Tampaknya besarnya rasa cintanya membuat seorang Bianca luluh dan membuka pintu unit apartemennya dan mempersilahkan Randy untuk masuk ke dalam.
Kini sepasang kekasih itu tengah duduk bersama dengan tatapan sedih yang terlihat pada keduanya.
"Waktu kamu 10 menit dari sekarang, sebelum aku kembali usir kamu dari apartemen ini." Tegas Bianca
"Aku minta kamu pulang Bi."
"Aku bukain pintu kamu untuk kasih kamu kesempatan untuk jelasin semuanya sama aku bukan untuk minta aku pulang." Tegas Randy
"Kamu lagi kacau, jadi please jangan sendirian, aku enggak mau kamu lost control yang membuat kamu melukai dirimu sendiri Bi." Imbuh Randy
"Jika kamu mengkhawatirkan aku, seharusnya kamu tidak melukai aku Ran." Tegas Bianca
"Semua berjalan begitu cepat Bi, sampai aku belum sempat menjelaskannya padamu."
"Jika kamu mau membangun hubungan baru, setidaknya selesaikan dulu hubungan lama mu bersamaku Ran."
"Siapa yang mau membangun hubungan baru Bi?"
"Lantas pernikahanmu itu apa? Jika bukan hubungan baru?"
"Kamu tau kan tentang keyakinan Oma yang enggak mendasar, pertama kali Oma bertemu Sherin, dengan penuh keyakinan Oma bilang kalau Sherin yang terbaik buat aku, tentu aja aku enggak terima Bi, aku milik kamu dan mana mungkin aku menikahi seseorang yang tidak aku cintai Bianca."
"Tapi nyatanya kamu menikahinya."
"Aku terpaksa menikahinya karena Oma, Oma menangis dan seperti yang kamu tau, Oma punya riwayat sakit yang memang sudah komplikasi, aku tidak mau hal buruk terjadi pada Oma yang membuatku dihantui rasa bersalah seumur hidup karena tak menuruti keinginannya Bi." Tutur Randy
"Menuruti keinginan Oma tentunya aku sudah menyusun rencana sedemikian rupa, dan itu semua aku lakukan karena aku memikirkan hubungan kita Bi, Sherin juga sebenarnya enggak mau, dia punya pacar, tapi karena rencana aku yang cukup menguntungkannya akhirnya membuatnya mau menikah denganku demi Oma."
"Apa rencananya?" Tanya Bianca
"Rencana aku adalah menikahi dia secara siri dengan kurun waktu paling lama dua bulan, setelah perpisahan diantara aku dan dirinya, aku akan memberinya uang sebesar 500 juta, dan itu semua tertulis pada satu perjanjian."
"Lantas mana perjanjiannya sekarang?" Tanya Bianca.
Randy terdiam seketika saat Bianca menanyakan terkait perjanjiannya dengan Sherin.
"Mana perjanjiannya? Aku mau lihat isinya." Tegas Bianca.
Randy menarik nafas berat dan menghembuskan dengan perlahan agar dirinya tetap tenang.
"Aku mau kamu yang menuliskan isi perjanjianku dengan Sherin, tolong tuliskan apa saja laranganmu dan keinginanmu selama Sherin menjadi istri sementaraku." Ujar Randy
"Apa yang mau aku tuliskan jika apa yang tidak aku inginkan sudah kamu lakukan."
Randy terdiam sembari mencerna ucapan yang dilontarkan oleh Bianca.
"Apa yang aku lakukan selain pernikahan Bi?"
"Perlu aku tunjukkan?" Ucap Bianca sembari menarik kera baju Randy yang membuat bekas cupang di leher Randy terlihat nyata.
"Semesta menuntunku bertemu Dimas tanpa sengaja, ucapannya yang ku kira bercanda ternyata nyata, lantas apa yang kini harus aku percaya darimu Ran."
Lagi dan lagi Randy dibuat terpatung oleh ucapan yang terlontar dari mulut Bianca.
Flashback
Bersama dengan Dimas dengan situasi yang sama membuat ide cemerlang Bianca untuk mengajak Dimas bekerja sama muncul begitu saja.
"Randy milik gue dan Sherin milik lo, tau kan kata pepatah kalau kita bersatu kita akan teguh jika kita bercerai kita akan runtuh, gue mau ajak lo kerjasama untuk mendapatkan kembali apa yang sudah kita miliki?"
"Kerjasama apa? Memisahkan Sherin dan Randy? Sorry gue enggak minat."
"Enggak minat? Lo sehat? Sherin cewek lo, nikah sama cowok lain dan lo terima gitu aja?"
"Mungkin gue sama dia memang hanya ditakdirkan untuk bertemu bukan untuk bersatu."
"Lo itu cowok, bisa-bisanya lo nyerah sebelum genderang perang menyala."
"Terkadang kenyataan tak seindah harapan, dan takdir Tuhan tak selalu sesuai keinginan, saran gue mundur selangkah untuk melangkah jauh ke depan itu lebih baik dibanding kita memaksa langsung maju kedepan."
"Gue enggak mau terlibat dalam apapun rencana lo, kalau lo mau ambil apa yang udah jadi milik lo, Silahkan itu hak lo, tapi sorry to say kalau lo ajak gue, meskipun gue bukan orang kaya tapi gue masih punya harga diri yang harus gue jaga."
"Berapa uang yang lo minta untuk bisa bantu gue? Gue butuh lo Dim, lo tarik Sherin sekuat mungkin dan gue akan tarik Randy sekencang mungkin agar pernikahan itu berakhir secepat mungkin"
"Gue emang bukan orang kaya, tapi uang bukan berarti segalanya bagi gue Bianca, lagi pula jauh lebih baik lo pakai uang lo itu untuk move on dari Randy, karena Randy udah enggak cinta sama lo, jadi dari pada lo buang-buang energi, duit dan segalanya, lebih lo move on."
"Kata siapa Randy enggak cinta sama gue? Jangan sok tau deh lo."
"Kalau Randy cinta sama lo, dia enggak akan tidurin Sherin, begitu pun dengan Sherin, kalau dia cinta sama gue, dia juga enggak akan menyerahkan mahkotanya pada Randy."
"Maksud lo?"
"Mereka udah melakukan hubungan selayaknya suami istri, kalau lo mau bukti, lihat bagian kiri leher Randy, disitu lo akan dapat bukti."
"Dan satu lagi, tanya sama diri lo sendiri, lo beneran cinta Randy atau lo hanya cinta harta Randy. Karena kalau lo tulus dalam mencintai seseorang, lo akan bahagia apapun tentang orang yang lo cinta itu meski lo terluka, gue cabut dulu."
"Lebih baik kamu pergi dari sini Ran, semakin lama kamu disini, semakin banyak ucapan yang keluar dari mulut kamu yang ada makin nyakitin aku!"
"Apa yang bisa aku lakukan untuk menghentikan luka di hatimu karenaku Bi, kata maaf dariku tidak akan bisa menyembuhkan lukamu, maka beritahu aku cara menyembuhkan luka dihatimu."
"Aku mencintaimu Bi, bantu aku untuk menebus semua dosaku padamu." Ucap Randy dengan bersimpuh di kaki Bianca yang membuat Bianca menatap Randy dengan sendu.
"Apa kamu sungguh mencintaiku?" Tanya Bianca
"Sungguh Bi, aku sungguh mencintaimu, dan aku merasa sangat berdosa karena telah melukaimu, maka tolong beritahu aku cara menyembuhkan luka dihatimu."
"Nikahi aku." Tegas Bianca yang membuat Randy terdiam seketika dan menghentikan isak tangisnya.
Apakah Randy akan menikahi Bianca dan menjadikannya istri kedua?
Maaf banget ya teman-teman
Author up sangat malam 😭
Ada kendala pada kesehatan Author
Bukan sakit parah, hanya saja Author tidak boleh berfikir dengan keras
Jadi maaf ya kalau Author gak bisa kasih double up, up nya malam, enggak bisa kasih yang panjang, Author minta maaf sekali ya🙏
Doakan Author cepat sembuh ya 🥹
Author sayang kalian🫶🫶🫶
KAMU SEDANG MEMBACA
ATTACHMENT AMOUR (SUDAH TERBIT)
Teen FictionPEMBELIAN NOVEL BACA CHAPTER INFO ORDER🫶🫶 Dinikahkan secara tiba-tiba membuat Sherin Zhafira dan Randy Baskara Artawijaya, dua insan yang tak saling kenal harus terlibat dalam ikatan pernikahan yang tak pernah meraka harapkan. Lantas bagaimanakah...