6

5.8K 312 3
                                    

Mon maaf baru UPP lagi soal ny eke lupa punya book sendiri lagj bersihin book di perpus biasa maaf kan ya epribadih andd jangan lupa follow and vote me biar semangat ok jadi lanjut aja






"Dorrrrr!!"suara tembakan

Valen tersenyum senang karna melihat mata sang terkasih terpejam
Ia mulai tertawa layak ny seorang vilian

"Hahahaha sayang kenapa kau menutup mata mu wajah mu saat ketakutan itu lucu" ucap Valen meletakan revolver nya

"Kau mau membunuh ku Valen"ucap Dion ketakutan

"Hahah tentu saja tidak sayang aku tidak munkin membunuh mu sayang, tidak tau jika bosan nanti"ucap Valen mengelus pelan pipi Dion

"Lalu tadi kau menembak apa "ucap Dion sedikit takut

"Hmmm hanya hama lihat lah ke bawah sayang"ucap Valen

"Maksud mu balkon"ucap Dion

"Tentu saja balkon aku belum mengizinkan kan mu keluar bagai mana jika kau kabur nanti"ucap Valen santai

Dion melihat ke bawah dari balkon ia terkejut karna di bawah ada orang yang terjatuh dan sudah banyak di kerumuni banyak orang-orang

"Itu siapa"ucap Dion

"Dia adalah suruhan momy ku biar kan saja"ucap Valen

"Kemari lah sayang aku masih mau memeluk mu itu sangat lah nyaman"ucap Valen menarik Dion ke pangKuan nya

"Ummm"Dion mengedar kan mata ny berpikir sesuatu

"Ada apa katakan"ucap Valen

"Aku sudah tiga hari tidak berkerja biar kan aku pergi bekerja ok aku janji tidak akan lari "ucap Dion terus terang

Valen menatap ke dalam mata Dion untuk mencari ke bohongan di ucapan Valen dan .

"Ok pergilah sekarang kasihan juga keluarga mu"ucap Valen melepas kan peluk kan nya dan mendorong Dion pergi

"Apa dia benar benar mengizinkan aku pergi aku takut ia akan menembak ku saat berbalik"ucap batin Dion

"Benar aku boleh pergi Valen "ucap Dion

"Atau kau mau aku berubah pikiran pergi lah sayang jangan lupa kau milikku jangan macam macam "Valen beranjak dari tempat ny dan mencium pipi Dion

"A-a-a aku pergi dulu sampai nanti"ucap Dion menuju pintu

"Oh ya sayang "ucap Valen

Seketika tubuh Dion menengan tapi ia tetap berbalik melihat Valen yang memanggil namanya

"I-i-i ya "ucap Dion gugup

"Kode ny ulang tahun mu dan ada sopir yang akan mengantar mu sayang ingat jangan Macam macam"ucap Valen dengan senyuman manis nya

"Baiklah terimakasih"ucap Dion

Dion sudah pergi dari apartemen itu dia tidak percaya dengan hari ini apa yang terjadi saat ini apa dia bermimpi

Tuhan aku mohon jangan sampai ini hanya mimpi itu yang ada di pikiran Dion sekarang

Sopir mengantar Dion ke mansion milik nya dia segera masuk Tampa mengetuk pintu nya terlebih dahulu para bodyguard senang melihat Dion kembali Dion berlari ke arah ruang keluarga nya dan

"Ayolah mah kau belum makan dari kemarin"ucap gara

"Iya mah makan lah kau belum makan nanti kau sakit"ucap viona membujuk Milan

"Tidak aku tidak akan makan bagaimana aku bisa makan aku tidak tau apa putra Ki baik baik saja atau tidak apa dia makan dengan layak atau tidak"ucap Milan kembali menangis

CEO PEMARAH (BL LOKAL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang