bab 45

1.8K 89 18
                                    

Malam harinya setelah menidurkan anak nya uea pergi ke balkon kamar nya untuk menunggu suami nya pulang.
Uea benar-benar sudah tidak sabar untuk meluruskan segala permasalahan nya dengan net.
Ia juga tidak ingin terus terusan diam diaman dengan suaminya.

"Aku tak tau masa lalu mu sesakit itu sayang, maaf aku belum bisa jadi pasangan yabg baik untuk mu tolong maaf kan aku phi net". Uea membuang nafas nya kasar.
Uea benar benar tidak menyangka dengan apa yang terjadi antara suami sahabat dan mendiang istrinya.

Seperti biasanya net akan pulang larut malam.
Ia berjalan memasuki kamar nya, dahi nya mengernyit saat menyadari pujaan hati nya tak ada di sana.
Net mengedar kan pandangan nya mata nya tertuju pada pintu balkon kamar yang terbuka lebar.
Net berjalan mendekat, uea yang mendengar suara derap kaki langsung membalikan badan nya di lihat nya net tengah berjalan mendekat ke arah nya.

Uea langsung lari dan menghambur ke pelukan net, ia memeluk net begitu erat.
Net yang mendapat pelukan dadakan dari istrinya sempat terhuyung ke belakang. Net membalas pelukan uea tak kalah eratnya.

"Maafin aku sayang, maaf". Ucap uea lirih dengan air mata yang mengalir di pipi nya tanpa di minta.

"Hey.. baby.. kenapa ada apa?". Tanya net bingung ia menangkup kedua pipi uea.

"Maaf phi net, maaf aku terlambat mengetahui semua nya"

"Hah.. apa maksudnya" net terlihat bingung ia belum paham apa yang sebenar nya uea bicara kan.

Uea mengangkat pandangan nya di tatap nya mata sang suami ia menangkup kedua pipi suami nya

"Daddy.. kenapa kau tak mau berterus terang tentang firstone dan tuan zee? Kenapa kau simpan semua nya sendiri kenapa tidak cerita pada ku? Kau kan sudah berjanji untuk selalu berbagi hal apa pun pada ku"

"Baby..." Jawab net terbata

"Yaa aku sudah tau semua nya, sayang dengar kan aku apa pun yang terjadi aku tidak akan rela siapa pun mengambil putraku, mari kita lewati semua nya bersama sama sayang". Uea berusaha menguat kan dan meyakin kan net uea memeluk net kembali.

" Terima kasih baby.. terima kasih banyak.. maaf aku tidak menceritakan semua nya pada mu tolong maaf kan aku, maaf juga karna sudah mendiami mu beberapa hari ini tolong maaf kan aku" ucap net lirih sambil terus menciumi kening uea.

"Aku tak masalah sayang, asal ke depan nya kau akan terus terbuka padaku. Apa kau ingin melakukan tes DNA pada putra kita?". Tanya uea

Net terdiam sejenak ia merasa bimbang dan takut dengan kenyataan nya nanti.

"Sayang..". Uea menggenggam tangan net berusaha meyakin kan suami nya kalau semua akan baik baik saja.

"Huuufffhhh..." Net membuang nafas nya kasar.

"Baiklah baby minggu depan aku akan melakukan tes DNA pada firstone".

"Hhmm.. kau harus yakin dan percaya sayang"

"Iyaa.. terima kasih baby.."

Cup...

Net mencium bibir uea sekilas

****

Tanpa mereka sadari pembicaraan kedua nya di dengar oleh firstone, anak manis itu terbangun dari tidur nya karna merasa haus ia ingin menemui papa nya untuk menemani nya tidur kembali tapi tanpa sengaja first mendengar pembicaraan kedua orang tua nya.

Ia merasa bingung tes apa yang akan daddy nya lakukan padanya.
Tapi first juga bahagia melihat kedua orang tua nya kembali harmonis setelah beberapa hari ini saling mendiami.
First memutus kan kembali ke kamar nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKU KAU DAN ANAK KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang