AKU KAU DAN ANAK KITA

bab 44

3hari berlalu semenjak kejadian di taman, hubungan uea dan net semakin terasa dingin, di tambah lagi dengan sikap net yang selalu menghindar dan acuh pada uea.

Ia akan selalu pulang malam dan berangkat pagi- pagi sekali net juga melewatkan sarapan pagi nya bahkan bekal yang uea siap kan untuk nya selalu tak pernah ia bawa.
Kebiasaan net yang selalu manja dan menempel pada uea saat ingin berangkat kerja pun sudah tidak ada lagi.

Uea menatap nanar kepergian net yang pergi tanpa menoleh pada nya sedikit pun, ia hanya berbicara pada firstone saja.

Hati uea terasa sakit dengan sikap dingin net.
Padahal uea sendiri tidak tau salah nya apa uea sudah menjelas kan berkali kali pada net kalau itu hanya kebetulan tapi net selalu tak memperdulikan ucapan nya.

Uea juga tidak tau sebenar nya apa yang terjadi antara zee dan juga suami nya. Bagaimana uea tau kalau suami nya saja tidak pernah mau terbuka pada nya.

"Seperti nya aku memang harus menemui phi tor, hanya dia yang tau ada apa antara suami ku dan juga phi zee, yaa harus aku harus meminta penjelasan dari nya bagaimana pun cara nya" ucap uea dalam batin nya.

Pluk..

Lamunan uea tersadar tak kala ada tepukan halus di pundak nya, ia menatap jagoan nya yang tengah tersenyum hangat padanya. Senyuman yang mampu membuat hati uea menghangat dan melupakan segala masalah nya.

"Papa ayo berangkat nanti terlambat" ucap si kecil first lembut

"Iya sayang ayoo.." uea langsung bangun dari duduk nya ia menggandeng tangan mungil firstone sambil terus berjalan menuju mobil nya.

***

Suasana kantor akhir akhir ini begitu dingin dan mencekam para karyawan juga merasa takut dengan aura dingin yang kembali terpancar dari bos mereka.
Bahkan tak jarang ada karyawan yang terkena marah walau mereka hanya melakukan kesalahan kecil saja.

Net masuk ke ruangan kerja nya, ia bersandar di kursih kebesaran nya sambil terus menatap langit- langit ruang kerja nya.

Bayangan masa lalu yang susah payah ia lupakan kini mulai muncul kembali, membuat hati nya kembali sesak emosi nya kembali membuncah bahkan rasa takut nya pun kembali net rasakan.

Ia sebenar nya sangat tidak tega mengabaikan istri cantik nya, tapi mau bagaimana lagi net sangat takut nanti emosi nya akan menyakiti uea dan membuat hubungan nya dengan uea justru semakin tidak baik.

Net menatap figura yang berisi kan dirinya uea dan firstone.
"Semoga kau bisa sabar dan mengerti dengan kondisi ku saat ini baby, maaf kan aku , aku tidak bermaksud untuk menjauhi mu aku hanya takut emosi ku yang sedang tidak stabil ini akan menyakiti mu aku tidak mau itu terjadi.ku mohon maaf kan aku.. aku janji kalau aku sudah siap aku akan menceritakan semua nya padamu baby.. ku mohon bersabar lah, jangan pernah tinggal kan aku.."

Tes...

Tak terasa cairan bening itu menetes begitu saja di pipi net.
Net tersiksa dengan keadaan ini. Tapi net juga tau kalau istri nya jauh lebih tersiksa juga.

***

Uea memutus kan untuk menunggu firstone dalam mobil saja, biasa nya uea akan ikut bergabung dengan para orang tua yang lain nya juga. Tapi hari ini suasana hati nya sedang tidak bagus. Jadi uea lebih memilih menunggu di dalam mobil.

Setelah termenung beberapa saat uea akhirnya memutus kan untuk menghubungi tutor.

"Haloo uea.." jawab tutor

"Hallo phi, "

"Ada apa uea apa ada masalah??" Tanya tutor sedikit penasaran

"Mm tidak phi, phi tor ada dimana??"