1 | salon

6.9K 224 4
                                    

Happy reading.
-
-
-
-

Hari senin dan sore yang cerah, terlihat seseorang sedang tertidur di mejanya, Yang tentu saja, tidak lain adalah Narrendra.

Terlalu mengantuk, Narren tidak sadar bahwa hampir semua orang keluar dari ruangan kelas karena jam pelajaran sudah selesai.

Kini hanya terdapat 2 pria dan 2 wanita yang sepertinya adalah teman Narren.

Kesal, salah satu wanita bernama Livy terlihat akan membangunkan Narren.

"Ren, bangun.."

"Dah pada keluar tuhh, yuk." Merasa tidurnya terganggu, Narren pun membuka matanya.

"hmmm.." Narren lalu bangkit dari duduknya, menggosok kedua matanya.

"Kecapean kah? Nggak biasanya lo ketiduran." Tanya salah seorang pria yang diketahui bernama Hasbi.

"Iya nih, mikirin gimana caranya buat ketemuan ama kak Sharetta itu loh."

"Anjir, lo nge fans sama dia?"

"Iyalah! Liat, dia sukses terus cantik lagi.. Behhh."

"Tapi kalo sama dia, lo pihak bawah dong?"

"gapapa, gue sukaa."

"Ekhem! Cowok-cowok, maaf yah."

"Narren mau kita bawa nyalon dulu."

"Yuk ren." Ucap livy lalu menarik tangan Narren diikuti seorang wanita yang diketahui adalah teman Narren juga yang bernama Maya.

Narren benar-benar pasrah, entahlah. Dia tidak peduli kemana 2 betina ini akan membawanya, bahkan saat dia didorong masuk kedalam taksi, dia tetap diam.

Dan benar saja, Narren dibawa kesebuah salon yang sepertinya cukup terkenal, pasalnya salon tersebut dirumorkan sering didatangi oleh orang-orang penting secara diam-diam.

"Buseett, dompet gue lagi tipis."

"Ngajak ke yang mahal-mahal.." Ucap Narren yang terlihat frustasi dan kesal.

"patungan dehh, mau ga?" Ucap Livy memberikan saran.

"gue ikut aja." Jawab Maya.

"Haahh, yaudah deh." Akhirnya Narren memutuskan untuk patungan, dan ya, mereka pun masuk kedalam salon tersebut.

Saat Livy dan Maya mendatangi kasir, Narren tiba-tiba salah fokus ketika melihat ada satu bagian meja+kursi salon yang sekelilingnya ditutupi oleh papan (??? Gatau namanyaaaa).

Dan terlihat juga banyak orang yang sepertinya tengah melayani seseorang yang sangat penting di dalamnya.

"Mbak mbak, yang ada disitu siapa?" Tanya Narren secara tiba-tiba kepada mbak kasir.

"Itu.. Pelanggan VVIP kak." Jawab mbak kasir yang tidak berniat memberi tahu siapa yang ada didalamnya.

"Waw.."

"Kak, kita bertiga mau creambath ya." Ucap Livy.

"Eh.. Haah. Em oke, tunggu sebentar ya."

-

Saat mereka sudah selesai, pelanggan VVIP tadi juga kebetulan nampak sudah selesai.

Saat pelanggan VVIP itu keluar, Narren membulatkan matanya sempurna. Rasanya seperti mimpi.. Sebab ternyata...

Itu adalah Sharetta.

Dilihat secara langsung seperti ini, memang Sharetta terlihat lebih cantik dan cool, pikir Narren.

Terbawa oleh kecantikannya, secara tidak sadar Narren berjalan mendekat kearah sharetta dengan mata yang berbinar-binar, namun langkahnya berhenti saat Sharetta menatapnya.

Walau ekspresinya datar, Sharetta tetap terlihat cantik.

"Kak sharetta.." Narren memegangi dada kiri nya yang sepertinya jantungnya benar-benar akan loncat.

"No..no.." Narren mengeluarkan ponselnya dari saku celananya,

"No wa kak.." Sharetta yang melihat itu agak terkejut, dan kedua pegawai salon itu sepertinya berniat akan mengusir Narren. Namun Sharetta menghentikannya.

Sharetta tersenyun, mengambil ponsel Narren dan menuliskan nomornya disitu.

Lalu setelah itu, Sharetta keluar dari salon.

Narren sepertinya akan benar-benar pingsan saat ini..

Brukkkk

Benar saja, Dia pingsan.

*TBC*

Waduuuu Sharetta bikin anak orang pingsan 😋😋
-
-
-

Dunia Dewasa || [GxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang