TRANSMIGRASI ZIYA OR ZEYA

👁️👄👁️

Happy reading guys

👁️👄👁️

Inti LEGGHAR kini sedang berada di markas, apalagi ketua mereka patah tulang dan di bawa ke rumah sakit, dan sekarang sudah sembuh

"Anjir Gilak si zeya sadis banget!" Pekik Fahri, inti LEGGHAR.

"Iya terus pas gue liat mukanya, beh cantik banget gila, aaa, gue pengen gebet jir" ucap Theo dia membayangkan wajah cantik zeya, Alex mendengus tapi ia juga membenarkan perkataan Theo, Theo adalah perisai di LEGGHAR, Alex adalah wakil ketua.

"Lo yakin mau putusin zeya gra?" Tanya Alex menaik turunkan alisnya, Arga mendengus.

"Gue bakal tetep putusin dia, sama aja walau dia udah cantik tapi dia tetep jalang" desis Arga sengit ia sangat benci terhadap zeya.

"Tapi nih ya gue bukan nya gak percaya Lauren, tapi dia kok kayak setiap hari gitu nge fost Poto zeya yang lagi sama om om tua Bangka, di club gitu, kok dia kayak hampir setiap hari gitu nge fost di ig nya" ucap Alex diangguki, Fahri dan Theo.

"Lo semua gak percaya sama Lauren?, dia queen kalian kalo kalian lupa" sinis Arga ia masih sangat dendam kepada zeya yang berani mempermalukan nya.

"Terserah Lo sih gra,  gue kan cuma ngomong doang" ucap Alex, saat mereka di Landa keheningan tiba tiba Lauren datang

Oh ya Lauren sudah sembuh dari pingsan nya.

"Sayang" Lauren langsung bergelayut manja di lengan kokoh Arga, Arga tersenyum menatap Lauren.

"Sayang dada aku sakit gara gara si jalang tadi, kamu bakal balas dendam kan?" Tanya Lauren, Arga berdecih sinis lalu ia tersenyum smirk.

"Pasti dong sayang, aku bakal bunuh dia" ucap Arga, dia terlalu meremehkan zeya ternyata.

"Hoam. Ayok sayang tidur aku ngantuk" ucap Lauren, Arga sedikit bergeliat, tapi ia tetap menuruti kemauan Lauren.

"Gue padahal jijik tau sama Lauren" ucap Alex terlalu jujur.

"Sama, dia kayak fitnah zeya gak sih?" Tanya Fahri di angguki mereka berdua

"Udahlah gue mau balik"

👁️👄👁️

Zeya merebahkan dirinya di kasur queen size miliknya, ia kini sedang berada di apartemen nya, dia sedang memikirkan rencana.

Zeya tersenyum smirk lalu ia pun mulai menelpon seseorang.

"Hacker keuangan perusahaan tresk crop', ambil 10 miliar disana"

"......"

"Aku tunggu"

Tut

Setelah mengakhiri sambungan ia tersenyum smirk, lalu tiba tiba ia mengingat sesuatu, ia mengingat paman nya, bibi nya, sepupu nya dan satu orang sepesial nya lagi.

"Apa aku menelpon nya?, tapi tak mungkin ia pasti tak percaya" gumam nya pada diri sendiri, ia akan menelpon orang itu tapi pasti orang itu tak akan memercayainya.

Zeya menidurkan dirinya namun tidak bisa ia pun membuka mata nya, ia sangat kesal sekarang, tapi dipikiran nya ada satu.

Balapan

Ah, zeya sangat rindu balapan, ia pun turun dan beranjak menuju walk in closset lalu mulai mencari pakaian yang pantas, saat sudah ia tersenyum bangga,

Zeya memakai celana cargo berwarna hitam, tank top hitam dengan di baluti jaket hitam yang sangat pas ditubuh nya, dia juga memakai sepatu air jordan berwarna hitam, rambut nya ia uraikan dengan kepala di tutup oleh topi cup hitam dan kaca mata hitam bertengger, ia sangat menawan.