Hai guysss iya iya gue turutin gue up malem ini ya maap ingkar janji kemaren lupa gue hehe so ayo lanjutkan
Flasback on
" Ah Mr. Saya lupa Sarah bilang dia akan pulang bersama tuan Valen jadi tunggu mereka di waktu makan malam " ucap jiyeon
" Baiklah terimakasih saya munkin akan mandi terlebih dahulu sekarang" ucap Dion
" Baiklah terimakasih selamat beristirahat tuan " ucap jiyeon
" I iya selamat beristirahat " ucap Dion
Flasback off
" Aku pulangggg sayang !!! "
Teriak Sarah" Kau sungguh berisik "
Ucal valen yang menutup ke dua telinga nya"Ah annyeong chagi "
Ucap jiyeon yang langsung berlari ke arah pintu" Nee nado annyeong "
Sarah langsung memeluk erat Jiyeon dan sedikit mengendus leher cantik Jiyeon" Aiss kau manodai mata ku pergi sana "
Ucap Valen menutup mata nya" Sirik saja kau "
Sarah memeluk posesif Jiyeon"Oh ya Dion mana ?" Tanya Valen
" Oh Mr. Dion tadi beristirahat di kamar nya tapi di belum keluar keluar dari kamar nya mungkin dia tidur " ucap jiyeon
"Oh baik lah aku akan pergi ke kamar ny " ucap Valen
" Ah nee "
Dengan senyum di wajah JiyeonSementara itu di kamar Dion,
Dion sedang tertidur dengan pulas Tampa menyadari kalo seseorang telah masuk kama ny." Hay sayang Dion sayang bangun hm aku sudah pulang "
Valen ikut tidur dan memeluk Dion
Dengan erat" hm sekarang jam berapa "
Ucap Dion yang terusik dari tidur nya" Ah no no no jangan gosok mata mu nanti akan merah kebiasaan buruk mu harus di ubah sayang "
"Berhenti memanggil ku sayang sial di mana Jiyeon "
Tanya Dion
" Dia sudah masak munkin sedang makan sekarang "
" Ais sial bagaimana aku bisa membiar kan tamu memasak "
Dion mulai beranjak dari tempat tidur nya namun Valen mencegah nya
" Kau mau pergi kemana aku sudah lelah temani aku tidur "
" Pergi lah mandi Valen dan turun untuk makan malam akan ku buat kan sesuatu "
Dion pergi meninggal kan Valen begitu saja Valen masih diam di tempat nya dan dia
" Oh sayang apa begitu susah untuk kau mencintai ku "
Valen menyeringai" Mr. Dion "
Sapa Jiyeon" Oh jiyeon maaf kan saya karna anda jadi harus memasak sendiri " ucap Dion .
"Sans aja Dion istri cantik gue emang hobi masak kagak masak sehari aja gatel tangan Nye " ucap Sarah
" Oh ok "
Ucap Dion" Lo mau ngapain ke dapur sini ikut makan sama gue "
" Saya tidak mau mengganggu diner kalian jadi silakan nikmati lagi pula Valen ingin makan sesuatu saya akan memasak ny " ucap Dion dengan wajah dingin ny
" Oh hehe makasih dah peka " ucap Sarah
Dion masih sibuk di dapur tiba tiba ada suara teriakan juga suara pecahan barang seketika semua nya terdiam sejenak dan .
" Dari man asal suara itu " ucap Dion masih berusaha membaca keadaan
" Kamar Lo " ucal sarah juga bingung
" ASTAGA VALEN " ucap Dion bergegas ke kamar nya dia menghirau kan tangan nya yang terkena air panas
Dion berlari ke arah kamar nya yang di ikutin Jiyeon dan Sarah ,
Dion berteriak teriak memanggil Valen entah kenapa ia merasa cemas" Valen buka kau baik baik saja aiss sial " ucap Dion
Dion mengambil kunci cadangan di laci dekat vas bunga, dan membuka pintu kamar ny ,betapa terkejutnya ia saat melihat jendela kamar ny pecah Valen terluka berdarah pada bahu ny , telapak tangan nya juga tersayat benda tajam
"Valen !! " Teriak Dion
Seampai nya di rumah sakit Valen hanya meringis ke sakitan Sarah melihat Dion dia panik tapi tidak terlalu juga .
Di ruang tunggu rumah sakit
Dion merenung sendirian berharap Valen baik baik saja, kenapa sendirian karna Jiyeon dan Sarah harus pulang membawa beberapa baju untuk Dion , jika orang lain melihat Dion munkin mereka akan ke takutan karna kaos nya penuh dengan darah dan celana bahan nya yang sedikit sobek saat terburu buru tadi, ia merasa kawatir dengan ke adaan Valen namun ia juga berpikir kenapa ia menghawatirkan Valen bukan kah bagus ia bisa kabur dari Valen selama ia sakit kan namun ia malah menunggu Valen di sana.
"Kenapa aku menghawatir kan nya kenapa aku peduli "
Batin DionHarus Dion akui jika ia memiliki perasaan pada Valen hanya saja belum sadar.
" CK sial kenapa aku menangis "
Kesal Dion"Dion ! "
Panggil nyaDion melihat ke arah nya dengan mata yang masih belinang air mata
" Hah hah " dia Ter enggah engah dengan penampilan yang buruk
Dia menghampiri dion dan memeluk nya erat dan berkata
" Adikku akan baik baik saja jangan menangis " ucap nya sambil mengelus rambut Dion
"Tapi aku tidak kawatir dengan nya dia menyebal kan aku tidak mencintai nya aku tidak tau kenapa aku menangis "
Ucap Dion menangkal jika ia menangis karna ValenVivian mendengar Dion hanya tersenyum dan berkata
" Apa yang kau rasa kan sekarang adalah cinta kau mulai mencintai adik lucnut ku itu "
Ucap Vivian melepas kan pelukan nyaDion masih mengelak jika ia hanya ingin menangis dan bukan karna Valen , Vivian memaklumi Dion dan mengalah pada adik ipar nya itu,
Valen berhasil melewati masa kritis nya, Dion masuk ke kamar inap milik Valen ia melihat Valen yang masih belum membuka mata ny, dia masih bingung apa yang terjadi dengan ada apa dengan diri nya.
" Apa apaan ini aku malah bingung dengan diri ku sendiri "
Ucap Dion frustasi"Vivian sudah pergi Sarah juga dan Jiyeon sudah pulang apa aku harus menunggu nya sendirian"
Ucap Dion kembali berbicara dengan diri nya sendiriTBC hahahhahaahha ngegantung wess Jan marah nanti tak up lagi secepat ny
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO PEMARAH (BL LOKAL)
Fanfictionapa jadi ny ketika kamu seorang dominan menjadi sub karna itu lah yang terjadi pada Dion devano valinca seorang CEO muda yang baru menginjak 29 tahun tepat di hari ulang tahun ny ia menjadi sub untuk seorang mahasiswa tahun ke 2 bagaimana kelanjutany