Net kini tengah berada di ruang meeting bersama tutor, ia baru saja menyelesaikan pekerjaan nya.
Sedari tadi net banyak melamun, pikiran nya selalu di isi oleh uea uea dan uea.
Dasar bucin akut memang.
Padahal baru tadi pagi net bertemu dengan uea tapi net sudah sangat merindukan nya.
"Tor.. hari ini semua kerjaan ku sudah bereskan". Tanya net" Sudah tuan". Jawab tutor
" Ya sudah kalo gitu kamu antar aku sekarang". Titah net lalu ia berdiri meninggalkan ruangan itu rasanya ia ingin cepat-cepat bertemu pujaan hatinya.
Tutor yang mengekor di belakang net menatap net bingung.
" Tuan kita mau kemana?". Tanya tutor penasaran
" Aku ingin menjemput istri dan anak ku dia sedang bermain di rumah teman istriku". Jawab net dingin
Tutor memutar bola matanya malas.
" Istri konon, menikah saja belum sudah ngaku- ngaku ..". Gerutu tutor pelan.
Net dan tutor menaiki mobil nya ia bergegas pergi ke alamat yang sudah uea kirim kan padanya pagi tadi.
****
"Sayang dengerin papa, buat adik itu ngga gampang nak, semua nya butuh proses ngga bisa langsung jadi seperti itu". Jelas uea lembut
" Jadi lama yaa pa jadinya? Emang bikin nya dari apa pa? Kalo beli di toko atau di mall ngga bisa yaa pa". Tanya firstone semakin penasaran
Uea dan nat semakin di buat bingung dengan semua pertanyaan dari firstone.
" Mmm.. itu sayang...".
" Mm first.. kalo first mau punya adik first minta lah sama daddy, pasti nanti daddy akan langsung memberimu adik". Belum sempat uea menjawab nat justru sudah memberi jawaban duluan, parah nya lagi jawaban nat malah semakin membuat uea pusing.
Uea memukul tangan nat pelan
"Naaaaatttt....". Uea menatap nat tajam" Hahaaaa... Habis dari pada pusing biar lah nanti daddy nya yang pusing mencari jawaban". Nat tertawa melihat wajah panik uea.
Tapii matanya tiba-tiba saja langsung terfokus menatap jari manis uea.
Ia langsung memegang tangan uea menatap cincin mahal yang melingkar di jari uea.
Nat menatap uea penuh selidik meminta penjelasan dari uea.
Nat curiga ,pasalnya selama ini uea tidak pernah mau memakai aksesoris apa pun.Uea yang tau maksud dari tatapan nat langsung tersenyum kaku
" Iinii iiniii cincin dari phi net, dia sudah melamar ku nat". Jawab uea tersipu malu.
" Aaaaaa secepat itu??? Kenapa kau tidak bilang pada ku hah iiiashh jahat sekali kau ini apa aku bukan sahabat mu lagi hah...". Omel nat
"Hehee tidak nat, hanya saja aku lupa".
" Iisshh dasar.. tapi aku bahagian uea akhirnya sahabat ku yang bodoh ini punya calon suami juga". Nat tersenyum haru sambil memeluk uea .
" Terima kasih nat, aku pun tak menyangka dengan semua ini tapi aku sangat bersyukur memiliki phi net dan anak seperti firstone". Ucap uea lirih membalas pelukan nat.
"Papa uncle kenapa first tidak di peluk juga". Protes first sambil memanyunkan bibirnya..
Dua laki-laki dewasa itu langsung tertawa melihat wajah lucu first lalu mereka memeluk firstone bersama-sama.
***
Uea kini tengah menuruti acara ngidam dari nat.
Uea menyuapi nat makan bergantian dengan firstone yang ikut-ikutan mau di suapi juga alhasil jadilah mereka makan satu piring bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU KAU DAN ANAK KITA
Short StoryTentang duda ganteng kaya raya anak satu yang bucin akut