Addicted To You

Lucas's Wish - Langkah Awal

It's You — Ali Gatie
•

•

•

•

🖤

Caitlin sudah mencuci piring dan memasak. Sebenarnya malas keluar kamar, tapi rasa lapar sejak semalam membuatnya berada di sini. Entah bagaimana, beberapa bahan makan sudah tersedia di dapur. Mungkin Lucas yang membelinya.

Lucas mengacaukan rambut, menyeret kaki telanjangnya, menghampiri meja, memakai celana training berwarna abu tanpa kaos yang menutupi bagian atas tubuhnya. Caitlin menahan napas, menatapnya.

Lucas menarik kursi di depan Caitlin, mulai menikmati masakan di depan. Sedangkan gadis itu menunduk. Tak ada pembicaraan lain selama makan.

Caitlin berdiri lebih dulu, membawa piring, mencucinya. Kembali ke kamar, menyelesaikan film yang semalam ia lihat.

Suara Lucas menghentikan langkah Caitlin, gadis itu membalikkan tubuh. "Aku tunggu kau di sini setengah jam lagi," kata Lucas tanpa menatapnya.

Gadis itu tak berkata apa-apa. Dia menaiki tangga. Caitlin biasanya tak begitu. Terlalu mudah menerima tanpa bertanya. Sikap pasrah ini baru pertama kali diperlihatkannya, cukup mengganggu Lucas.

Satu jam kemudian Lucas sudah menunggu, kemeja cokelat, celana jin, sepatu boot dan topi melekat di tubuhnya.

Suara derap langkah membuat Lucas menatap tangga, menatap Caitlin tanpa ekspresi. "Lama sekali," kata Lucas berdiri, berjalan keluar rumah.

Caitlin menatap Lucas tak suka. Memakai sepatu boot dan topi. Berharap permintaannya tak membuat kesal. Gadis itu menghampiri Lucas yang berdiri di samping Honda Pioneer berwarna merah.

Chase menatap Caitlin dan Lucas, menghampiri. Sengaja berkunjung pagi sekali hanya untuk melihat keduanya.

"Halo, Sweetie!" Chase menatap Caitlin, gadis itu tersenyum menghampiri. Wajahnya terlihat bahagia, dan Lucas tak menyukai itu.

Lucas menatap Chase dengan tatapan tajam, sedangkan lelaki itu hanya tersenyum. "Kau ikut denganku." Mata Lucas menatap Caitlin, menaiki ATV.

Caitlin menatap Lucas juga Chase bergantian, sejujurnya ia malas harus berdua bersama Lucas, "Aku di sini saja," katanya menolak.

"Ikutlah. Aku bisa menunggu kalian di sini." Chase mendorong bahu Caitlin. Gadis itu mengembuskan napas sebelum menaiki ATV.

Caitlin menatap sekeliling, baru pertama kali melakukan ini. Tanpa sadar ia tersenyum, menikmati pemandangan di sekitarnya. Lucas bisa dengan jelas melihat wajah bahagia Caitlin.

Caitlin melupakan kemarahannya pada Lucas, banyak bertanya tentang perternakan dan meminta lelaki itu mengajarinya mengedarai ATV dan Traktor. Tentu Lucas menolak. Tubuh Caitlin yang kecil takkan bisa menyeimbangkan kendaraan itu.

"Paman pelit! Aku akan meminta Paman Chase ...."

"Baiklah, aku akan mengajarimu lain kali." Lucas menyerah. Caitlin tersenyum.

Mata Caitlin menyipit saat menatap seekor domba terbalik. Gadis itu segera meminta Lucas menghampiri, membantunya berdiri. "Dia kenapa?" Caitlin ikut turun dan menatap domba tadi sudah berjalan seperti biasa.

"Terlalu gemuk," sahut Lucas. Mereka kembali berjalan, menelusuri perternakan. "Setelah ini bantu aku memotong bulu mereka."

Caitlin berseru senang, dia belum pernah melihat hal itu dan akan menjadi pemandangan pertama bagi Caitlin. Lucas menatapnya sambil tersenyum, ia menyukai pemandangan di sampingnya daripada di depan. Rasanya tak mau senyum itu di berikan pada orang lain.