Hai hai guys kangen ya sama guel mwuhehehehe maap kali🙃
Gue up nya lama soal nya situ situ jarang comen sih
Dan alasan kedua Bu fisika yang gue sayang dan cintai itu ngasih tugas gak ngotak ;)
Gegara rangkuman gue belum beres di suruh bikin soal sendiri 30 soal jawab sendiri lengkap sama rumus nya 🥲🥲
Gimana gak meleduk otak gue otak gue 🤯🤯 duarr menggelegar
Jadi gitu ya makasih udah mau baca curhatan gue so ayo kita lanjut
Flasback on
" Apa apaan ini aku malah bingung dengan diri ku sendiri "
Ucap Dion frustasi"Vivian sudah pergi Sarah juga dan Jiyeon sudah pulang apa aku harus menunggu nya sendirian"
Ucap Dion kembali berbicara dengan diri nya sendiriFlasbak off
" Ah sudah lah lebih baik aku tidur aku seperti orang gila yang hilang arah " ucap Dion
Dion yang merasa lelah pun ia membaringkan tubuhnya di sofa dan mulai memejam kan mata nya.
" Dion "
" Dia sudah tidur jangan mengganggunya "
"Astaga kau kejam sekali tuan muda Valentino kekasih mu sampai menangis "
"...."
"Sudah lah katakan pada ku, siapa yang menembak mu, biasa nya juga kau akan mencongkel peluru itu, sendiri kenapa sekarang menjadi drama masuk rumah sakit dan semacam nya."
" Shhhh kau diam lah bagaimana jika ia bangun " Valen menatap sinis orang yang ada di depan ranjang nya itu
" aiss dia sudah ku beri obat bius tadi jadi tenang lah "
" Kau berani melakukan nya ? "
Ucap Valen dengan nada rendah nyaOrang itu pun bergidik ngeri mendengar ucapan Valen
" Aku minta maaf lagi pula kau mau dia tau identitas mu " ucap ny
"Ya ya kau berisik sekali hari ini Vivian katakan ada apa ? " Tanya Valen
" Tentang yang kau bicara kan kemarin harus nya kau tau acara itu 6 hari lagi " ucap Vivian
bersidekap dada"Ya ya aku tau aku yakin kau bukan hanya ingin mengatakan itu saja " ucap Valen
" Ini..... " Ucap Vivian ragu ragu
" Katakan " ucap Valen sambil memindahkan Dion di kasur rumah milik ny
"Ayah dan ibu ingin kau cepat menyelesai kan ny " ucap Vivian
" Akan ku lakukan nanti " ucap Valen dengan suara datar ny
" Kau juga pasti tau ayah dan ibu tidak ingin di bantah dan tidak bisa di bantah " ucap Vivian menatap sendu adik ny
" Lagi pula sejak kapan aku bisa membantah aku hanya lah robot kesayangan mereka yang bisa mereka control setiap saat " ucap Valen
" Kau kemarin pulang biar ku lihat tangan mu " ucap Vivian menarik adik nya itu untuk duduk di sofa
" Harus nya ini di obati dokter apa mereka tidak melihat nya " kesal Vivian
"Aku yang meminta nya lagi pula untuk apa " ucap Valen acuh
Vivian menatap sebentar adik nya itu dan menghela nafas nya panjang ,
Berikan Vivian terkejut melihat tangan adik nya yang cukup parah,
Penuh dengan luka."Kenapa bisa separah ini apa yang kau lakukan Ale " ucap Vivian
" Tidak ada si bangka itu saja yang terlalu memasukan nya ke dalam hati " ucap Valen
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO PEMARAH (BL LOKAL)
Fanfictionapa jadi ny ketika kamu seorang dominan menjadi sub karna itu lah yang terjadi pada Dion devano valinca seorang CEO muda yang baru menginjak 29 tahun tepat di hari ulang tahun ny ia menjadi sub untuk seorang mahasiswa tahun ke 2 bagaimana kelanjutany