2

7.5K 367 7
                                    

Gimana seru gak cerita nya dari pada kita banyak bicara mending lanjut
Ke cerita

"Oh Tuhan kenapa aku harus ada di sini" ucapa Dion sambil memijat pangkal hidung ny

Bagai mana ia tidak pusing melihat mama ny milan valinca bertengkar dengan kedua Kakak nya itu karna Milan ingin meminum alkohol berkadar tinggi dan itu tidak bagus untuk kesehatan nya tentu saja kedua kak nya melarang Milan untuk meminum nya Dion yang sedari tadi sudah muak dengan drama picisan ini ia pun

Brakkk !! Dion mengebrak meja membuat semua orang terdiam

"Bisa kah kalian duduk diam di kursi kalian masing masing ini adalah hari ulang tahun ku bukan bisa kah kalian akur untuk sesaat kalo dia ingin munim biar kan saja tapi jika terjadi sesuatu jangan ada yang membantu nya " ucap dion

Semua orang tertunduk Dion menghela nafas nya dia melihat semua orang tertunduk termasuk Milan dan kedua kakak nya

Semua nya menjadi terasa canggung
Dion mengambil botol yang berisi alkohol itu menuangkan nya pada gelas milik Milan

Milan melihat itu tersenyum senang Dion sudah mengetahui sikap dari mama ny ini jika mama nya ingin sesuatu bagaimana pun cara nya harus ia dapat kan

Dion melihat Milan sudah kembali senang tapi bagaimana dengan kakak nya mereka masih murung Dion berpikir sejenak dan menemukan ide yang mungkin bisa membuat kakak Kaka ny kembali nyaman

"mah are you a homophobe?"ucap Dion sedikit santai

"You're crazy I'm a homophobe how can I be a homophobe if I have a daughter who is a lesbian and a son who is gay try telling me how can I be a homophobe" ucap Milan panjang lebar

KARNA BANYAK YANG GAK NGERTI ARTI NYA GUE ARTIIN MUNKIN INI TELAT TAPI HEHE .

"mah apakah kamu homofobia?"ucap Dion sedikit santai

"Kamu gila, aku seorang homofobia, bagaimana aku bisa menjadi homofobia, jika aku mempunyai anak perempuan yang lesbian dan anak laki-laki yang gay, coba beri tahu aku bagaimana aku bisa menjadi seorang homo phobia "

ARTIAN END
JANGAN LUPA SEMANGAT COMENT YA

Semua orang di sana tertawa mendengar penjelasan dari Milan Dion merasa senang karna suasana kembali seperti semula ya gara adalah seorang gay dan Viona adalah seorang lesbian jadi wajar saja mama Dion tidak marah saat gara mencium pria mungil di sampingnya

"Oh ya Kak tadi pada saat di kantor aku ingat kamu ingin memberi suatu kabar kabar apa"tanya Dion

"Oh iya aku hampir saja melupakanny terima kasih telah mengingatkan ny"ucap gara

"Ada berita apa memangnya "ucap Viona

"Ini untukmu bukalah ada sesuatu di dalamnya "ucap garam memberikan sebuah kotak kecil

"Apa ini kalung berlian atau emas apa ini "ucap Milan

Betapa terkejutnya Milan juga Viona saat melihat di dalam kotak adalah tespek kehamilan Milan bertamy tanya siapa yang hamil dan menjewer keras telinga gara bahkan memukul kepala gara

"Dasar anak sialan kau selingkuh dari menantuku wanita mana yang kau milih sialan katakan "ucap Milan sambil menjewer Gaara

"Bukan mam bukan itu milik Nilam Aku bersumpah itu milik nilam Nilam yang hamil "ucap gara sambil berusaha melepaskan jewerannya

"Hah Nilam bagaiman Nilam bisa hamil di laki laki bodoh" ucap Milan

"Honey bantu aku menjelas kan"
Ucap gara

"Hmm mah itu memang milik Nilam kata dokter Nilam adalah lelaki yang beruntung karena bisa memiliki rahim dan sekarang di dalam sini ada janin mah" ucap Nilam malu

Milan terkejut tapi sekaligus senang karna akan segera mempunyai cucu
Milan memeluk Nilam dengan erat dan mulai menangiss
Viona pun tersenyum bahagia
Bahkan Dion pun ikut tersenyum tipis saking tipisnya tak ada yang bisa melihatnya

Acara berjalan lancar semua orang pulang pada jam satu dini hari tapi berbeda dengan Dion dia tiba tiba ingin minum akhir nya dia mampir ke dalam satu club mala Tampa ia sadari ada sepasang mata yang menatapnya dari jauh. Setelah merasa cukup dengan minuman nya Dion berniat pulang tapi ia harus kekamar mandi untuk mencuci muka agar tetap sadar untuk berkendara
Saat keluar dari kamar mandi tiba tiba ada seorang gadis cantik dan seksi memeluk Dion dengan erat lalu menyuntikan sesuatu Dion segera melepaskan pelukannya dan menatap siapa gadis itu Dion terkejut karna gadis itu adala mantan kekasih nya Fira Dion berteriak ke arah Fira

"Apa yang kau lakukan sialan"ucap Dion marah

"Oh tidak ada aku hanya menyuntikan obat perangsang dengan dosis tinggi yang aku beli di toko spesial"ucap Fira

"Dasar jalang tak tau diri"ucap Dion berlari meninggalkan Fira

Fira tersenyum jahat meliaht Dion yang berlari dan memerintahkan pengawalnya untuk menakap Dion sampai dapat dan bawa kekamar.ny

Dion terus berlari dari kejaran pengawal ny Fira lama kelamaan tubuh Gion melemah karna efek perangsang itu dan birahi nya semakin naik Dion terus berlari sampai akhir nya Dion buntu ia sudah tidak bisa berlari lagi kaki nya sudah lemas pakaian yang berantakan rambut yang sudah tak rapi bahkan Dion sudah menangis bisakah Dion berharap ada yang akan menolong nya

Dengan keadaan Dion yang setengah sadar ia di bawa oleh pengawal suruhan Fira oh tuhan sekarang Dion sedang berharap ada seseorang yang mengenal nya dan mem bawa ny pulang kerumah jujur saja tubuh Dion sekarang sudah sangat panas di samping itu Dion melihat siluet tubuh seseorang yang ia kenal Dion sudah tidak kuat untuk bicara orang itu berjalan kearah Dion Dion mengambil kesempatan itu dengan menyenggol orang itu pria itu menatap siapa yang menabrak nya dan.

"Aku mohon berbalik lah dan kenali aku kita baru saja bertemu tadi"ucap batin Dion

Orang yang Dion senggol adala seorang pria Tampan yang ia temui di restoran tadi

"Hmm permisi hey permisi kalian"ucap nya mengejar Dion Dann para pengawal

"Ada apa " ucapa salah satu dari mereka

"Ohh apa ini tuan Dion"ucap nya melihat Dion intens

Dion tak menyia nyia kan kesempatan nya ia bekata dengan pelan

"An angel shott please" ucap Dion
Dengan semua kekuatan ny

"Ahhh tuan Dion nyonya besar mencari anda ayo pulang pasti nyonya akan khawatir ayo saya akan mengantar kau pulang"ucap nya

"Tidak kami adalah utusan nyonya besar untuk mengajak tuan Dion pulang"ucap nya menjauhkan Dion

"Oh benarkah bahkan dia minta tolong pada ku sialan! " Ucap pria itu menedang salah satu dari mereka dan menarik Dion lari

"Hah hah hah aku tidak kuat berlari" ucap Dion tersenggal senggal

"Aisss sialayo mobil ku di depan sana" ucap pria itu menggendong Dion

Para pengawal Fira mengejar mereka tapi mereka kalah cepat dari pria tampan itu bahkan mereka sudah pergi menggunakan mobil sekarang
Di dalam mobil Dion merasa gelisah karna tubuh nya yang terasa tidak nyaman bahkan sekarang Dion telah kehilangan kesadaran nya

"Hei hei tetap sadar apa yang terjadi pada mu"ucap pria itu menepuk nepuk pipi dionn










TBC jangan lupa koment and vote ya

CEO PEMARAH (BL LOKAL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang