Thade's Happiness - Aku Merindukanmu

66 3 0
                                    

That Should Be Me — Justin Bieber

🖤

Robert Thaddeus Jones memandang sekeliling, kafe tempatnya beristirahat cukup enak untuk ia singgahi. "Tak terlalu buruk," gumamnya sembari menyesap kopi. Ia menikmatinya.

Perjalan yang cukup jauh membuat tubuh Thade nyeri. Kalau bukan karena adik kesayangannya ia tidak mungkin melakukan perjalan sejauh ini. Beberapa jam di pesawat dan mengendari mobil.

"Cath, aku merindukanmu." Thade tersenyum menatap foto yang berisi dua anak lelaki dan satu anak perempuan di dompet miliknya.

Tengah menikmati makanan, Thade dikejutkan dengan suara seseorang. Ia menatap pintu masuk, gadis dengan celana jins juga kaus lengan pendek berwarna merah muda masuk diikuti seorang pria.

Thade tersenyum dengan kedua tangan terkepal, ia masih menatap gadis itu. Berjalan, duduk dan berbincang bersama pemilik kafe.

Senyum yang sama saat terakhir kali ia lihat dan tawa selalu membuat Thade gemas. "Ternyata kita bertemu di sini."

Pria ini menegakkan tubuh, masih menatap kedua orang di sana. Jarak mereka hanya satu meter, membuat Thade dengan jelas bisa menatapnya. "Beberapa tahun tak bertemu kau masih sama aja."

Senyum Thade pudar saat melihat gadis itu tertunduk, ia menajamkan pendengaran, mencoba mendengar percakapan keduanya. Napasnya memburu, tak suka dengan pemandangan di sana.

Menegak habis kopi miliknya, berdiri lalu berjalan menghampiri. Ada rasa tak suka dengan pemandangan di sana, rasanya sesak melihat gadis itu dengan wajah sendu.

Panggilan yang ia lakukan membuat pria di depannya berdiri. Tak menghiraukan, Thade memilih memeluk gadis itu. Menumpahkan rasa rindu yang telah lama dipendam.

"Thade?!" Gadis itu membulatkan mata, terkejut dengan kehadiran kakak keduanya.

"Cath, aku merindukanmu," ucap Thade. Ia menghirup aroma tubuh Caitlin. Masih sama, pikir pria itu.

Lucas berdeham, menatap keduanya dengan tatapan aneh. Thade membalas tatap itu sebelum melepas Caitlin.

Caitlin menatap Thade juga Lucas bergantian sebelum fokus menatap kakak laki-lakinya. "Kau di sini?"

Pria itu mengangguk seraya tersenyum lebar. Menatap Caitlin dari ujung kaki hingga kepala lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kau terlihat lebih kurus."

Caitlin cemberut mendengar perkataan kakaknya. Ia menatap tubuhnya sebelum mengatakan kalau ia masih sama. Thade tersenyum menatap Caitlin lalu Lucas. Mengatakan kalau ia akan berkunjung ke rumah Lucas.

Pria di samping Caitlin menatap Thade, berpamitan lalu pergi. "See you tomorrow!" Thade berteriak sebelum keduanya meninggalkan kafe.

Pria itu kembali ke meja, mengambil kunci mobil dan mengecek ponsel.

Kau melanggar janji

Thade berdecak saat membaca pesan itu. Ia tak pernah berjanji pada siapapun. Apalagi tentang hal ini.

Temui aku di rumah

Pesan kedua membuatnya mencengkeram ponsel. Berjalan menuju mobil. "Apa-apaan dia itu!"

Pesan selanjutnya membuat pria itu semakin kesal.

Aku sudah tahu apa yang terjadi, pulang sekarang, kita butuh bicara

Addicted To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang