Happy reading.
-
-
-
-
-
-
-Hari minggu dengan cuaca cerah, udara segar di pagi hari, tidak membuat Narren melupakan semua kesedihannya kemarin.
Kini, dia hanya bisa duduk ditepi ranjang sembari menunggu notifikasi yang entah kapan munculnya.
Apakah hubungannya dengan Sharetta akan berakhir sampai sini saja? Dengan sebuah kesalah pahaman?
Tidak. Narren tidak pernah berpikir untuk menyerah, dia yakin kapan pun itu, hubungannya dengan Sharetta akan membaik.
Namun, apakah dia bisa memaafkan Sharetta?
Sudahlah, dia merasa frustasi dengaj memikirkan itu semua. Dia pun menghela nafas dan mencoba mengusir semua pikiran negatifnya.
Ting
Sebuah notifikasi yang ditunggunya, akhirnya masuk.
Narren menghela nafas, mau bagaimana lagi kan? Dia harus mau datang kerumah Sharetta nanti malam.
Namun, ada sesuatu yang membuatnya takut.
-
Saat malam tiba, singkatnya, Narren sudah sampai dirumah Sharetta dengan bantuan supir Sharetta.
Dia berjalan masuk dan melihat sekeliling, tidak ada siapapun.
Lalu tiba-tiba, supir pribadi milik Sharetta menghampirinya dan mengatakan,
"Kata nyonya, tunggu aja di sofa."
"eh? oh iya." Narren mengangguk dan menuju sofa, lalu dia pun mulai duduk dan menenangkan diri.
Sebetulnya, dia berencana untuk mengatakan semuanya kepada Sharetta, tidak peduli lagi Sharetta akan marah atau melindunginya.
Setelah beberapa saat, Narren melihat hal yang lagi-lagi membuatnya ingin menangis dan berteriak saat itu juga.
Namun dia menahannya, dia hanya bisa menunduk dan mengepalkan tangannya.
Apa yang dilihat oleh Narren?
Hm, tau lah ya.
Sharetta yang keluar dari sebuah kamar dengan penampilan jika ada siapapun yang melihatnya, akan langsung mengetahui apa yang baru saja Sharetta lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Dewasa || [GxB]
Romance"Kalo lo udah menarik di mata gue, lo gaakan bisa ngehindarin gue lagi." "gue bakal dapetin lo." seorang wanita bernama Sharetta, adalah seseorang yang bisa dibilang "sempurna" wajahnya cantik, otaknya cerdas, serta dirinya adalah seorang CEO dari p...