Episode 168

35 11 3
                                    

Chika & Tristan pun sekarang telah tiba di Rumah Sakit Jakarta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chika & Tristan pun sekarang telah tiba di Rumah Sakit Jakarta. Ternyata Herman baru saja dibawa ke Rumah Sakit ini untuk dirawat inap sehingga Tristan pun baru mengetahuinya.

Chika & Tristan pun langsung melepaskan Helm-nya dan turun dari Motor lalu masuk ke Rumah Sakit dengan terburu-buru agar bisa menuju ke Kamar Inap dimana Herman sekarang sedang dirawat. Jadi ketika sesampainya disana, ternyata...

CHIKA & TRISTAN : "Permisi!" (sambil memasuki Kamar Inap no.4 dimana Herman sedang dirawat)

Disini Chika & Tristan sangat terkejut ketika melihat Herman yang sedang memeluk Annisa, yaitu Perawat di Rumah Sakit ini, karena beliau menganggap Annisa sebagai Siska.

Disini Chika & Tristan sangat terkejut ketika melihat Herman yang sedang memeluk Annisa, yaitu Perawat di Rumah Sakit ini, karena beliau menganggap Annisa sebagai Siska

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HERMAN : "Siska, akhirnya Papa bisa bertemu kembali dengan kamu. Papa senang melihatnya!" (bahagia karena berhalusinasi)

ANNISA : "Pak Herman, tolong lepaskan saya! Lagipula saya bukan Siska! Siapapun tolongin saya!" (berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan Herman namun kesulitan)

Chika pun langsung menolong Annisa agar terlepas dari pelukannya Herman yang sedang berhalusinasi karena menganggap dia sebagai Siska.

ANNISA : "Syukurlah, akhirnya bisa terlepas juga..." (merasa lega)

CHIKA : "Sebenarnya apa yang terjadi?" (bertanya)

Kemudian Herman pun kembali berhalusinasi dan sekarang mulai memeluk Tristan karena beliau menganggap dia sebagai Gilang.

HERMAN : "Gilang, ternyata kamu juga ada disini! Papa senang melihatnya!" (bahagia tapi sebenarnya berhalusinasi)

HERMAN : "Gilang, ternyata kamu juga ada disini! Papa senang melihatnya!" (bahagia tapi sebenarnya berhalusinasi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta OguraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang