys.. Arkh!" Teriakan Danessa teredam karena tiba-tiba tangsn itu menutup mulutnya dan menarik nya jauh ke dasar bawah kolam, melihat itu Dyah pun langsung melompat ke dasar kolam dengan Rakza dan yang lainnya mereka menarik Danessa keluar dari dalam kolam itu.. Danessa bernafas berat ia menatap kolam itu ngeri dan melihat mereka semua yang menolong nya dengan canggung. Ingin mengucapkan terimakasih tapi.. Mereka sudah pergi meninggalkan nya.

Melihat teman-teman nya itu kembali bersenang-senang tanpanya, ia agak sedih..

Danessa pun pergi dari sana ia mandi dan karena lapar ia pun memasak mie dan melihat stock makanan yang tinggal sedikit..

"Guys.. Aku pergi beli stock makanan dulu ya."

Danessa pamit pada mereka yang hanya diam sembari menatapi nya, walaupun begitu ia, Danessa.. Tak mau selamanya canggung dengan mereka.

Ia pun pergi dari sana..

Di perjalanan Danessa pun pergi ke supermarket terdekat saat ia menyeberangi jalan tiba-tiba ada mobil tronton besar yang langsung melaju belum sempat menghindar mobil tronton itu pun menabraknya hingga ia jatuh dan tak sadarkan diri... Danessa tak sadarkan diri di tengah jalan tanpa ada orang yang menolong nya

14 Rummy CardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang