👁️👄👁️

1.4K 62 1
                                    

Happy reading guys

👁️👄👁️

Kini sudah hari Senin, zeya sudah mandi dan sudah rapi sekarang, memakai baju seragam abu abu has SMA Jupiter dengan tas hutan juga sepatu tali yang pas di kaki mungil nya.

Zeya berpenampilan sederhana, setelah itu ia pun menjalankan mobil hitam milik nya, tak memakai mobil Lamborghini karena ia risih pasti di cibirin sama murid Jupiter.

Setelah sampai zeya pun turun dari mobil nya, banyak yang terdengar pekikan pekikan murid disana.

"Eh katanya kemaren dia bilang mau ngelindungin kita dari pembullyan itu bener?

"Bener, gue jadi kagum"

"Walaupun dia berubah tapi tetep aja jalang yang suka sama om om club, dih najisin tau"

"Eh tapi ig nya ilang njir, postingan nya aja ilang akun juga sama"

"Bener pas gue cek juga sama"

"Woy gue ada info, katanya si Alex king racing sama si Justin kalah balapan anjir sama perempuan lagi"

"Iya gue tau, geger banget"

Zeya tersenyum smirk mendengar kalimat terakhir pekikan mereka, ia pun berjalan dengan anggun memasuki kelas.

Mereka melongo melihat zeya, sungguh zeya sangat cantik, ternyata zeya bisa ber outfit, tau fashion juga.

Zeya duduk di bangku nya lalu ia menyimpan tas nya lalu mulai memainkan ponsel, menghiraukan tatapan murid kepadanya.

"Zi...." panggil seorang perempuan, zeya menatap perempuan itu yang tak lain dan tak bukan adalah Dea dan para anteknya

"Gue minta maaf waktu kemarin" ucap Dea, zeya berdehem sebagai jawaban, ia kembali menatap ponsel nya.

"Kita boleh temenan sama Lo gak ziya?" Tanya lury, zeya tersenyum smirk, lalu menatap mereka.

"Lo semua mau temenan sama gue?" Tanya zeya, mereka mengangguk antusias, zeya kembali tersenyum smirk.

"Gak level temenan sama Lo pada" ucap zeya memohok, mereka terdiam baru kali ini ada orang menolak mereka berteman.

"O-oke deh kita pergi dulu" ucap Dea, mereka langsung pergi, zeya tak peduli, toh ia tak butuh teman.

Bel masuk berbunyi mereka mulai pelajaran biologi, setelah selesai bel istirahat pun berbunyi.

Semua murid SMA Jupiter berhamburan kemana mana, lebih banyak nya yang ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Sama hal nya dengan zeya, ia pun juga ke kantin.

Oh ya Soal upacara sudah dilaksanakan ya!.

Saat sampai di kantin ia tersenyum smirk ketika mereka sudah duduk sebelum Lauren, saat ia melangkah menuju meja paling pojok tiba tiba.

Byur, prang

Bakso panas tersiram ke lengan nya, keadaan kantin menjadi hening, habislah nyawa gadis itu.

"Hiks, maaf kak aku gak sengaja hiks..." lah kenape pula dia yang menangis, haduh drama lagi.

"LO!, KENAPA LO BUAT FITRI NANGIS HAH!?, DASAR JALANG GAK GUNA LO!!" seorang pria yang di yakini adalah ahlan langsung meneriaki nya.

Lah disini dia loh yang terkena air panas, ia berdecih melihat drama di depan nya.

"Cewek Lo?, cih drama banget, menye menye gitu" ejek zeya, ahlan langsung menampar pipi zeya.

TRANSMIGRASI ZIYA OR ZEYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang