18. trust

1.8K 156 27
                                    

guys maaf baru bisa update krna bener2 sibuk banget 🤧 hope u enjoy


Happy reading




Sret

Dengan secepat kilat, tangan Jay meraih lengan Ningning yang akan segera pergi dari kantor. Tentu dengan Jake di sebelahnya karna lelaki itu sudah menawarkan diri untuk menemaninya.

Mata Jake menyipit tajam pada Jay, kemudian tangannya menghempaskan tangan Jay dari Ningning.

"Gak usah ikut campur." desis Jay ketika Jake menepis tangannya, lelaki scorpio itu tak ada hak untuk melakukan hal ini padanya.

"Kata siapa? Kak Haechan udah nyuruh gue buat jagain Ningning." Jake mengulas senyum kecil nya di hadapan Jay.

Jay mendesis kecil, jika sudah begini ia tak bisa melawan. Lalu matanya melihat ke arah Ningning yang hanya mengalihkan pandangannya ke arah lain, enggan menatap dirinya. Perempuan scorpio itu terlihat menyibukkan diri dengan dunianya, di banding memperhatikan Jay dan Jake.

"Ning ..." panggil Jay dengan suara lemahnya, berharap jika Ningning berbalik membalas tatapannya, untuk kali ini saja.

"Lo gak ada hak buat sebut nama Ningning." bukan Ningning yang menyahut, melainkan Jake.

Jay menutup matanya kesal, mengepalkan kepalan tangannya dengan erat. Menahan emosi yang sudah sedari tadi ia tahan saat di ruang meeting, emosi ketika Jake dengan jelas menyombongkan dirinya sendiri karna ia terlihat dekat dengan Ningning.

Dan kemudian, sekarang lelaki scorpio itu bertindak seakan-akan dia mempunyai hak untuk melakukan semua ini.

"Gue masih jadi 'tunangan' dia kalo lo lupa." Jay sengaja menekan kata 'tunangan' di sana agar Jake sadar dengan siapa ia berbicara.

Jake mengendikan bahunya tak peduli dengan akuan yang Jay katakan, "I don't care, the relationship will be finished soon."

"Just shut up your mouth and leave here, damn it."

"Bukannya lo yang harus pergi? Lo dateng-dateng nyegat kita disini."

"Kita? What stupid word do you call it?" Jay menahan tawa yang akan segera keluar dari mulutnya, "gue cuma cegat Ningning, bukan lo, bangsat."

"Okay— tapi gue lagi jalan sama Ningning, otomatis lo hambat perjalanan gue juga 'kan?" Jake menaiki salah satu alisnya.

Lelaki taurus memutar matanya tak peduli, dan menatap tajam pada Jake. "intinya lo pergi sekarang, dan lepasin tangan kurang ajar lo dari tangan tunangan gue."

Jake akan membalas ucapan Jay, tetapi sebuah tarikan dari tangannya membuat nya terdiam. Tangan yang sedari tadi mencekal pergelangan Ningning, kini perempuan itu menyatukan genggaman tangan mereka berdua. Jake tentu senang dan membalas genggaman itu dengan erat.

Deru nafas Jay terdengar semakin memberat, di tambah dengan tatapan mata Ningning yang hanya menatap Jake dengan senyuman kecil di bibir tipisnya. Bahkan sampai saat ini— setelah ia bertemu kembali dengan Ningning, perempuan scorpio itu tidak mau melihatnya bahkan untuk sekilas.

"Jake, ayo pergi. Ada banyak hal yang mau gue lakuin hari ini." ujar Ningning dengan suara lembutnya.

"Ningning ..." panggil Jay kembali lemah, ia tak bisa mengucapkan hal lain selain memanggil nama perempuan itu berharap jika Ningning akan berbalik melihat ke arahnya dan bertanya alasan Jay memanggilnya.

Namun, itu tidak mungkin karena sekarang Ningning sudah pergi dari hadapannya dengan Jake di sebelah perempuan itu, jangan lupakan tangan mereka yang masih menggenggam satu sama lain.

f i a n c é - jay x ningningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang