PROLOG

258 8 0
                                    

Tringg...
(Bunyi suara pesan masuk)

Itu adalah isi pesan singkat yang aku lakukan bersama Yoichi, adik sepupuku sendiri malam itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Itu adalah isi pesan singkat yang aku lakukan bersama Yoichi, adik sepupuku sendiri malam itu.
Seperti biasa aku tidak bisa tidur,mataku lebam karena seharian menangis dikamar.

Hari ini aku kembali bertengkar dengan ayah ku sendiri hanya karena masalah sepele.

Ya, masalah sepele...
Bagiku itu adalah masalah sepele tapi tidak bagi ayah ku.

Hari ini aku hanya belajar selama 4 jam bagi ayah itu belum cukup karena menurutnya seharusnya aku harus belajar setidaknya 6 jam setiap hari.Baik itu hari libur maupun tidak.

Ya aku sangat muak dengan ayah ku, dia tidak pernah membiarkan ku bermain game, nongkrong bersama teman-temanku, melarang ku untuk memakan makanan manis dan hal-hal sepele lainnya.

Bahkan...
Saat aku terkena masalah yang membuat ku hampir kehilangan masa depan ku ia benar-benar seakan tidak peduli.
Ayahku berubah 180⁰ sejak ibuku meninggal dunia.

Para pelayan bilang ayah sangatlah terobsesi pada ibuku karena itulah saat ibu tiada ayah seakan menjadi gila dan kehilangan tujuan hidupnya.

Usiaku 18 tahun sekarang, tidak terasa sejak 14 tahun yang lalu ibuku pergi meninggalkanku selamanya.
Bahkan nasihat terakhirnya masih kuingat sampai sekarang.

"setiap orang punya masalah hidupnya tersendiri baik itu tentang beban, kekecewaan atau kesalahan yang telah kita perbuat dimasa lalu.namun bagaimana pun kita tidak bisa mengubahnya ataupun menyalahkan tuhan yang telah mengatur nasib kita"

itu yang dikatakan ibuku sebelum akhirnya dia pergi meninggalkanku selamanya beberapa bulan setelah ia mengatakan kata-kata tersebut kepada ku.

sejak ibuku pergi aku semakin menyadari apa arti dari kalimat yang ibuku ucapkan tersebut, masalah silih berganti dihidup ku seiring berjalannya waktu dan tiada tempat yang bisa jadikan sebagai sandaran maupun topangan di dunia ini.

kamera dan lampu selalu berada di sekelilingku namun hal itu hanya membuat ku semakin sadar bahwa aku hanyalah bayang-bayang dari ayah ku yang bahkan tak memperdulikan diriku.

Aku punya masalah dengan banyak pria selama ini khususnys ayah ku.
bahkan diumur ku yang seharusnya menjadi masa-masa menggairahkan untuk mencari pasangan aku malah tidak memiliki ketertarikan sama sekali pada hubungan romansa.

Satu-satunya laki-laki yang dekat dengan ku selama ini hanyalah Isagi Yoichi, adik sepupu ku sendiri.

Aku akui dia adalah laki-laki yang cukup tampan dan manis namun karena kita selalu bersama sejak kecil aku lebih menganggapnya sebagai adikku sendiri.

Ibu Yoichi adalah adik perempuan dari mendiang ibuku, selama ini ia juga yang sering mengkhawatirkan ku bahkan terkadang ia terlihat lebih menyayangi ku ketimbang anak kandungnya sendiri.
Dan mulai besok aku akan tinggal bersama mereka dan memulai hidup baruku bersama orang-orang yang akan membuat hidup ku menjadi lebih nyaman.

"Sekarang bagaimana caranya aku bisa tidur?"

Gumam ku sambil berbaring menatap langit-langit kamar mewah yang dihiasi oleh lampu.

BERSAMBUNG...

Diamond blue (Blue Lock Alternatif Universe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang