maaf lama T^T
happy reading guys!!
Tiga minggu setelah Jay mengungkapkan kebenaran di balik gagal nya pernikahan nya dengan Ningning pada keluarganya, akhirnya semua berjalan dengan lancar seperti semula. Bahkan tadi siang mereka kembali mengadakan acara pernikahan Jay dan Ningning yang tertunda.
Berbeda dengan sebelumnya yang nampak ramai tamu dan hiasan aula halaman belakang yang mewah, acara sekarang hanya di isi oleh anggota keluarga inti dan kerabat-kerabat terdekat saja yang di perbolehkan datang karna tak ingin kejadian yang lalu terulang kembali.
Meski Jay sudah meyakinkan jika itu tak akan pernah lagi terjadi, namun Ningning tetap tidak ingin mengadakan acara pernikahan besar-besaran karna tubuhnya menjadi gampang lelah efek kehamilannya.
"Pegel?" tanya Jay melirik perempuan libra yang kini sudah resmi menjadi Istrinya. Mereka berdua kini tengah beristirahat di kamar mereka setelah mengikuti rentenan acara.
Ningning mengangguk kecil, tangannya menggapai kaki nya sendiri dan memberi beberapa pijatan di sana. Memakai heels seharian membuat kaki nya pegal, padahal dulu tidak se pegal ini rasanya jika Ningning memakai heels yang bahkan jauh lebih tinggi daripada yang sekarang tengah ia pakai.
Jay menunduk dan mengambil alih kegiatan Ningning, dengan memijat kaki Ningning pelan agar sang empunya merasa nyaman. Kepalanya mendongak menatap Ningning yang kini menatap ke arah kaki yang tengah Jay pijat, namun tak lama kemudian sepertinya perempuan itu sadar jika ada seseorang yang sedang melihatnya.
Dan benar saja karna Jay tengah menatapnya dengan tatapan teduhnya, mata lelaki itu sangat teduh membuat Ningning tak bisa mengalihkan pandangannya dari mata itu untuk beberapa saat.
Tetapi karna malu, Ningning lebih dahulu mengalihkan pandangannya. Perlakuannya itu membuat Jay terkekeh samar, lalu kembali menegakkan badannya setelah memberi elusan lembut pada kaki Ningning.
"Aku ambil salep dulu ya biar gak pegel?" Jay berdiri dari duduknya, keluar dari kamarnya untuk mengambil salep yang ia maksudkan meski Ningning belum menjawabnya.
Ningning memperhatikan punggung Jay yang berjalan keluar dari kamar dan Ningning hanya tersenyum kecil menyadari jika lelaki taurus yang tengah ia perhatikan itu sudah benar-benar menjadi miliknya, Jay sudah resmi menjadi Suaminya beberapa jam yang lalu.
Entah apa yang akan terjadi di masa depan, setelah kejadian-kejadian yang telah ia lalui, Ningning hanya berdoa semoga kebahagiaannya ini berlaku untuk waktu yang lebih lama. Ia hanya berharap hubungannya dengan Jay selalu terikat dengan erat dan tak akan merasakan kehilangan satu sama lain lagi seperti yang lalu. Ningning hanya berharap kehidupan pernikahan bahagia bersama Jay-lelaki yang ia cintai.
Sebenarnya Ningning sedikit takut jika saja Isa muncul kembali dalam hubungan mereka, setelah rencana busuk Isa yang terungkap, perempuan itu bak tertelan bumi tak terlihat sampai sekarang. Entah kemana perempuan itu pergi, yang jelas Ningning hanya tak ingin Isa kembali datang kepada mereka jika niat perempuan itu tak baik.
Lalu, Jay datang dengan sesuatu di tangannya, sebuah salep dan sepiring buah-buahan yang sudah di kupas. Ningning terkekeh ketika Jay menyerahkan sepiring buah itu dengan cara membungkuk seperti pelayan tengah melayani majikannya.
"Silahkan di nikmati, Princess." ucap Jay dengan nada formalnya.
Tangan Ningning meraih piring berisi buah itu dengan senyuman yang tak luntur dari bibirnya, baru saja bibirnya akan mengatakan sesuatu, namun Jay terlebih dahulu memotong ucapannya.
"Kalo kamu pikir buah itu aku yang ngupasin, jawabannya adalah salah. Itu di kupasin sama Mama." jelas Jay dengan cepat seolah tengah menjelaskan sesuatu yang penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
f i a n c é - jay x ningning
Teen Fictionjay and ningning, start at 08 june 2023.