👁️👄👁️

1.4K 61 0
                                    

Happy reading guys

👁️👄👁️

Lauren kini menggeram marah, ia sangat marah karena zeya, ia di permalukan oleh nya, dia tak terima, ia pun tersenyum smirk.

"Papa janji kan" tanya Lauren menatap ayah nya, ayah nya mendesis.

"Ayah akan kasih pelajaran kepada jalang sialan itu Lauren" desisi nya tajam, Lauren tersenyum smirk, lihat saja nanti!, ia akan kasih pelajaran kepada zeya.

👁️👄👁️

Disisi lain zeya sedang duduk dengan komputer di hadapan nya, ini adalah hari Sabtu jdi SMA Jupiter libur, ia disini sedang mengerjakan sesuatu.

"Cih dasar ular busuk, kau pikir kau bisa senang sekarang, tunggu saja waktunya bitch" desis zeya tajam, ia sedang melihat lihat postingan postingan ig Lauren yang banyak nya foto foto editan dirinya yang membuat ia tak ada harga diri.

Zeya mengutak Atik laptop itu, dia menghack akun Instagram itu lalu mulai menghapus semua postingan postingan itu dan menghapus akun tersebut, ia tersenyum smirk.

Setelah mengerjakan yang tadi ia pun berjalan menuju kasur empuk nya, disini zeya belum mandi, ia sedang malas tapi ia teringat sesuatu.

Fyi, taruhan yang Alex, dan lezra sudah di berikan kepada zeya.

Zeya teringat sesuatu, ia akan berbelanja ke mall, ia ingin berbelanja banyak disana, kebetulan dirinya juga memiliki pakaian yang lumayan sedikit, ia pun bangkit untuk mandi, setelah mandi ia pun berganti pakaian.

Zeya memakai kemeja hijau tosca, celana jeans biru dengan robek di bagian lutut dan betis, sepatu Converse hijau tosca serta topi bundar berbahan Levis, dengan rambut terurai, sederhana dan cantik.

Zeya mengambil dompet nya, ia berjalan menuju lift ke bawah dan ia pun mengendarai mobil Lamborghini Aventador berwarna biru, mobil itu dari taruhan lezra.

Melajukan mobil nya dengan cepat dan teratur tujuan nya mall teratai, mall yang didirikan nya, pekerja disana semuanya tahu,

Setelah sampai zeya memarkirkan mobil nya di parkiran khusus, parkiran di mall teratai berada di bawah tanah, dengan ruangan luas dan penuh mobil, mall ini sangat besar, bertingkat 5, dan luas.

Zeya berjalan memasuki mall, para pekerja langsung menunduk ketika zeya menunjukan kartu nya sekejap, di sepanjang perjalanan nya banyak pekerja yang menunduk.

Di mall teratai ada lift, dan pastinya eskalator, lift disana ada 4, dan eskalator disana banyak.

Zeya memilih menaiki eskalator, tujuan nya ke lantai dua disana, ada branded Dior terdapat disana, makanya ia memilih untuk ke lantai dua.

Zeya pun mulai memilih pakaian, dia di dampingi empat pekerja, zeya memilih baju dan menyodorkan nya ke pekerja, pekerja itu langsung memegang.

Zeya berbelanja banyak di branded Dior, dia mulai bosan di situ, ia pun menyuruh para pekerja di samping nya untuk membawa itu dan membungkus nya, salah satu pekerja menurut lalu pergi.

Tiga pekerja lainnya mengikuti zeya yang berjalan ke branded branded lainnya, ia berbelanja banyak.

Setelah selesai berbelanja, tiga pekerja laki laki membawa barang belanjaan nya menuju mobil ia pun berterima kasih lalu pergi menuju apartemen nya.

"Huh sangat melelahkan" ucap nya, zeya membiarkan belanjaan nya di simpan di walk in closset, ia belum membereskan nya ke rak.

"Zeya mengganti pakaian nya dengan pakaian biasa, lalu ia pun mendapatkan ide, ia akan menonton film di laptop nya.

TRANSMIGRASI ZIYA OR ZEYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang