Hampir sekitar 10 menit akhirnya kami berdua sampai di SMAN 1 Blue lock.
Ternyata jarak SMA dan rumah Isagi agak cukup dari yang aku kira.
Bahkan kita memerlukan waktu sekitar 10 menit walaupun kami berangkat menggunakan motor milik Isagi.
Saat mulai masuk kesekolah menengah itu aku langsung mencoba memperhatikan sekeliling.
Gedung sekolahnya tidak terlalu besar tidak seperti SMA ku yang dulu.
kebanyakan orang memang bilang kalau biasanya gedung sekolah negeri dan swasta itu memang cukup jauh berbeda dari segi interior bangunannya dikarenakan biaya sekolah swasta yang sedikit lebih mahal.
sekolahku yang dulu memiliki lebih dari 5 lantai dan fasilitas sekolah yang sangat lengkap.
Sedangkan sekolah ini hanya memiliki 3 lantai saja serta bangunannya yang terlihat tidak terlalu terurus dengan berbagai gravity di tembok-temboknya.
Namun bukannya merasa aneh atau apa aku malah semakin bersemangat melihat sekolah tersebut.
Ya, siapa tau kan kalau bangunannya berbeda 180⁰ kayak gini hidup juga pasti akan berubah 180⁰ dari kehidupanku di sekolahku yang sebelumnya.
***
Setelah Isagi selesai memarkir sepeda motornya dia langsung mengantarkan ku masuk kedalam gedung sekolah.
Benar saja saat aku mulai masuk dari pintu utama seluruh siswa langsung memandang kearah ku.
Beberapa dari mereka tersipu melihat ku namun beberapa juga menatap dengan sinis dan saling berbisik seakan takut kalah bersaing dengan penampilan dan wajahku.
Isagi menggandeng tangan ku dan menuntun diri ku menuju ruangan para guru.
"Kamu nggak usah grogi ya" ucap Isagi dengan suara menenangkan.
Aku hanya tersenyum sambil mengangguk pelan saat kami berjalan sampai akhirnya berada didepan ruang guru.
Disana aku melihat seorang guru wanita berdada besar dengan seorang siswa bertubuh tinggi dengan rambut oranye.
Aku melihat sepertinya mereka berdua juga sedang menatap ku sekarang.
"Selamat pagi bu Anri~" Isagi memberi salam sambil tersenyum ramah.
"Selamat pagi juga Isa~" bu Anri balas tersenyum.
Isagi lalu mengepalkan tangannya dan menyodongkannya kearah pria tinggi berambut oranye disamping bu Anri.
"Hey kuni, gimana kabar mu hari ini bro?" Tanya Isagi dengan mengarahkan tangannya untuk fist bump.
"Baik" kunigami membelas tos tinju itu.
Bu Anri kemudian memandang kearahku.
"Oh ini murid barunya ya, udah lama nggak ada murid baru cewek disekolah ini" ucap bu Anri terlihat cukup bersemangat.
Aku mulai membungkuk sedikit untuk memberi hormat.
"Selamat pagi,bu" ucapku dengan sopan dan santun.
"Pagi juga, perkenalkan nama saya Anri teiri wali kelas 11 Ips" bu Anri tersenyum.
Kunigami seperti membeku sebentar saat menatap wajahku sebelum akhirnya dia mulai sadar kembali dan berusaha bersikap profesional.
"Namaku Kunigami Rensuke, ketua kelas 11 Ips, kalau ada apa-apa di kelas kamu jangan sungkan bicara dengan ku,oke~" kunigami menyodongkan tangannya untuk berjabat tangan.
Aku mengangguk dan membalas jabat tangan tersebut.
"Saya [name] salam kenal" jawabku agak sedikit canggung.
Bu Anri menatapku dari bawah sampai keatas.
"Sumpah,kamu ini manis banget" bu Anri tersenyum memandangku.
"Iya iya cewek semanis dan secantik [name] harusnya nggak masuk ke kelas 11 Ips" gumam kunigami.
"Kenapa kok dia nggak boleh masuk?" Tanya Isagi pada kunigami.
"Masak lu nggak tau sih?" Kunigami lalu mendekat dan berbisik kearah Isagi.
Isagi mengangguk mendengarkan bisikan Kunigami.
"Ah...iya...iya aku paham"
Isagi lalu mendekat dan memegang tanganku.
"Kakak jaga diri kamu baik-baik ya disana kalau ada apa-apa suruh Kunigami buat nganter kamu kekelas ku,oke?"
Aku sedikit bingung mengapa Isagi terlihat seperti orang yang sangat khawatir sekarang.
Namun aku hanya bisa mengangguk untuk membalas perkataan Isagi.
***
Bel masuk sebentar lagi berbunyi Isagi akhirnya sudah pergi kekelasnya dan akhirnya menitipkanku pada bu Anri dan kunigami untuk membawa ku menuju kelas 11 Ips.
Selama perjalanan melewati lorong sekolah aku terus memikirkan apa maksud dari perkataan Isagi.
Mengapa sebenarnya aku harus berhati-hati di kelas tersebut?
Apakah akan banyak anak nakal yang tidak menyukai kehadiran ku disana?
BERSAMBUNG...
Jangan lupa vote dan komen ya,shank you~
(｡･ω･｡)ﾉ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Diamond blue (Blue Lock Alternatif Universe)
Romance(Blue lock Au) "setiap orang punya masalah hidupnya tersendiri baik itu tentang beban, kekecewaan atau kesalahan yang telah kita perbuat dimasa lalu.namun bagaimana pun kita tidak bisa mengubahnya ataupun menyalahkan tuhan yang telah mengatur nasib...
