Saat ini firstone tengah tertidur di pelukan Uea dengan Uea yang terus mengusap lembut kepala firstone. Diciuminya anak tampan itu dengan penuh kasih sayang.Net memperhatikan semua yang uea lakukan terhadap putranya. Ia tak menyangka uea terlihat begitu tulus menyayangi firstone.
"Pantas saja anak ku begitu menyayangi mu ternyata kau terlihat begitu keibuan dan begitu tulus". BatinnyaNet berjalan mendekati eua yang masih tertidur di samping firstone.
"Ekhm.. tuan eua bisa kita bicara sebentar".
Suara net menghentikan pergerakan Uea. Uea segera bangun menyusul net yang tengah berjalan menuju balkon kamar firstone." Duduk lah". Titah net
Uea duduk di samping net ia masih diam menundukan kepalanya. Ia merasa takut dengan aura dingin dari seorang net siraphop manithikun. Uea meremas jarinya guna mengurangi rasa gugupnya." Tuan uea kau pasti sudah tau aku siapa kan? Aku net, net siraphop manithikun daddy dari firstone. Sebelum nya terima kasih karna hari itu kau telah merawat anak ku.dan maaf karna anak buah ku sudah berbuat kasar padamu". Ucap net menatap lurus ke depan tanpa menoleh pada Uea.
Uea mendongak menatap wajah net, ia akui wajah nya terlihat begitu tampan saat di lihat dari jarak yang begitu dekat.
" Tidak apa tuan saya mengerti, anda pasti begitu khawatir pada firstone. Panggil saya uea saja tuan". Uea tersenyum pada net
Tanpa sengaja pandangan mata kedua nya bertemu.
Degh..
Senyuman itu, senyuman yang sama dengan seseorang yang sangat ia cintai senyuman yang selama ini ia rindukan. Bagaimana bisa pria cantik di hadapan nya memiliki senyum yang sama dengan mendiang istrinya.
"Eekhmm". Net memutuskan pandangan kedua nya ia membenarkan posisi duduk nya, entah apa yang sedang terjadi sekarang kenapa dengan melihat senyuman Uea saja jantung nya berdetak sangat kencang seperti ini.Pun dengan Uea yang tiba-tiba saja merasakan ada desiran aneh dalam hatinya.
Kedua nya larut dalam pikiran masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU KAU DAN ANAK KITA
Short StoryTentang duda ganteng kaya raya anak satu yang bucin akut