Nikah sama guru sendiri (Zeesha) End√√

23

Ashel duduk di samping marsha, dan marsha tidak berani menatap mata ashel dan malah menatap ke arah yang lain seolah-olah dia tidak peduli jika ashel datang.

"Sha" Panggil ashel

"Udah lah shel, gue tau kok lo ke sini mau ngomong kalo ini semua salah paham dan sebagai nya, gue tau kok kalo kalian lebih belain zee dari pada gue"

"Bukan gitu sha"

"Shel, zee itu egois" Ucap marsha membuat ashel semakin kesal

"Sha jangan salahin zee, ini semua bukan karena zee sha ini semua ada alasan nya"

"Shel lo masih aja bel..."

"GUE NGGAK BELAIN DIA DODOL, INI SEMUA CUMA SALAH PAHAM TAU NGGAK SHA, ZEE DITUSUK SAMA ALFIAN DAN SEKARANG KOMA" Teriak ashel

"Shel lo harus sabar" Ucap karina

"A-apa? Shel lo bercanda kan? Ini nggak beneran kan shel" Tanya marsha tidak percaya

"Sayang nya ini bukan bercanda sha, udah terlanjur terjadi" Lirih ashel

Marsha langsung membuka selimut nya dan ingin menemui zee tapi ashel dan karina sudah dulu melarang nya untuk tidak banyak bergerak dulu karena jahitan nya masih basah

"Sha tenangin diri lo dulu, jangan lo yang jadi egois kayak gini, jahitan lo masih basah sha kalo terjadi apa apa gimana" Ucap karina

"Nggak rin, gue harus ketemu sama zee"

"Sha dengerin gue dulu, kalo lo kayak gini zee malah merasa bersalah karena lo jadi kayak gini, gue mohon lo dengerin gue kali ini saja buat nurut sama gue"

"Ini kenapa?" Tanya Gita

"Kak Gita, tolong anterin aku ke zee, aku mohon kak" Mohon marsha dengan air mata yang sudah membasahi pipi nya

"Jangan ya sha, kamu baru saja melahirkan dan nggak boleh banyak bergerak jadi besok aja ya sha, kamu jangan egois ya"

"Kak..." Lirih marsha

"Pikirin dedek gracie sama dedek michie juga dong sha, jangan egois ya kamu istirahat dulu aja" Ucap Gita pelan dan marsha hanya diam

Ashel dan karina memilih untuk keluar biarkan Gita saja yang mengurus marsha, saat keluar ternyata hanya ada cindy jinan dan gracia yang lain nya sedang di ruang ICU

"Gimana shel?" Tanya cindy khawatir

"Ada kak Gita kok di dalam tan, semoga aja marsha dengerin apa yang diomongin sama kak Gita" Mereka mengangguk

Di sisi lain...

"Aw kak, hati hati dong" Ringis greesel

"Ya kamu nya juga jangan banyak gerak dong cel, jadi kesenggol luka kamu kan padahal masih mau diperban sama aku" Dia adalah cynthia adik ashel, dia yang mengobati luka greesel meskipun ada dokter

"Kamu juga nggak mau diobatin sama dokter atau suster sih jadi aku kan yang harus turun tangan buat ngobatin kamu" Sambung cynthia

"Ini itu luka kecil"

"Kecil gimana? Apa apa kamu anggap kecil udah tau luka nya cukup dalam juga kalo nggak diobatin malah infeksi, lain kali jangan anggap remeh kayak gini"

"Iya iya"

"Nah udah selesai" Tangan greesel sudah diperban rapi meskipun masih sakit setidaknya lebih mendingan dari yang tadi.

"Abis sembuh luka lukain tu tangan lagi biar sekalian kena pembuluh darah terus mati" Cynthia beranjak dari duduk nya karena ia mengembalikan barang barang nya ke suster