🫰🏻5🫰🏻

5K 228 14
                                    

Senja telah tiba pertanda aktivitas para pekerja PT Universal Dinamika Musica akan berakhir sudah.

Terlihat para karyawan tampak berlalu lalang keluar dari ruang kerja mereka untuk segera kembali ke rumah dan melakukan aktivitas diluar kerja.

Terlihat Sherin berjalan keluar dari ruang kerjanya bersama Namira dan juga Bang Niko yang hari ini rencananya hendak pulang bersama Namira dan Sherin sebab mobilnya sedang dalam perbaikan di bengkel. Namun langkah ketiganya terhenti saat Patrick menghadangnya.

"Patrick?" Ujar Bang Niko dengan kaget.

"Bang Niko." Ucap Patrick

"Sejak kapan lo ada disini." Ujar Bang Niko.

"Baru tadi siang Bang, Bang gue ada perlu sama lo dan dua anak buah lo ini." Ucap Patrick

"Kita berdua Kak?" Tanya Namira

"Iya kalian berdua, emang ada orang lain selain kalian berdua yang jalan sama Bang Niko? Enggak ada kan? Jadi tentunya kalian berdua." Ujar Patrick

"Ada apaan sih Pat?" Tanya Bang Niko

"Lo ikut gue bentar Bang, kalian berdua tunggu disini bentar." Ajak Patrick

"Mir, Sher, tungguin bentar ya." Ujar Bang Niko

"Oke Bang."

Bang Niko pun berjalan mengikutu Patrick untuk sedikit menjauh.

Namira dan Sherin pun merasa sedikit bingung, mengapa Patrick memintanya menunggu.

"Kamu kenal sama cowok tadi Sher?" Tanya Namira

"Namanya Patrick, temannya Pak Randy kayaknya, soalnya tadi gue lihat dia waktu gue di ruangan Pak Randy." Ujar Sherin

"Apa mungkin ini ada sangkut pautnya sama kejadian yang kamu ceritain tadi Sher?" Tanya Namira

"Lupain aja soal kejadian tadi, gue udah enggak mau terlibat sama Pak Randy." Ujar Sherin

Iya Sherin telah menceritakan kejadian yang membuatnya terperangkap dalam ruangan Randy bersama Oma Elisa yang tak ada angin tak ada hujan meminta menjadi istri Randy.

"Tapi kalau kamu beneran jadi istri Pak Randy, aku sama siapa? Mana mungkin istri bos level main sama pegawai biasa kayak aku gini." Ujar Namira

"Bisa enggak jangan halu, mana mungkin spek kayak Pak Randy cari cewek modelan kayak kita, enggak akan mungkin Mir, lagian mungkin Oma Elisa lagi halu waktu lihat gue, makanya minta gue tiba-tiba nikah sama Pak Randy." Ujar Sherin

"Maybe sih Sher, apalagi udah Oma-Oma biasanya kan pikun, atau enggak halusinasi." Ucap Namira

"Nah itu loh tau, mending tinggal ngopi dulu aja kali ya di pantry sambil nunggu Bang Niko." Ajak Sherin

"Yaudah ayo." Ajak Namira

Disaat Sherin dan Namira memilih pergi ke pantry sembari menunggu Bang Niko, lain halnya dengan Bang Niko yang kini sedang berhadapan bersama Randy dan Patrick.

"Makanya itu Bang, gue mau minta bantuan sama lo, lo kan yang paling kenal sama Sherin, please bantuin gue, supaya dia mau kerjasama sama gue." Ujar Randy.

Flashback

Mendapat permintaan tak masuk akal dari sang Oma dan mendapat tekanan dari kedua orang tuanya untuk menuruti permintaan sang Oma membuat Randy Baskara Artawijaya kacau tak karuan.

"Pikirkan baik-baik Ran, Oma memiliki penyakit yang kompleks dalam tubuhnya, dan kamu juga harus ingat bahwa kita tidak pernah tau kuasa Tuhan tentang nyawa setiap umatnya." Ujar Pak Yudha

ATTACHMENT AMOUR (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang