Nikah sama guru sendiri (Zeesha) End√√

22

"Ge, zee gimana? Udah ketemu anak nya?" Tanya shani dan gracia hanya terdiam, ia tak bisa menjawab pertanyaan sang istri

"Gee, jangan diem dong"

"Eh iya sayang, sebenarnya ada hal yang terjadi sama zee, tapi sekarang kita fokus ke marsha aja ya nanti soal zee biar aku ceritain nanti abis masalah ini selesai"

"Oh oke"

Marsha sekarang sudah pembukaan sembilan tapi ia masih berusaha menahan sakit dan masih mencari keberadaan zee.

"Ma, zee kemana?"

"Sayang, pikirin diri kamu sama anak anak kamu jangan pikirin hal yang lain, soal zee nanti dia bakal datang kok" Ucap cindy

"Tapi ma..."

"Udah, sekarang kita fokus sama persalinan kamu aja" Potong cindy

"Maaf Bu, ibu bisa keluar pasien sudah pembukaan semua jadi persalinan akan dimulai, apakah suami nya belum datang?" Cindy menggeleng

"Baik"

Cindy keluar dari ruangan itu untuk menghampiri suami nya, ternyata jinan dan gracia tidak ada yang ada hanya shani dan christy

"Loh jinan kemana?" Tanya Cindy

"Dia kayaknya ke kantin sama gracia, gimana marsha?" Tanya shani balik

"Udah pembukaan semua dan sekarang dia sedang persalinan, harusnya zee yang menemani nya tapi zee tidak datang datang sejak tadi"

Di sisi lain...

Ceklek

"Bagaimana dok operasi nya?" Tanya gracia dengan nada khawatir dan dokter itu membuka masker nya

"Operasi berjalan lancar tapi pasien kehilangan darah yang cukup banyak untung saja rumah sakit masih ada stok darah untuk pasien" Jelas dokter

"Bisa kita lihat sekarang dok?"

"Tunggu pasien dipindahkan ke ruang ICU dan pak gracia sama pak jinan bisa ikut saya ke ruangan saya, karena saya ingin bicara sesuatu" Gracia dan jinan mengangguk

Di ruangan itu, dokter menjelaskan semuanya apa yang terjadi kepada zee. "Maaf Pak dengan seberat-beratnya jika pasien mengalami koma karena luka yang sangat dalam" Ucap dokter

"Dok..." Lirih gracia

"Gre, lo harus kuat buat zee" Ucap jinan

"Selama pasien di ruang ICU, dokter Gita yang akan rutin memeriksa nya semoga saja pasien cepat sadar"

"Aamiin"

Gracia dan jinan keluar dari ruangan dokter dan langsung ke ruangan ICU ternyata ara sedang di dalam jadi gracia harus menunggu anak sulung nya itu keluar dulu

"Papa mau masuk?" Gracia mengangguk

Ara memberikan baju medis nya until gracia, gracia masuk ke dalam ruang ICU dia bisa melihat wajah pucat zee, wajah yang tenang tapi menyakitkan bagi gracia

Gracia mengusap pelan rambut zee sambil tersenyum. "Kayaknya capek banget ya sampek ketiduran kayak gini, jangan lama lama ya tidur nya ada orang orang yang nungguin kamu bangun"

"Kalo kamu bangun, papa beliin kamu boneka dinosaurus yang banyak gimana? Oh ya sekarang marsha lagi persalinan, dia sedang berjuang buat anak anak kamu sama marsha, papa bingung mau cerita gimana sama marsha, jujur aja papa nggak tega kalo lihat marsha harus nangis"

"Kamu itu adalah anak kuat nya papa sama mami, lawan rasa sakit nya ya nak kami semua menunggu kamu buat bangun, I love you"

"Papa keluar dulu ya"