Chika adalah seorang wanita cantik yang merupakan putri bungsu dari Chintya sebagai Ibu kandungnya yang menjadi Ibu Rumah Tangga & Kurniawan sebagai Ayah kandungnya yang telah pensiun dan memiliki riwayat penyakit jantung, serta adik perempuan dari...
Hari demi hari, Chika & Tristan terus belajar dan berlatih memasak di Lembaga Kursus Memasak yang bernama Jakarta Culinary Center mulai dari tentang Bumbu-bumbu Dapur, Sayuran, Buah-buahan, Daging hingga Makanan Laut (Seafood).
Namun saat Sore hari, ketika Chika & Tristan baru saja selesai belajar memasak hari ini ternyata...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHIKA : (sambil berbicara didalam hati dan sedih hingga meneteskan air mata) "Gak terasa, tiap hari gue belajar memasak disini. Tapi dari hari pertama sampai sekarang, gue gak pernah belajar memasak bareng-bareng sama Agus, padahal dia yang ngajak gue kesini. Bahkan gue selalu kepikiran sama Agus kalau lagi melihat tangan gue yang sebelah kiri, yang sekarang udah penuh sama plester gara-gara teriris pisau tiap kali belajar motong."
TRISTAN : "Loe pasti lagi mikirin sesuatu, ya? Mikirin apa sih?" (penasaran)
CHIKA : "Nggak, gue gak mikirin apa-apa kok."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRISTAN : "Chi, udah deh. Kalau ada masalah tuh jangan dipendam, cerita aja sama gue!" (menegaskan)
CHIKA : "Gue..."
Tristan pun semakin penasaran dan ingin mengetahui apa yang sesungguhnya membuat Chika hingga menjadi sedih?
CHIKA : "Gue kepikiran sama Agus karena selama ini dia gak pernah ada waktu luang buat belajar memasak bareng-bareng disini sama gue..." (mulai menjelaskan sambil menangis)
TRISTAN : "Jadi tangan loe yang sebelah kiri sampai semua jarinya teriris pisau itu gara-gara loe selalu kepikiran sama Agus?" (curiga)
CHIKA : "Iya..." (tetap menangis)
Sekarang Tristan pun sudah mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi? Hingga Chika menjadi sedih, bahkan menangis sampai saat ini.
CHIKA : "Padahal dia yang ngajak gue kesini supaya kedua orangtua gue bisa bangga sama gue, karena gue mau ringanin beban mereka, terutama ringanin pekerjaan Nyokap gue di Dapur. Jadi kalau Nyokap gue sakit, terus gak ada yang bisa masak, seenggaknya ada gue yang bisa ngegantiin dia."
