Menjelang Malam suasana di restoran sangat ramai, karena Axcel mengundang beberapa tim untuk merayakan hari ulang tahunnya, meja yang sangat indah saat ini berada di hadapan Fern dan Benz"Waaaahhhhh, pemandangan ini benar-benar menyilaukan. Membuat mataku sakit" bibir Fern terbuka lebar matanya berbinar karena melihat suasana indah di depan matanya yang menyilaukan.
Shane yang duduk di tengah-tengah di antara Xavier dan juga Axcel sedikit merasa tertekan karena sebenarnya dia tidak ingin duduk di tengah-tengah mereka
'ini benar-benar membuatku gila, apa yang di pikirkan Fern agar aku duduk disini. Jika bukan karena mereka berdua yang memaksaku untuk datang, aku tidak akan pernah datang ke acara seperti ini. Aku tidak ingin bertemu dengan kedua orang ini. Tapi sekarang apa yang terjadi? Aku bahkan duduk diantara mereka?’ keluhnya dalam hati
Shane berdiri meninggalkan mejanya, Xavier bahkan tidak berani mengucapkan sepatah katapun pada Shane saat ia meninggalkan tempatnya
“Shane...!” seru Fern
“tenanglah, aku hanya pergi ke kamar kecil” jawab Shane yang tetap berjalan tanpa menengok kebelakang
Fern menatap punggung Shane dengan khawatir karena ia terlihat tidak nyaman
Axcel mengikuti Shane “ah! sepertinya aku juga harus ke kamar kecil” ujarnya dan berlalu pergi
Fern dan Benz saling memandang karena tidak ingin terjadi sesuatu hal yang membuat Shane terusik
Sedangkan Xavier meminum bir di gelasnya dengan elegan, matanya tidak bisa menyembunyikan rasa sedih dalam hatinya karena kejadian kemarin malam
Axcel pun datang menghampiri Shane dan berdiri di sampingnya dengan bersidekap dada ia pun bersandar pada wastafel di belakangnya
Sedangkan Shane menatap Axcel dari kaca besar di depannya, ia pun mengambil handuk kecil di sampingnya lalu mengeringkan kedua tangannya
“kenapa kau terlihat tertekan Khun Shane? Bukankah kau seharusnya bersenang-senang?” ujarnya yang menatap Shane tepat disampingnya
Shane hanya tersenyum mendengarnya, dan meletakkan handuk kecil disampingnya lalu menatap Axcel
“kau menginginkan aku bagaimana? Merasa bahagia, atau….?” Shane mendekati Axcel dengan mencengkeram rahang Axcel dengan satu tangannya, seketika aura Alpha yang Shane miliki semakin mendominasi Axcel “kau ingin bersenang-senang denganku?” tanya Shane yang berbicara sangat dekat dengan wajah Axcel
Pria cantik yang sekarang dalam cengkeraman Shane sedikit gemetaran karena mendapat perlakuan yang tidak ia sangka, kedua matanya terbuka lebar saat Shane melepas cengkeraman di rahangnya ia memainkan jemarinya pada leher jenjang Axcel
“kau berniat ingin membunuhku disini?” tanya Axcel
KAMU SEDANG MEMBACA
HEIR (BBB vers) TAMAT✅
De TodoShane pria kaya yang selalu mencari kesenangan di lingkaran dunia gelap selalu mengunjungi bar milik temannya, hari-harinya selalu di temani sebatang rokok di bibir dan musik bar yang berdentum keras demi mencari ketenangan. Ini adalah cerita dia ya...