" happy birthday mi."
Hanya ucapan singkat tapi mampu membuat hati jimin berdesir. Tiga tahun lama nya jimin tidak pernah mendapatkan ucapan seperti itu.
Pria di depannya lantas menubruk tubuh kecil jimin memeluk nya erat , melampiaskan kerinduan yang menyiksa batin selama bertahun tahun. Jimin tidak segera membalas , dia bingung ini sebuah mimpi atau memang dia bertemu kembali dengan yoongi nya.
Perlahan jimin membalas pelukan itu , baik yoongi maupun jimin sama sama rindu. Jika di jabar kan rindu mereka melebihi luasnya samudera.
" aku rindu mi." Kata kata itu lolos dari bibir tipis yoongi. Tidak , bukan sebuah kebohongan tapi yoongi berkata jujur apa adanya.
" aku juga gi."
🌼🌼
Saat ini kedua nya sedang duduk di ruang tamu , di temani cake yg tadi yoongi beli serta beberapa bir kaleng.
Keadaan masih sedikit canggung , karena pertemuan dadakan seperti ini terlebih lagi mereka bukan lah sepasang kekasih melainkan mantan kekasih.
" gimana kabar kamu selama disana ?" Tanya jimin basa basi.
" aku baik. Kamu sendiri ?"
" seperti yang kamu lihat. Aku juga baik."
" kamu terlihat lebih tambah manis mi."
Wtf ????
Terlihat lebih manis ? Itu semacam pujian atau kode kode ingin balikan ? Tolong siapa pun ingatkan jimin untuk tidak berteriak.
" Oh ya ? Ku anggap itu pujian. Terima kasih."
" aku pernah mengirimi kamu email tahun lalu saat ulang tahun mu , tapi kamu tidak membalas nya."
" benarkah ? Maaf , mungkin tertimbun email lain."
" tidak masalah."
" kamu kapan pulang ?"
" baru saja sampai. Di jemput hoseok belum sempat mampir apartemen dan aku langsung kesini."
" kenapa ?"
" apanya ?"
" maksud aku kenapa langsung kesini ? Kamu habis naik pesawat emang gak capek ?"
" hehe aku gak capek kok. Mi , ayo jalan jalan keluar."
" kemana ? Mending kamu istirahat aja."
" kemana aja. Kita jalan jalan sampai malem. Cari jajan atau kemana aja."
" kamu ada ada aja ya. Tapi kamu mandi dulu sana , ganti baju setelah itu kita jalan."
" oke kalau gitu."
" mau pakai air hangat ?"
" gak perlu. Nanti kalau kedinginan ada kamu yang bakal peluk aku."
Terkutuk lah mulut yoongi dengan segala ucapan manis nya. Bagaimana dengan jimin ? Sudah pasti merona pipi nya.
" fuck yoongi." Batin jimin.
🌼🌼
Sudah sekitar tiga jam lamanya mereka berkeliling seoul tanpa tujuan , dari hari masih terang sampai kini sudah berubah lebih gelap. Selama itu banyak sekali yg mereka bicara kan.
Mereka saling bercerita keseharian mereka , kegiatan di kampus , bahkan hal yg tak seharusnya mereka tau pun tak luput dari bahasan. Mereka tidak seperti mantan pacar , justru masih cocok menjadi sepasang kekasih , entahlah.
" Mi .. " panggilan yoongi selalu seperti itu dari dulu , dari mereka masih dalam masa pendekatan.
" iya ?"
" mau jajan di tempat yang biasa kita jajan dulu gak ?"
" street food paman jung-shin ?"
" kamu masih ingat nama nya ?"
" aku setiap sebulan sekali pasti kesana."
" dalam rangka ?"
" entahlah aku hanya ingin kesana setiap bulannya."
" setiap tanggal 13 ?" Tanya yoongi lagi.
Jimin tidak menjawab , dia hanya membawa pandangannya keluar jendela melihat ramai nya kendaraan yang berlalu lalang. Satu tangan yoongi menggenggam tangan jimin lalu mencium nya sebelum membawa nya ke atas paha yoongi dan itu pun tak ada penolakan dari jimin.
Apakah pantas jika berstatus mantan tapi masih memperlakukan mu dengan manis, seperti perlakuan yoongi terhadap jimin , bukan kah itu nama nya memberi sebuah harapan ??
🌼🌼
Si pemilik kedai segera menyapa dua orang yang sangat dia kenal , si pria kecil itu tersenyum pada sang pemilik kedai.
" selamat malam paman ,"
" selamat malam nak jimin. Tanggal 13 yaa ."
" hehe iya paman , jimin pesan seperti biasa ya."
" di tunggu sebentar ya nak."
Selama paman jung-shin menyiapkan pesanan nya yoongi dan jimin kembali melanjutkan percakapan nya.
" paman jung seperti nya lupa dengan ku." Celetuk yoongi.
" kamu tiga tahun gak pernah kesini , jadi ya wajar saja."
Tak lama paman jung mengantar pesanan jimin.
" nak jimin , ini pacar baru nya ?"
" hehe bukan paman. Paman gak kenal dia ?"
" seperti tidak asing , tapi siapa yaa ?" Paman jung berfikir sebentar.
" yoongi paman." Celetuk yoongi.
" astaga , nak yoongi. Maaf paman benar benar lupa , kamu sudah lama tidak mampir kesini. Paman pikir kalian udah tidak sama sama lagi."
" hehe , paman apa kabar ?"
" paman baik nak , seperti yg kamu lihat. Gimana kuliah kamu nak ?"
" yoongi udah lulus kuliah paman , rencana nya mau nerusin perusahaan appa."
" bagus sekali nak yoongi. Pama. Doakan semoga kamu sukses selalu."
" terima kasih paman."
Paman jung pun berpamitan karena masih banyak pelanggan lain yg menunggu.
" rasa nya masih seperti dulu ?"
" apa nya ?"
" makanannya."
" oh."
Mereka pun kembali diam , menikmati makanan serta soju di hadapan mereka.
🌼🌼
Rasa makanan nya masih sama lalu bagaimana dengan perasaan keduanya , apakah juga masih sama ??
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
FanfictieUntuk apa berpisah jika pada kenyataan nya masih saling sayang , saling peduli , saling memperhatikan , saling membutuhkan masih saling cemburu ? apa hanya karena sebuah janji di masa lalu ? lantas kenapa kala itu harus mengakhiri hubungan hanya kar...