warning 🔞happy reading guys!
Kini Ningning dan Jake sudah duduk berhadapan di kantin rumah sakit yang terlihat sepi, hanya ada para perawat yang sesekali melewati kantin.
"Lo sakit?" Jake melihat Ningning yang baru ia sadari jika perempuan di hadapannya memakai baju pasien.
Ningning menggeleng, "enggak."
"Ok, then?"
Tangan Ningning meraih satu gelas teh manis yang ia pesan tadi, "kalo gue ceritain nanti lo bosen dengernya." kekehnya.
Jake ikut terkekeh, ia menyatukan lengannya di atas meja dan menatap Ningning tepat di mata perempuan itu, "gue siap denger cerita lo."
Ningning juga sama menatap Jake di kedua matanya, "lo kenapa bisa ada disini?" tanyanya balik.
Sengaja mengalihkan ke obrolan lain.
"Mau jenguk temen." jawab Jake singkat, "jadi, gimana ceritanya lo di rawat tapi lo gak sakit?"
Ningning meringis, sepertinya Jake memang bukan tipe orang yang bisa ia kelabui.
"Sebenernya gue-"
"Lo gamau balik? Haechan nyariin lo."
Dengan tiba-tiba saja satu tepukan di pundaknya memotong pembicaraan Ningning, bersamaan dengan suara deep laki-laki yang sangat amat ningning kenali.
Kepala Ningning ia hadapkan ke belakang melihat bagaimana Jay berdiri dengan wajah tegasnya dan mata nya yang tajam melihat ke arah Ningning.
"jay?"
Belum sempat Ningning mengeluarkan suaranya, Jake bersuara lebih awal. seperti sama terkejutnya seperti Ningning yang melihat Jay tiba-tiba saja muncul.
Setelah meneliti wajah Ningning, mata Jay ia alihkan pada seorang laki-laki yang ternyata sedari tadi duduk di kursi depan Ningning, berhadapan dengan perempuan itu.
"Jake?" Jay sedikit terkejut, kenapa Ningning bisa berduaan dengan Jake?
Jay dan Jake bertatapan dengan tatapan tajam mereka berdua untuk beberapa saat, sebelum Ningning mengeluarkan suaranya dan mengubah perhatian kedua laki-laki itu menjadi menatap ke arah dirinya.
"Kalian saling kenal?" tanya Ningning dengan menatap Jay dan Jake bergantian.
Jake dengan segera mengangguk, "dia rekan kerja gue." jawabnya dengan tersenyum ke arah Ningning.
Jay berdecih kecil mendengar itu, dan melihat bagaimana tatapan Jake pada Ningning membuat sebagian dari tubuhnya muak seketika.
"Ayo balik." ajak Jay kepada Ningning yang tanpa ragu menganggukkan kepalanya tanda setuju.
"Jake, gue duluan ya." pamit Ningning pada Jake dengan mulai berdiri dari duduknya.
Laki-laki di depannya itu mengangguk dan ikut berdiri, "ruangan lo VIP kan? gue juga mau kesana."
"Jenguk temen lo?" tanya Ningning.
Jake mengangguk lagi, "tadi kan gak jadi gara-gara lo tabrak, Ning." ucapnya sembari terkekeh.
"Lo sendiri ngapain nyetujuin ikut gue kesini." ujar Ningning dengan sedikit kekehan kecil.
"Masa gue tolak ajakkan cewek secantik lo?" ucap Jake tiba-tiba yang membuat Ningning secara tiba-tiba juga menghentikan senyuman di bibirnya.
Berganti dengan tatapan yang ia layangkan pada Jay yang memasang wajah datar seperti malas mendengar ucapan Jake- tidak, mungkin Jay terlihat malas menunggu dirinya dan Jake berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
f i a n c é - jay x ningning
Fiksi Remajajay and ningning, start at 08 june 2023.