DAN ITU HARUS DIRIMU

360 25 5
                                    

Bab sebelumnya

Xavier menatap Shane dengan terkekeh kecil dan mengelus rambut Shane.

" aku akan menjenguk Calyx hari ini, ku rasa ayah akan menemanimu. aku ingin mengetahui perkembangannya jadi, aku akan segera kembali " pamit Xavier kepada Shane

" baiklah " Shane tersenyum.

*****

Xavier dalam perjalanan menuju rumah sakit dimana Calyx di rawat, namun belum sampai ia ke rumah sakit ia melihat Calyx sedang berjalan keluar dari rumah sakit dengan jalan jalan yang tertatih dan lemah ia pun dengan cepat menghentikan mobilnya tepat di samping Calyx.

Namun Calyx dengan cepat melarikan diri karena ia mengira mobil itu adalah pengawal kakeknya yang akan menangkapnya kembali masuk ke dalam rumah sakit.

" Calyx!!! " panggil Xavier berteriak.

Saat Calyx mendengar suara Xavier, seketika ia menoleh kebelakang dan tumpahlah air matanya dan langsung berlutut lemas. melihat tubuh Calyx yang lemah Xavier berlari menghampiri Calyx dan memeluknya dengan hangat, ia menepuk-nepuk pundak Calyx untuk menenagkannya.

" dimana Axcel.... " tanya Calyx, lalu Xavier melepaskan pelukannya dan menatap Calyx " Xavier, dimana dia? aku hanya bisa meminta tolong padamu " Calyx terus berurai air mata.

" kemana kau akan pergi? " tanya Xavier.

" aku tidak memiliki uang, jadi aku berjalan kaki menuju rumah sakit tempat Shane dirawat. aku harus menemuinya dan bertanya tentang keberadaan Axcel " Calyx memegang kedua pundak Xavier " Xavier....tolong...tolong antarkan aku padanya, ku mohon " Calyx memohon kepada Xavier.

" apa kau gila? dengan keadaanmu sekarang kau akan berjalan kaki? kau bahkan akan pingsan sebelum sampai kesana, bagaimana jika aku tidak datang hari ini dan tidak menemukanmu?!!kau tahu tindakanmu ini bisa membahayakanmu?!! " teriak Xavier melihat Calyx yang tidak berpikir dua kali dengan tindakannya.

" apakah kau akan memikirkan dirimu sendiri ketika orang yang kau cintai menghilang begitu saja? apa yang akan kau lakukan? " Calyx menatap Xavier dengan tatapan yang lemah.

" aaarrgghhh!!! cepat bangunlah!! dan masuk kedalam mobilku " Xavier membantu Calyx bangun dan masuk kedalam mobilnya.

di perjalanan Xavier menatap ke arah Calyx yang masih memakai piyama rumah sakit kakinya banyak luka dan tangannya juga banyak luka goresan.

" kau ingin aku mengobati lukamu Calyx? kaki dan tanganmu banyak sekali luka " tawar Xavier yang khawatir kepada sahabatnya itu.

" tidak, aku baik-baik saja...yang aku butuhkan aku bertemu dengan Axcel, hanya temukan dia untukku " ucap Calyx.

" bagaimana kau bisa melindunginya dengan keadaanmu seperti ini? bagaimana dengan lukamu? " tanya Xavier

" aku akan mengerahkan semua pengawalku, pria tua itu bahkan bertindak terlalu jauh. sudah cukup semua ini! " geram Calyx

" jika kau ingin menyelamatkan Axcel tetaplah bersamanya dan tidak meninggalkan villa, Shane dan aku akan mengurus semuanya, jadi istirahatlah sampai luka mu sembuh "

.

.

.

di tepi pantai Axcel sedang berdiri menatap laut dan ombak pantai yang menyentuh kakinya, di temani 2 orang pengawalnya yang selalu siaga bersamanya.

di villa milik Axcel kini di jaga dengan 10 orang pengawal yang Jinsei bawa, dan kebetulan Jinsei sedang berada di sana hari ini.

" Khun Axcel, angin laut masih sangat dingin karena ini masih sangat pagi. apa kau ingin aku memberimu Jas ku? " tawar Jinsei yang akan melepas jas nya.

HEIR (BBB vers) TAMAT✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang