Hihi seneng deh banyak yang baca makasih ya yang udah mau vote and komen jadi aku lanjut lagii ya
Sudah hampir tiga hari Dion di apartemen Valen jika kalian tanya kenapa karna Valen tak mengijin kan nya pergi sebelum ia setuju jadi kekasih nya kenapa tidak melawan Dion pernah melawan tapi pada akhir nya di hampir saja di tusuk pulpen
"Dia benar benar psyco bagaiman dia bisa seenak jidat mengklaim seseorang menjadi miliknya"ucap batin Dion
"Sayang aku pulang"ucap nya
"Dia datang aku harus keluar dari sini apa aku"ucap Dion berperang dengan pikiran nya sendiri
"Apa yang kau pikir kan sayang"ucap nya mencium pipi Dion
Dion memang Valen kurung tetapi dia tidak memperlakukan Dion sesuka nya seperti merantai nya atau mengikat nya Valen hanya mengunci kamar dan memasang cctv di setiap sudut ruangan
"Tidak ada"ucap Dion sinis
"Sayang kau galak sekali kau tau berita mu sudah sampai di televisi"ucap Valen
Dion mengangkat sebelah alis nya dan melihat ke arah Valen
"Berita apa "ucap Dion bingung
"Berita kau hilang sayang tapi mereka tak akan pernah menemukan mu disini percayalah"ucap Valen memeluk erat pinggang Dion
"Kenapa mereka tidak bisa menemukan ku di sini"ucap Dion menepuk nepuk kepala Valen pelan
"Karna mereka terlalu bodoh untuk mencari mu ke sini"ucap Valen tersenyum
Kenapa berita nya bisa sudah masuk berita padahal Dion hanya menghilang 3 hari Karna Dion adalah anak bungsu jadi istilah ny kau bungsu kau punya kuasa
"Hah Valen apa kau tidak bosan mengurung ku di sini aku sangat bosan ada di sini biar kan aku keluar"ucap Dion pasrah
"Jika kau menjadi kekasih ku akan ku Kabul kan"ucap Valen kembali mendusel kan hidung ny di perut Dion
"Kalau aku tidak mau bagaimana"ucap Dion
"Kalau kau tidak mau maka kau takkan pernah keluar dari sini permintaan ku tak banyak hanya itu saja jadi kan aku kekasih mu"ucap Valen
"Tapi kau tidak bisa memaksa kan kehendak seperti ini"ucap Dion
"Aku tidak suka pembicaraan ini jangan bahas ini"ucap Valen
"Tapi Valen"ucap Dion
"Tidak!tidak! Kau hanya miliku miliku yang sempurna tidak boleh di ambil orang lain"ucap Valen beranjak pergi
"Tunggu Valen"ucap Dion
"Lepas jangan sentuh aku"ucap Valen
"Valen dengar kan aku"ucap Dion
"Aku tak mau mendengar nya"ucap Valen pergi
"Valen! Berhenti di sana!dan kemari"ucap Dion
Valen memang kejam mengurung Dion tapi dia tidak pernah bisa menolak permintaan Dion Valen seperti anak kecil yang kurung perhatian dari orang tua ny
Valen kembali menghampiri Dion dan berhenti di hadapan nya
"Hah jangan marah ok baiklah aku setuju" Dion mengusap lembut Surai Valen
"Tungg setuju apa maksud mu setuju"Valen bingung dengan ucapan Dion
"Aku setuju kau menjadi kekasih ku ok jangan marah lagi "ucap Dion
"Benar kah kau setuju Dion"ucap Valen memasti kan ny
" Kalau kau tidak mau ya tak apa "ucap Dion
Valen tersenyum senang dan memeluk erat Dion setelah itu mereka tidur bersama di sore hari Dion terbangun dengan Valen yang masih setia memeluk ny erat
Dion beranjak ke kamar mandi dan membersihkan diri
Valen terbangun dari tidur nya ia melihat Dion sudah tidak ada di samping nya ai panik dan mencari Dion di mana mana Valen mulai kesal karna tidak menemu kan Dion di mana pun apakah Dion lari dari nya apa kah Dion menghianati ny
Valen merasa bingung sedih dan marah secara bersamaan dan itu membuat kepala Valen sakit Valen bahkan sudah menghancur kan setengah dari apartemen ny
Sementara itu Dion
"Valen pergi lah mandi aku, astaga apa yang terjadi "
Dion melihat ke sekeliling kamar nya sangat berantakan ia mencari keberadaan Valen
"Valen! Valen kau dimana Valen!" Ucap Dion
"Dia meninggal kan aku dia pergi meninggalkan aku"ucap lirih nya
"Valen itu kau Valen"ucap Dion
"Dion,itu Dion, itu suara Dion"Valen menghampiri Dion dan memeluk ny erat ia takut Dion akan pergi lagi
"Valen apa yang terjadi"ucap Dion
"Jangan pernah pergi lagi dari ku jangan pergi lagi"ucap Valen
"Kapan aku pergi"ucap Dion
"Kau meninggal kan ku seperti mereka"ucap Valen
Dion mengerti tadi Valen mencari nya saat ia mandi kenapa Valen tidak bisa menemukan nya karna Dion mempunyai kebiasaan buruk ia akan menenggelamkan diri ny saat berendam sampai kejabisaan nafas dan ia akan melakukan nya beberapa kali sampai selesai mandi
Mungkin saat Valen membuka pintu kamar mandi Dion sedang menengelam kan diri ny
"Aku disini aku tidak pergi aku hanya mandi Valen aku tidak pergi aku tidak berani pergi Tampa ijin mu"ucap Dion menyalin kan Valen
Tentu saja Dion tidak berani karna kalo dia pergi Tampa ijin mungkin bisa jadi Valen akan mencari nya dan membunuh ny saat menemukan Dion
Kejadian dimana saat ia ingin kabur lalu Valen hampir menusuk mata nya dengan pulpen masih melekat di otak nya .Dion berbaring di sofa dia masih memakai bahtrobe ny jangan lupa kan Valen ia tidur di atas dada Dion ia mendengar suara detak jantung Dion saat ini
"Valen bangun lah aku harus memakai baju ku"
ucap Dion yang di balas gelengan kepala dari Dion
"Astaga Valen kau tidak bisa terus seperti ini"
ucap Dion merasa risih dengan Valen yang terus menempel pada ny dan lihat ia malah menggesek gesekkan hidung nya di dada Dion
"Cih menggangu saja"
Ucap Valen sedikit bergerak seperti ingin mengeluar kan sesuatu
Dion membulat kan mata ny terkejut karna yang di keluar kan Valen adalah pistol apa dia akan mati sekarang karna menyuruh Valen menyingkir
"Menggangu kesenangan ku saja"
Valen mengarah kan pistol ny ke arah dion dan
"Dorrr!!!" Suara tembakan
TBC jangan luap vote and komen ok
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO PEMARAH (BL LOKAL)
Fanfictionapa jadi ny ketika kamu seorang dominan menjadi sub karna itu lah yang terjadi pada Dion devano valinca seorang CEO muda yang baru menginjak 29 tahun tepat di hari ulang tahun ny ia menjadi sub untuk seorang mahasiswa tahun ke 2 bagaimana kelanjutany