3

6.6K 327 3
                                    


Lanjuta gak nihhhh yaudah lah ya selamat membaca

Flashback on

"Hei tetap lah sadar paa yang terjadi pada mu"ucap pria itu menupuk nepuk pipi Dion

Flashback off.

"Aissss kemana aku harus mengantar nya hmm terpaksa kau ku bawa ke apartemenkuseperti ny kau juga mabuk berat" ucap nya

Tanpa pria itu sadari Dion sedang menahan birahi ny dalam diam, sudah hampir jam 2 pagi siapa Yanga da di jalanan tapi dia tetap berhenti di lampu merah saat sedang memijat pangkal hidung nya lampu sudah kembali hijau tapi mobil nya belum juga jalan

terdengar suara desahan dari samping pria itu secara tidak langsung pria itu melihat ke arah dion sungguh orang yang ada di samping saat ini yang lebih tua dari nya sedang mendesah tanya ny bingung

Wajah nya memerah leher ny berkeringat dan air liur itu sedikit keluar dari mulut nya Dion bukan ny jijik dia meng anggap  Dion sangat lah seksi bahkan sekarang burung kecil ny sekarang sudah bangun meminta untuk di lepaskan

Tapi tidak dia harus mengikuti  akal sehat ny dengan segera ia mulai berjalan kembali jika kalian pikir ini adalah perjalanan yang hening tentu tidak Dion makin menjadi jadi bahkan sekarang ia sudah mengawur meminta untuk di sentuh

Pria itu hanya bisa menelan ludah nya kembali ia sedang membuang jauh jauh pikiran nya untuk tidak menerkam Dion tapi Dion telah di puncak birahi nya ia melepaskan sabuk pengaman juga jas yang ia pakai dan begerak duduk di pangkuan yang sedang menyetir

Pria itu tentu saja terkejut untung saja jalanan sepi jika tidak akan terjadi kecelakaan ia berusaha menyingkir kan Dion Dari pangkuan nya tapi Dion menolak bahkan mendusel kan hidung di leher pria yang ia peluk sekarang jangan lupa Dion tidak diam saja ia terus menggesek gesek pantat seksi nya itu

"Ahkk"satu lenguhan lolos dari mulut pria itu

"Plisss fuck me" bisik Dion di telingany

"Kau tau siapa aku"ucap ny

Dion menggeleng dengan cepat

"Bahkan kau tidak tau nama ku tuan Dion devano valinca tapi kau ingin aku memasuki mu hmm"ucap pria itu

Dion berpikir sejenak dan bertanya dengan suara yang sangat pelan
Jangan lupa pria itu masih menyetir

"Siapa nama mu"tanya Dion

"Hahaha berapa dosis perangsang yang ada di dalam tubuh mu sekarang" ucap nya tertawa

"Dengar nama ku adalah Valentino ajiyanpura,kau tau dengan kau bertidak seperti ini membuat Valen kecil terbangun jangan Salah kan aku jika besok kau tidak baik baik saja"ucap Valen dengan suara deep ny

Tampa memperdulikan ucapan Valen dengan rakus Dion mencium leher Valen bahkan Dion dengan kasar merobek kaos Valen berusah fokus dan ingin cepat SamPai di apartemennya Dion terus mencium Valen dari telinga wajah tampan ny sampai dada Valen

"Shhhh ah baby kau tidak boleh nakal seperti itu" ucap Valen berusaha menjauh kan kepala Dion dari nimpel ny

Valen sudah samapi di apartemen ny dan lansung pergi ke kamar ny mendorong Dion jatuh ke atas kasur nya

" Aku sudah cukup bersabar dengan mu tuan Dion jangan salah kan aku jika kau tidak baik baik saja" ucap Valen mengukung Dion di bawah nya

Valen menatap sebentar wajah Dion dan mulai mencium nya,Dion yang sudah birahi sejak tadi  sudah tidak tahan dia melumat bibir Valen dengan rakus mengikuti permainan sang dominan.

Valen mencium leher Dion dan membuat tanda kepemilikan ny di sana dan menggigit nya Valen membuka kancing Dion satu persatu Tampa melepas kan ciuman nya dari leher Dion. Valen membuang kemeja Dion kesembarang arah sekarang cuman itu sudah turun sampai dada bidang Dion

Valen menemukan dua nimpel yang telah menegang Ia menghisap nya seperti sedang meyusu tangan Valen tentu tidak diam saja ia memilih nimpel pink milik Dion yang membuat Dion merasa nikmat sampai membusung kan dada nya

"Ah~"satu desahan Dion lolos dari mulut nya

"Mendesah lah baby jangan kau tahan aku ingin mendengar mu mendesah kan nama ku dengan keras"ucap Valen

Valen menurun kan celana Dion terlihat penis Dion yang sudah menengan sempurna Valen tersenyum jahil

"Lihat lah baby apa kau menahan agar tidak cum dari tadi hmm" ucap Valen dan menyentil nyentil penis dion

"Ahk jangan sakit"ucap Dion berusaha menjauh kan tangan Valen

"Oh sayang kau bahkan belum aku masuki kau sudah bilang sakit" ucap Valen

Hap Valen memasukan penis Dion ke dalam mulut nya.

"Ahhh shhh"Dion yang terkejut merasakan nikmat pada penis nya mendesah keras

"Ah~ah~ cum cum"ucap Dion mencoba menjauh kan kepla Valen dari penis nya

Namun Valen enggan mengeluarkan kan penis nya Dion malah ia semakin cepat menaik turun kan kepala nya
Sensasi yang belum pernah Dion rasakan sungguh sangat nikmat akhir nya Dion cum di dalam mulut Valen

"Glup glup hehe manis sekali sayang"Valen menelan sperma Dion yang ada di mulut nya

Seperti nya Fira berbohong soal perangsang nya apa dia bilang dosis tinggi bahkan dengan sekali cum Dion sudah merasa lega dan mulai sadar tubuh nya sudah lelah dia berniat untuk tidur dan meminta maaf pada Valen

"Hah hah aku lelah"lirih Dion

"Kejam sekali kau mau meninggalkan aku yang sudah menegang ini tidak bisa hari ini aku akan menumbuk mu sampai aku puas " ucap Valen menarik kaki Dion dan membuka lebar kaki nya

Valen mengocok penis nya sebentar dan mulai memasukan ny ke dalam lubang anal Dion, Dion panik melihat penis Valen yang lebih besar dari milik nya

"Tidak tidak jangan itu tidak akan muat"ucap Dion berusaha mendorong Valen

"Muat baby"ucap Valen mendorong masuk penis besar ny itu

"Ahhkkk sakit sakit sakit keluar kan keluar kan"ucap Dion berlinang Ari mata

"Shhh lubang mu sangat sempit sayang jlebb"Valen memasukan semua nya kedalam lubang Dion

Dion mendongkakkan kepala nya karna apa yang terjadi di bawah itu sangat sakit Dion saja sekarang sedang menangis dan mengigit bibir bawah ny

Valen yang tak tega dia mencium bibir Dion dan melumat nya agar rasa sakit Dion sedikit berkurang

Setelah merasa Dion sudah tenang Valen mulai mengerakan penis nya
Kali ini Dion tidak bisa menahan desahan nya dia mendesah keras

"Kau sudah mulai merasa nikmat hmm desah kan nama ku sayang"bisik Valen di telinga Dion dan menggigit telingan nya

"Ah ah Valen Valen ah" Desah Dion

"Benar sayang benar begitu" ucap Valen

Lama kelamaan tempo nya semakin cepat dan cepat membuat Dion merasa nikmat dan sakit besamaan Valen belum menemukan prostat Dion ia terus sampai akhir nya ia menemukan nya membuat Dion kacau Valen menumbuk nya terus menerus sampai akhir nya

"Cum cum aku mau cum Valen cum"ucap Dion

" Bersama sayang bersama"ucap Valen juga di puncak nya

"Ah ah ah ahhh" desah Dion

Crott

Crott

Mereka melaku kan pelepasan nya bersamaan Dion keluar dan mengenai perut Valen sedang kan Valen di dalam anal Dion

Dion sudah lelah dan mulai memejam kan mata nya siapa sangka Valen belum puas dan membalik tubuh Dion

"Ini belum selesai sayang aku baru satu kali pelepasan "ucap Valen kembali menumbuk Dion

Valen pun melakukan nya dengan Dion dengan beberapa ronde lagi 🌚🌚🌚








TBC jangan cuman baca aja lanjuttt vote ok

CEO PEMARAH (BL LOKAL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang