Percaya akan kuasa Tuhan yang selalu memberi kebahagiaan pada umatnya meski harus melalui kesakitan membuat Sherin yakin untuk melalukan pemeriksaan lanjutan terkait hasil testpack positifnya sebelum siang hari tiba dimana ia sudah memiliki janji dengan Randy untuk lunch bersama
Tak ingin melibatkan Randy terlebih dahulu sebelum kepastian ia dapatkan membuat Sherin memilih ditemani oleh sang Ibu mertua.
Kini Sherin dan Ibu Liana tampak berada di depan ruang Dokter spesialis kandungan menunggu nama Sherin dipanggil sesuai antrian.
Setelah menunggu beberapa saat nama Sherin Zhafira Artawijaya terdengar membuat Sherin dan Ibu Liana beranjak dari posisi duduknya untuk masuk ke dalam ruangan Dokter kandungan.
"Selamat pagi Ibu Sherin dan Ibu Liana." Sapa seorang Dokter cantik dengan ramah.
"Pagi Dok." Sapa Ibu Liana
"Perkenalkan saya Dokter Grace, dokter spesialis kandungan di rumah sakit mitra harapan ini, tadi saya diberi tahu Dokter Alina bahwa beliau memberi rujukan salah satu pasien VVIP nya yang bernama Ibu Sherin Zhafira Artawijaya untuk melakukan pemeriksaan kandungan." Tutur Dokter Grace
"Iya Dok, menantu saya ini yang mau periksa kandungan."
"Tadi sudah di testpack oleh Dokter Alina, dan hasilnya positif Dok, tapi saya masih kurang yakin akan hasil dari testpack itu, sebab saya tidak merasakan tanda-tanda layaknya ibu hamil pada umumnya seperti mual dan muntah, terlebih tanggal menstruasi saya juga kerap kali maju dan mundur, maka dari itu saya ingin melakukan pemeriksaan lebih lanjut Dok, untuk lebih memastikan saja saya beneran hamil atau enggak." Tutur Sherin
"Baiklah Ibu Sherin, hasil testpack jarang sekali meleset, tapi tidak ada salahnya untuk lebih memastikan maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan yakni dengan USG, silahkan Bu berbaring disini." Ujar Dokter Grace sembari mempersilahkan Sherin untuk menidurkan tubuhnya di atas ranjang pemeriksaan.
"Baik Ibu Sherin kita mulai ya pemeriksaannya." Ujar Dokter Grace sembari sedikit mengangkat baju yang Sherin kenakan lalu mengoleskan sebuah gel agar transducer lebih leluasa digerakkan di atas perut Sherin.
Saat dirasa semua persiapan telah siap, Dokter Grace pun perlahan menggerakkan transducer alat usg di atas perut rata Sherin.
"Puji Tuhan, ini ada kantong kehamilan, dan usia kandungannya sudah memasuki usia 5 minggu, masih sangat kecil dan sangat rawan akan keguguran." Jelas Dokter Grace
Mendengar penuturan Dokter Grace sembari melihat layar monitor USG seketika membuat Sherin meneteskan air mata.
"Aku hamil? Ada buah hatiku dan Randy didalam perutku? Ya Tuhan hamba tak tau ini berkah atau ujian bagi hamba, tapi jika memang inilah kenyataannya, hamba menerimanya Tuhan, meski hamba tak tau bagaimana keadaan kedepan." Batin Sherin.
"Alhamdulilah, jadi menantu saya beneran hamil ya Dok." Ucap Ibu Liana
"Iya Bu, Ibu Sherin positif hamil, usia kandungannya masih 5 minggu, masih sangat kecil dan rentan akan keguguran, apa sejauh ini ada keluhan? Jika ada sampaikan saja biar saya bisa resepkan vitamin dan obat yang cocok untuk Ibu Sherin."
"Sejauh ini saya tidak merasakan hal yang aneh dalam tubuh saya, hanya saja semalam saya sempat demam dan badan saya terasa sakit semuanya, selain dari itu tidak ada Dok." Ujar Sherin
KAMU SEDANG MEMBACA
ATTACHMENT AMOUR (SUDAH TERBIT)
Dla nastolatkówPEMBELIAN NOVEL BACA CHAPTER INFO ORDER🫶🫶 Dinikahkan secara tiba-tiba membuat Sherin Zhafira dan Randy Baskara Artawijaya, dua insan yang tak saling kenal harus terlibat dalam ikatan pernikahan yang tak pernah meraka harapkan. Lantas bagaimanakah...