revenge from Syavina

2

"shit." umpat siya lirih, dia langsung terduduk di atas brankar. kemudian, kedua mata nya mulai menatap sekeliling. setelah ia perhatikan baik-baik sekarang dirinya sedang berada di rumah sakit.

siya mencoba untuk turun dari brankar, saat itu juga jantung nya terasa nyeri. siya refleks memegang jantung nya, "kenapa dengan jantung ku?. apakah saat aku terjatuh tidak sengaja tergores ranting?" batinnya.

terdengar suara derit pintu yang terbuka. "anda sudah bangun?, lebih baik anda istirahat" ucap seorang pria.

kriet...

suara pintu terbuka lagi. seorang dokter memasuki ruangan siya, dokter tersebut menghampiri siya dan menampilkan senyum nya.

"jangan terlalu banyak bergerak nona syavina"

"pulang" ucap siya dingin. mendengar ucapan siya membuat kedua orang berada di ruangan tersebut mengerutkan keningnya.

siya menunggu jawaban dari dokter itu. apakah dirinya sudah diperbolehkan untuk pulang.

terlalu lama menunggu membuat siya merasa bosan, "keluar, saya mau istirahat" ucap siya mengusir pria dan dokter tersebut.

dan sekarang tinggal siya lah dalam ruangan tersebut. dokter dan pria tadi sudah keluar, dua menit yang lalu.

"shit... sakit banget anj" ucap siya merasa jantungnya terasa nyeri lagi. siya membaringkan tubuhnya dan mulai menutup mata nya agar tertidur.

tidak terlalu lama terdengar deru napas dari gadis cantik yang memakai baju pasien di atas brankar, yang pasti gadis cantik itu sudah tertidur pulas.

***

sinar matahari sudah mulai muncul. bising bising kendaraan membuat gadis cantik di brankar tersebut terbangun.

"berisik banget gila" umpat gadis cantik itu.

syavina pov.

pagi yang buruk. aku terbangun karena suara bising di luar sana. yah.. tidak apa lah.

seorang dokter dan suster mendatangi ruangan ku. aku sangat senang saat dokter itu memberitahuku jika aku diperbolehkan untuk pulang.

soal membayar.. aku di beritahu jika pria semalam lah yang membayar biaya rumah sakit ku, kata dokter itu kepada ku. aku berterimakasih pada pria itu dalam hatiku.

sekarang aku akan mengganti bajuku di toilet rumah sakit ini.

ketika aku melewati cermin di toilet, aku merasa ada yang berbeda dari diriku.

aku membalikkan tubuh ku ke cermin. dan aku sangat shock.

"wtf"

"ini wajah siapa!" aku sangat panik sekarang.

ayolah jangan membuat ku takut. bayangan di cermin itu... terus mengikuti gerakan ku.