Jadi gimana Giman seru ato gj ya kalo gj maaf aja saya masih pemula sayang sayang ku dari pada banyak omong mari kita lanjut happy reading okDion terbangun di pagi hari karna matahari menggangu tidur nya bada nya semua nya terasa sakit di mendudukkan diri nya sambil mencerna apa yang terjadi saat ia melihat kedepan ia terkejut karna
"Shittt apa apaan ini tubuh ku penuh dengan kissmark dan gigitan"batin Dion
Apakah Dion tidak inggat apa yang terjadi pada nya semalam
Di sampingnya ny sudah tidak ada siapa siapa ia segera bangun dan ingin mengambil celana ny tapiBrukkk dia terjatuh kembali lubang anal nya sangat sakit dan saat ia menyentuh nya lubang anal Nya penuh dengan sperma yang bercampur darah
"Ahk apa ini apa yang tejadi semalam"
Ucap DionDion diam sejenak dan mencerna apa yang terjadi Dion pun mulai mengingat semuanya wajah nya memerah bak kepiting rebus ia menutupi wajah nya
Ia ingin segera pergi dan mengghilang dari dunia ini ia meraih kemeja yang ada di samping nya dan memakai nya tapi ia tidak bisa bangun sekarang
"Kau sudah bangun apa yang kau lakukan di bawah"ucap seseorang di ambang pintu sambil melihat Dion
Dion memalingkan wajah nya dan tak mau melihat nya tentu saja diontau dia siapa Yap itu adalah Valen
"Apa kau tidak bisa berdiri ayo ku bantu"ucap Valen mengendong tubuh Dion ala bridal
Dion masih memalingkan wajah nya Valen hanya tersenyum melihat itu apa lagi Valen hanya memakai celana panjang Tampa atasan.
Valen membawa Dion ke kamar mandi dan mendudukkan nya di wastafel
"Apa yang kau lakukan aku ingin pergi mandi kenpa kau mendudukkan ku di sini"ucap Dion Tampa melihat Valen
"Tatap lah orang yang kau ajak bicara tuan Dion bukan kah itu etika ny"ucap Valen tersenyum jahil
"Jangan barmain main dengan ku sialan pergi aku ingin membersih kan diri"ucap Dion menatap Valen
"Jangan mengumpati orang lain itu tidak baik sayang"ucap Valen mencubit ujung dagu Dion
"Singkirkan tangan sialan mu itu dan segera lah pergi"ucap Dion menepis tangan Valen dari dagu nya
"Aku akan pergi tapi pertama tama aku harus membesrih kan punya ku di dalan sana bukan benih benih itu tertinggal"ucap Valen dengan smirk ny
"Ekhem ti-tidak perlu aku bisa membersihkan nya sendiri"ucap Dion
"Oh benarkah lakukan"ucap Valen
"Hah! Maksud mu"ucap Dion bingung
"Kata nya kau bisa melakukan nya sendiri lakukan lakukan itu depan ku"ucpa Valen melihat ke arah bawah Dion
"Aissss pergilah kau mesummm!"ucap Dion mendorong Valen
Valen mencengkram tangan Dion dengan erat dan menatap nya tajam Dion tertunduk merasakan aura dominan Valen
"Kau tau jika aku mengklaim seseorang menjadi milikku maka akan jadi milikku dan aku akan secara posesif dan kasar pada miliki yang membantah"ucap Valen berbisik
"Siapa yang jadi milik mu" ucap Dion berusaha melepas kan tangan nya
"Biar ku tanya sekali lagi mau aku keluar kan atau kau yang keluar kan di hadapan ku"ucap Valen sambil menjilat telinga Dion
"Baik,baiklah lakukan"ucap Dion sambil memejam kan mata ny
"Good baby"ucap Valen tersenyum puas
Oh ayolah apa Valen belum puas menggempur Dion hingga jam lima pagi dan jawaban nya belum Valen mengarahkan dua jari nya ke dalam mulut Dion gan meminta nya untuk mengulum itu Dion jelas menolak nya tapi dengan tatapan Valen yang begitu tidak suka di bantah.
Akhir nya Dion kalah dan ia mengulum nya dua jari Valen stelah cukup basah ia mengeluar kan nya Valen membuka kaki Dion lebar lebar
Dan memasukan satu jari nya pasti nya Valen sangat menikmati pertunjukan yang ada di hadapan nyaDion menutup mulut nya dengan mata yang terpejam bukan nya mengeluarkan benih benih nya Valen malah mengocok lubang anal Dion dan Tampa aba aba dia memasuk satu jari lagi membuat Dion terkejut ia hanya bisa menutup mulut nya agar tidak bersuara
Valen sedikit kesal kqrna Dion tidak mengeluarkan suara apa pun ia semakin gencar mengocok lubang anal Dion
"Jangan tutup mulut mu sayang aku ingin mendengar desahan mu yang indah"ucap Valen
Apa apa an ini pada awal bertemu Valen seperti anak baik baik dan ramah kenapa sekarang ia menjadi seperti psycho seperti ini
Dion menggeleng kuat ia tak ingin suara nya keluar
"Baru saja ku katakan sayang aku tidak suka di bantah bukan"ucap Valen menambah kan jari nya untuk masuk anal Dion
"Ahk! Crot crot crot" desah Dion
Valen tersenyum senang ia pun melihat wajah Dion mata sayu dan sedikit air mata air liur yang keluar wajah yang memerah keadaan nya juga kacau Valen terdiam sejak dia mengamati Dion yang mengerut nya sangat cantik
Tapi ia harus mengurung kan niat nya untuk menerkam Dion ia juga masih berprikemanusiaan Dion baru saja selesai di gempur nya tadi malam
Valen menyalakan bak mandi dan membiar kan Dion yang masih ada di wastafel menyiap kan air hangat untuk DionDion melihat Valen pergi merasa lega tapi ia belum bisa bergerak karna pelepasan tadi. Valen menghampiri Dion dan mengendong nya ala koala memasukan nya kedalam bak mandi
Membuka kancing Dion satu persatu dan ikut masuk kedalam nya Dion terlalu lelah untuk menanggapi Valen
Valen menjadi kan dada ny sebagai sandaran DionKarna telalu lelah Dion kembali tetidur di dada bidang Valen
"Kau hanya miliki miliku aku sudah memberikan mu tanda kepemilikan ku
TBC
ok segini dulu baybay jangan lupa vote ya biar makin semangat lanjutin nya
Inget voteeeeee ok
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO PEMARAH (BL LOKAL)
Fanfictionapa jadi ny ketika kamu seorang dominan menjadi sub karna itu lah yang terjadi pada Dion devano valinca seorang CEO muda yang baru menginjak 29 tahun tepat di hari ulang tahun ny ia menjadi sub untuk seorang mahasiswa tahun ke 2 bagaimana kelanjutany