Shane pria kaya yang selalu mencari kesenangan di lingkaran dunia gelap selalu mengunjungi bar milik temannya, hari-harinya selalu di temani sebatang rokok di bibir dan musik bar yang berdentum keras demi mencari ketenangan. Ini adalah cerita dia ya...
Suasana pagi di markas Yakuza tampak begitu tenang dan udara dingin menyelinap nan menusuk ke dalam tubuh, Xavier keluar dari kamarnya untuk menghirup udara segar di pagi hari, Shane masih terjaga dalam tidurnya dengan nyaman.
saat Xavier berjalan ia menghampiri tempat duduk panjang sambil membawa segelas kopi panas di tangannya, lalu ia meletakan kopi itu disampingnya.
Tidak berselang lama ia melihat Calyx keluar dari kamar dengan membawa pedangnya, ia berniat berlatih sejenak di pagi hari karena hari ini hari dimana mereka mulai bermain dengan pedang mereka
Calyx melihat Xavier sedikit menyeringai karena ia berpikir Xavier sangat menikmati hidupnya
" Kau terlihat begitu menikmati hidupmu sekarang, apakah kau berniat menyerahkan dengan sukarela investor itu untukku? " ucap Calyx yang sedang melakukan pemanasan
" Jika kau bisa mengalahkanku, maka aku akan memberikannya untukmu " tantang Xavier pada Calyx sambil meminum kopinya santai
Calyx melirik Xavier " kau terlalu percaya diri, aku ingin tahu sampai kapan kau akan menikmati ketenanganmu itu " ucap Calyx selesai melakukan pemanasan " angkat pedangmu, ayo kita berlatih sebelum bertanding " ajak Calyx pada Xavier
dan akhirnya mereka berlatih menggunakan pedang mereka di pagi hari suara nyaring dari pedang yang beradu membuat Jinsei bangun dan melihat siapa yang memainkan pedang di pagi hari bahkan tidak ada satupun orang yang terbangun
sampai akhirnya mereka beristirahat di sebuah tempat yang sudah di sediakan untuk mereka bersantai dengan air minuman yang Jinsei berikan di bangku itu
Jinsei menatap Xavier dan juga Calyx " hubungan mereka sangat rumit, tuan Calyx sangat licik. dia bahkan seperti menyukai 2 orang tapi dia tidak menyadarinya, aku tidak ingin tuan Axcel menyukai pria seperti itu "
" Baiklah aku kalah, sejujurnya memainkan pedang bukan keahlianku dan kau menggunakan kelemahan ku untuk memberikan ancaman " ucap Calyx
" Kau tidak bisa belajar dari pengalaman mu. aku meladeni mu untuk memberitahumu satu hal, jauhi Shane selagi aku memiliki mood yang baik sekarang " pinta Xavier sambil meminum air mineralnya
" Apa?! " Calyx menoleh kesamping dan mengerutkan kedua alisnya
Xavier menengok ke arah Calyx dengan tajam " Jauhi, kekasihku " peringatannya untuk Calyx
" hah..! " Calyx mengalihkan pandangannya ke depan sambil meminum air mineralnya
Calyx sempat terdiam sejenak tapi dia mampu mengontrol permainan Xavier " Kenapa? Kenapa kau sampai memintaku secara pribadi untuk menjauhinya? Apakah kau kesulitan mendapatkan hatinya? Apakah kau tidak yakin kucing imut itu benar-benar menyukaimu? "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xavier tampak terlihat kesal dan meremas botol air mineral yang sedang ia pegang
Calyx melanjutkan kalimatnya " kau menjalani hubungan dengan Shane yang bahkan cintanya telah habis di masa lalu, sisanya dia hanya bertahan untuk menjalani hidupnya. Kau hanya berkhayal bisa mendapatkan cintanya, tapi kenyataannya sangat sulit bukan? biar ku tebak sampai saat ini bahkan kau masih ragu apakah Shane benar-benar menyukaimu atau semua yang dia lakukan hanyalah kebohongan. Ah! atau jangan-jangan dia hanya menjadikanmu pengisi kekosongan tempat yang telah ditinggalkan olehku. Jadi berhentilah menyerang ku atau mencegahku, jika kau sudah mengerti siapa orang yang pernah mengisi hatinya itu "
