10

4.4K 195 8
                                    

"Alfian? Ngapain dia kesini?"

Zee mendekat ke arah alfian dengan hati hati, namun tiba tiba saja terhenti oleh suara Gita yang menyuruh nya untuk masuk.

"Kamu boleh masuk Zee, oh ya kamu lihat siapa?" Tanya Gita membuat langkah Zee terhenti lalu ia menggeleng

"Nggak ada kok kak."

Zee ikut dengan Gita untuk masuk ruangan nya, mereka duduk bersama begitu juga dengan Marsha yang sudah duduk di sana sejak tadi, tapi entah kenapa Zee masih kepikiran soal alfian kebetulan ada di rumah sakit ini.

"Aku ada kabar baik untuk kalian" Ucap Gita lalu memberikan hasil usg tadi, Zee langsung membulat kan mata nya sedangkan Marsha hanya tertawa gemas. "Ya anak kalian kembar, selamat ya buat kalian berdua" Sambung Gita

"I-ini beneran?" Gita mengangguk

"Muka mu jangan gitu dong Zee, kocak tau nggak" Ucap Gita sambil tertawa melihat wajah kaget Zee.

"Hahaha maaf kak, aku kaget soal nya anak aku sama Marsha kembar, dan kak nanti mampir ke rumah ya aku mau ngomong sesuatu sama kakak, nggak enak kalo di sini" Gita mengangguk.

"Iya kakak nanti mampir" Jawab Gita

Zee dan Marsha keluar dari ruangan Gita, Zee melihat ke kanan dan kiri ternyata alfian sudah menghilang begitu saja tanpa jejak sama sekali, Marsha yang melihat wajah Zee yang menjadi tegang hanya bisa bertanya-tanya.

"Kamu kenapa? Kok wajah kamu tegang kayak gitu? Emang ada siapa?" Tanya Marsha ikutan melihat sekitar nya.

"Tadi aku lihat alfian, aku takut dia ngapa ngapain kamu jadi aku sekarang agak waspada dari dia" Jawab Zee

"Aku nggak papa kok, lagipula Sunghoon kamu suruh juga ngapain buat jagain aku? Kasihan tau dia nya pasti kamu paksa ya" Tebak Marsha dan Zee menggeleng keras.

"Dih nggak ya aku nggak paksa dia sama sekali, aku cuma mau minta tolong terus dia nya juga mau lagipula kalo udah urusannya sama kamu Sunghoon itu paling semangat tau nggak, pantes aja Sunghoon jadi murid kesayangan kamu" Zee mengalihkan pandangan nya.

"Ngambek nih cerita nya? Ya Sunghoon emang murid kesayangan aku tapi bukan berarti aku lebih sayang Sunghoon daripada kamu, aneh banget kalo gitu cerita nya, sayang aku pengen ice cream matcha"

Zee menghela nafas kasar. "Pinter banget ya kamu bujuk aku nya, kalo udah gini caranya aku harus nurutin permintaan bumil satu ini" Zee mencolek hidung Marsha karena gemas.

Ting!

Sunghoon
Alfian mulai berani ngikutin kalian berdua sekarang, gimana?

Nanti bakal ada yang bantuin kamu, dia juga orang kepercayaan ku

Sunghoon
Oke, aku tunggu

.
.
.

.
.
.

Zee dan Marsha mampir sebentar ke mall untuk membeli ice cream matcha kesukaan bumil lucu ini, btw hari ini lagi tanggal merah jadi mall lumayan rame tapi untung nya mereka bisa menghindari tempat rame di mall.

"Gimana enak ice cream nya?" Marsha mengangguk pelan lalu memakan pelan ice cream itu.

"Sebenarnya gue suka suka aja matcha cuma kadang gue kayak makan rumput tau nggak, tapi kalo matcha nya yang ini gue nggak nolak" Batin Zee

"Kamu mau?" Marsha menyodorkan ice cream nya ke arah Zee, Zee menjilatnya sedikit. "Enak nggak?" Tanya Marsha

"Enak banget, nama kamu matcha tapi kamu kok suka makan matcha" Marsha mengangkat bahu nya.

Nikah sama guru sendiri (Zeesha) End√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang