Happy reading
Jay berlari sedikit cepat dan memberhentikan taxi yang untungnya lewat di depannya, dan menghela nafasnya lega ketika melihat taxi itu kosong tanpa penumpang. Langsung saja masuk ke taxi itu dan mengucapkan alamat yang akan ia tuju, yaitu rumah Ningning.
Sedari tadi pikiran dan hati nya tak tenang, beberapa kali ia melafalkan ucapan maaf di dalam hati. Bahkan tangannya sudah terkepal, kesal dengan diri sendiri karna sudah melupakan hari pernikahan nya. Jay bahkan rela jika saja Taehyung dan Haechan- bahkan Ayahnya akan memukulinya ketika ia sampai di sana. Karna memang ia pantas.
Lalu, setelah beberapa menit ia sampai di depan rumah Ningning. Membayar supir taxi itu dan melangkah dengan cepat kembali masuk ke halaman depan rumah Ningning yang sedang banyak orang tengah mengangkat barang-barang sisa pernikahan tadi.
Lelaki Taurus menutup matanya kesal, sungguh, pernikahan nya hancur karna kelakuan bodohnya.
Langkah lebar nya memasuki rumah, para pelayan yang sedang bekerja itu menatap Jay dengan berbagai tatapan. Terutama tatapan sinis dari mereka karna kesal mengingat Jay tidak datang ke pernikahan nya sendiri dan mempermalukan nyonya muda mereka.
Mata Jay ia alihkan kesana kemari mencari seseorang yang ia kenali, namun nihil karna ia tak melihat seorang pun anggota keluarga di ruang tengah. Mendesis pelan, kini melangkah menuju lantai atas yang sudah pasti untuk menemui Ningning yang Jay yakini jika perempuan itu tengah berada di kamarnya.
"Mau kemana lo?"
Suara berat yang terdengar oleh pendengaran Jay itu menghentikan langkahnya, dengan sigap dia berbalik dan mendapati Haechan tengah menatapnya tajam di tengah pintu masuk, dan ada Jake serta Sunghoon di sebelahnya.
"Chan-"
"Masih punya muka buat nampakin diri disini, Jongseong?"
Praktis sekali lagi Jay mengalihkan atensinya kepada seseorang bersuara berat seperti menahan kesalnya yang tengah berjalan menuju dirinya yang masih mematung di anak tangga pertama, dan sialnya Jay merasa takut sekarang karna Jungkook- Ayahnya itu sudah memanggil nya dengan nama lengkap.
Niat bersuara memanggil Ayahnya, tetapi tatapan dari orang yang berdiri di sebelahnya itu membuat Jay semakin takut.
"Muka lo harus di bikin babak belur dulu biar ada rasa malu?" Haechan terkekeh mengejek, berjalan menuju Jay dengan tangan yang ia masukkan kedalam saku.
"Chan, gue bener-bener nggak tau apa yang terjadi." melas Jay dengan tatapan yang teduh.
"Oh, sampe lupa ya karna asik berduaan sama orang yang kamu bilang 'sahabat' itu?" ujar Taehyung penuh penekanan.
"Berdua-" Jay melirik Taehyung dan mencoba menahan suaranya sendiri agar tak terdengar kasar. "berduaan maksudnya gimana, Pah?"
"Gue tau lo nggak pelupa sampe nggak inget kejadian tadi sore." celetuk Jake dengan kekehan di ujung.
"You sleep with Isa, and we see it." sambung Jake.
Pusing mendera Jay, sungguh bukankah tadi ia hanya bangun sendiri? Tak ada Isa di sisinya. Yah mungkin saja Isa sudah terbangun, tapi- itu tak mungkin jika Jay tidur bersama Isa, bukan?
Melihat Jay yang terlihat kebingungan membuat Haechan mendengus malas melihat raut wajah Jay yang menurutnya penuh kepura-puraan. Dan lengannya meronggoh ponsel di saku, memberikan ponsel yang terdapat foto Jay dan Isa tengah bersama.
Jay melihatnya, dan matanya membulat sempurna. Itu adalah dirinya dan Isa? Brengsek, bahkan dia sendiri pun tak ingat apa yang terjadi. Lalu siapa yang memotret hal itu hingga Haechan sampai melihatnya? Tunggu, berarti Ningning melihatnya juga? Double brengsek.
KAMU SEDANG MEMBACA
f i a n c é - jay x ningning
Novela Juveniljay and ningning, start at 08 june 2023.