f i a n c é - jay x ningning

11. wedding plans

Happy reading

Kini suasana rumah keluarga Jay kian menghangat karna kedatangan keluarga Ningning, para lelaki- termasuk Jay, mereka tengah mengobrolkan sesuatu yang bahkan para perempuan tidak mengerti.

Sedangkan para perempuan menyiapkan beberapa jenis makanan di dapur, Giselle- pacar dari Haechan itu ikut serta membantu Jennie dan Sohee di dapur. Setelah semua makanan sudah siap di santap, bahkan kemunculan sosok pemeran utama tidak terlihat batang hidungnya.

"Ningning kemana sih? Udah laper nih gue." tanya Haechan sembari melirik Jay yang tengah duduk tenang di sofa.

Belum sempat Jay menjawab, perhatian mereka teralihkan dan menatap bingung pada seorang perempuan yang sedang mereka tunggu saat ini- Ningning, dengan senyum cerahnya seperti biasa dia menyapa semua orang. Namun bukan itu yang membuat mereka bingung, melainkan sosok lelaki di belakang tubuh Ningning.

"Loh, Jake?" Taehyung bersuara sembari menatap terkejut pada Jake.

"Om?" Jake melirik Ningning sekilas lalu berjalan menghampiri Taehyung menyapa lekaki dewasa yang ia tahu sebagai teman Ayahnya itu, tak lupa juga ia menyapa semua orang yang ada disana.

"Wah, kamu temenan sama Ningning?" tanya Taehyung.

Jake mengangguk, "iya, Om."

"Kok Ningning nggak pernah kenalin kamu ke Om sih? Tau gitu kan Om yang ajak kamu secara langsung kesini."

Jake hanya menanggapinya dengan kekehan kecil, serta matanya beralih kini ke arah seorang lelaki yang menatapnya tajam. Jake masa bodo, dia berjalan kembali menghampiri Ningning. Ia sengaja mendekatkan tubuhnya sendiri menjadi lebih dekat pada Ningning ketika tatapan Jay kian menajam padanya.

Haha, Jake sangat menikmati ekspresi lelaki itu.

"Yaudah sayang, ayo makan sekarang." Ajak Sohee pada Ningning, sembari menarik lengan calon menantunya itu dengan pelan.

Ningning mengikuti langkahnya dengan canggung, matanya mengisyaratkan pada Jake agar lekaki itu pun ikut. Jake tentu saja langsung mengangguk patuh dan ikut serta. Jay yang sedari tadi memperhatikan gelagat Ningning dan Jake, mendecih kecil, berjalan lebih dahulu melewati Ningning.

Kini mereka sudah duduk bersama di meja makan- tetapi suasananya mendadak seperti kikuk? Bagaimana tidak, Ningning dan Jake dengan jelas duduk berdampingan, sedangkan Jay duduk di hadapan mereka dengan wajah dinginnya.

"Ning, nggak mau duduk sebelahan sama Jay aja?" tanya Jennie dengan lembut.

Ningning tersentak sebelum menggeleng dan tersenyum kecil ke arah Ibunya, "gapapa, Ma. Aku mau disini aja."

Setelahnya Ningning melihat ke arah Jay, "gapapa kan, Jay?" tanyanya dengan senyum kecil di wajahnya.

Jay yang tengah melihat ke arahnya pun kini membalas Ningning dengan menarik sedikit ujung bibirnya sembari menganggukkan kepalanya kecil, namun tetap saja jawaban dari Jay itu sedikit mengundang rasa curiga dari orang-orang di sana.

Haechan sedari tadi melihat bagaimana Jake memperhatikan Ningning, bagaimana lelaki itu menatap adiknya dan tersenyum ke arah Ningning. dan bagaimana Jay yang diam-diam memperhatikan mereka berdua dengan tangan terkepal.