Pagi hari nya Zhan bangun pukul 04:35, sangat pagi bukan? tapi itu memang waktunya Zhan bangun.
Dia bangun dan minum air putih yang berada di nakas, lalu mengambil handphone miliknya. Membalas pesan pesan dari para pasien, setelah itu dia beranjak dari tempat tidurnya lalu pergi ke arah kamar mandi.
20menit kemudian dia selesai dengan mandinya, berjalan kearah lemari dan mengambil kutang dan celana pendek. Setelahnya dia pergi ke bawah dan membuka kulkas, terlihat isi kulkas itu berisi buah, sayur, dan bahan makanan lainnya yang menyehatkan.
Zhan mengambil bahan bahan untuk membuat salad buah. Membuat salad buah dengan porsi cukup banyak, karna untuk dirinya, ibunya, ayahnya, ibu Yibo, Ayah Yibo, Dan Yibo tentu saja.
Membagi sama rata salad buah itu, 4 di cup sedang untuk keluarga Yibo dan bekal dirinya, dan 3 lagi di mangkuk sedang untuk dirinya dan keluarganya sarapan.
Masih sangat pagi akhirnya Zhan memutuskan untuk pergi ke ruang keluarga dan menyalakan Televisi.
Berapa saat kemudian jam sudah menunjukkan pukul 06:00 Zhan bangkit dari sofa dan berjalan kearah kamarnya, mengambil keperluan yang harus di siapkan, tas, dan juga jas putih kebanggaannya. Setelah itu Zhan beralih kedepan kamar orang tuanya.
Tokk Tokk...
"Ayah, Ibu, sudah pagi ayo bangun" Tidak menunggu lama pintu terbuka memperlihatkan orang tuanya yang sudah rapih. Zhan tersenyum, lalu mereka berjalan kearah ruang makan dan sarapan bersama.
Di tempat Yibo jam 06:00
Yibo baru selesai mandi dan memakai seragam, lalu dia turun dengan keadaan seragam yang sedikit berantakan, dasi yang belum di ikat, rambut yang belum disisir, dan tas ransel yang isinya angin.
Sampai meja makan Yibo mengikat dasinya dan membenarkan seragamnya.
"Yibo, ini roti dan susu mu" Ibu Yibo memberikan piring berisi roti sandwich dan susu cokelat.
"Terimakasih Bu" Yibo mulai untuk memakan sarapannya, tak lama bel rumah berbunyi.
Ting.. Tong...
"Biar ibu saja yang buka" Ibu Yibo bangkit dari tempat menuju ke pintu, membuka pintunya terlihat Zhan yang belum memakai jasnya dan dia membawa paper bag berisi salad buah buatanya.
"Oh Zhan, ayo masuk Yibo sedang sarapan"
"Terimakasih Bu" Zhan masuk mengikuti Ibu Yibo dari belakang. Sampai di ruang makan Zhan bisa melihat Yibo yang sedang memakan Sandwich miliknya dengan bermain handphone, Ayah Zhan yang sedang meminum kopi dengan laptop didepannya.
"Oh Zhan, ayo sarapan bersama" Sahut Ayah Yibo.
"Tidak usah, Zhan sudah sarapan tadi di rumah. Ah ini Zhan ada bawa salad buah untuk Ayah, Ibu dan Yibo" ucap Zhan sambil tersenyum kecil.
"Waahh Terimakasih Zhan, Ayah paling suka kalau tentang salad buah." Zhan tertawa kecil, mengalihkan perhatiannya kepada Yibo yang masih sibuk dengan susunya.
"Yibo cepatlah, Zhan sudah menunggu mu" Yibo menengok lalu nyengir, turun dari kursi lalu mengambil tasnya yang ada di lantai, menghampiri Zhan dan ibunya.
"Hehehe, Ayo ge"
"Bawa salad buah nya" Yibo menggeleng, dia paling tidak suka dengan salad buah apalagi salad sayur.
"Yibo tidak suka yang namanya salad Zhan, tidak apa nanti ibu yang makan" Zhan hanya mengangguk. Yibo menggenggam tangan Zhan lalu menariknya keluar rumah.
"Ibu, Ayah Yibo dan Zhan ge pergi" mereka berdua mengangguk.
Dalam perjalanan tidak ada pembicaraan, hening hanya ada suara radio, volume radio itu juga kecil.
"Apakah nanti harus aku jemput Yibo?"
Yibo menggeleng, "Tidak usah, aku ada janji dengan temanku" Zhan hanya mengangguk saja, lalu kembali dengan keheningan yang menemani perjalanan mereka.
17 menit berlalu akhirnya mereka sampai didepan gerbang sekolah Yibo.
Yibo mengambil tasnya yang berbeda di bawah kakinya, menatap Zhan yang juga sedang menatap dirinya.
"Zhan ge terimakasih" Zhan mengangguk. Yibo turun dari mobil lalu melambaikan tangan ke arah mobil yang mulai menjauh.
Yibo memasuki sekolahnya dengan tenang, bergaya sok cool didepan para wanita
"Yiboo!"
Yibo menengok ke belakang dimana Wang Zhuocheng alias Acheng sedang berjalan kearahnya dengan penampilan acak acakan.
"Lo kayak abis di terjang angin topan tau gak, buset dah" Zhuocheng hanya nyengir. Mereka berjalan tidak langsung ke kelas, mereka berjalan ke arah kantin, padahal Yibo sudah sarapan.
"Pagi pagi enaknya makan apaan ya?" tanya Yibo sambil melihat menu yang ada di kantin.
"Yeu, gua yakin lo udah sarapan di rumah" sahut Zhoucheng.
"Budee, mie ayamnya satuu, pedes pake banget yaak!"
"Yeuu, DUA BUDEE!"
"Siapp!!"
Yibo, Zhoucheng dan bude lena memang akrab karna mereka berdua tiada hari tanpa mie ayam bude lena.
"Lo kapan nikahnya?" tanya Zhoucheng tiba tiba.
"Nanya gituan mulu lo? kalo mau lo aja yang nikah sono"
"Hehehehe, gue ngarah ke makanannya bo, siapa tau enak"
"Yeu.."
TBC.
gila, ak sdh gila. mff yh lama up, sibuk Pramuka samaa persiapan lomba tari🥰🤏🏻.
Vote yh cintah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Doctor [ Zhanyi ]
Short StoryXiao Zhan seorang dokter yang harus di jodohkan dengan Wang Yibo siswa kelas 12 yang dikenal brandalan dan susah di atur. Bagaimana cara Zhan merubah Yibo menjadi anak baik? yaudah baca aja ya😍. *** Halo halo mff cekalie deskripsi nya dikit dikaren...