👁️👄👁️

1.7K 74 0
                                    

Happy reading guys

👁️👄👁️

Gadis itu melengguh ia mendesis karena perut nya sakit seperti di tancap sesuatu, saat ia membuka mata ia menatap perut nya.

"Hah ternyata mimpi itu benar?" Tanya nya pada diri sendiri, dia adalah zeya yang memasuki raga ziya.

"Argh" dia merintih lalu ia merobek ujung celana nya, lalu memotongnya dengan pisau yang tertancap di perutnya, saat sudah ia pun melilitkan kain celana tadi di perutnya agar darah nya tidak terus mengalir, sebenarnya itu tidak terlalu sakit.

Ia berdiri lalu ia pun berjalan, saat mendekat ke arah pintu tiba tiba pegangan pintu itu berputar berarti ada yang akan masuk.

(Dipanggil zeya)

Zeya pun berjalan cepat menuju tempatnya tadi lalu ia mengambil pisau dan menunggu lagi di pinggir pintu.

Saat pintu terbuka seorang preman masuk saat hendak melangkah menuju tempat zeya tadi, zeya langsung menggorok leher preman itu hingga preman itu terkejut dan jatuh ke lantai, pasti sudah tak bernyawa.

Zeya pun mencabut pisau itu lalu ia berjalan keluar dengan cara mengendap endap, saat melihat di ruangan yang berdebu disana terdapat pintu keluar namun ia melihat preman satu lagi tertidur di sofa, ia tersenyum miring.

Dia berjalan dengan pelan lalu ia menghampiri preman yang tidur itu saat ia berada di samping preman itu ia langsung membanting vas bunga yang tadi di bawa.

Lalu preman itu terkejut lalu ia melotot kala ada ziya disitu. baru preman itu hendak bangun, zeya tanpa berperasaan langsung menekan kedua mata preman itu hingga kedua mata itu memuncratkan darah dan dua mata preman itu ia cabut paksa.

Saat preman itu ambruk ia terkekeh lalu ia pun berjalan dengan santai keluar, zeya mengintari hutan, ia sangat ingat hutan ini.

"Apa aku merasa deja vu?" Tanya nya pada diri sendiri, tak ingin berfikir itu lagi ia pun berjalan mengintai hutan menuju jalan pulang ke rumah.

Ziya sudah memberitahu nya di alam mimpi tadi, zeya berjalan sambil melihat lihat hutan lebat itu, saat sudah 1 km berjalan ia pun sampai di jalanan yang sepi.

Zeya melihat mobil hitam disana, pasti itu milik ziya, karena ziya menceritakan nya tadi, tanpa pikir dia kali ia mengambil kunci mobil dari saku nya dan menaiki mobil lalu menjalankannya dengan kecepatan di atas rata rata

👁️👄👁️

Disisi lain seorang gadis tengah tertawa bagai orang gila, dia adalah Lauren, Lauren mangamati foto yang di genggaman nya.

"Hahahahaha, pasti preman itu udah bunuh Lo ziya!" Ucap nya dengan tawa jahat menggelar di kamar dirinya.

"Dan harta warisan nenek bakal di tangan gue" ucap nya tersenyum smirk, lalu ia pun dengan langkah senang ia menuju kamar mandi dan membersihkan diri.

👁️👄👁️

Saat zeya sampai di mansion, ia tidak terpana sedikit pun dengan ke mewahan dan besar nya mansion, karena mansion nya lebih besar

"Mansion untuk penghuni neraka, huh aku akan pindah, untuk apa di mansion neraka ini" ucap nya lalu ia pun berjalan menuju pintu mansion saat membuka seluruh pandangan tertuju padanya.

"DARI MANA SAJA KAMU?!, ANAK TIDAK TAHU DI UNTUNG BISANYA MENGHABISKAN UANG ORANG TUA DAN PERGI UNTUK MEMBAHAGIAKAN DIRI!!" bentak zoyan, ghina melirik sinis anak tirinya itu.

"Paling dia sudah di club, lihat saja baju nya kumuh pasti sudah mabuk itu" ucap ghina mengompori, zeya menatap mereka dengan dingin ia ingin melihat sampai mana mereka seperti itu.

TRANSMIGRASI ZIYA OR ZEYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang