TRANSMIGRASI ZIYA OR ZEYA

👁️👄👁️

Happy reading guys

👁️👄👁️

Mood zeya sudah hancur lebur, ia pulang ke apartemen dengan langkah kasar, tidak tahu saja jika zeya emosional orang nya malah di usik.

Zeya memikirkan sesuatu agar dirinya tidak kesepian, lalu ia mendapat ide, ia ingin pergi ke pranciss sekarang, gabut sekali dirinya, mungkin ia ingin sekali makan di restoran Paris.

Dasar orang kaya gabut nya ke Prancis. Zeya mulai siap siap ia mengenakan kemeja vanilla dengan celana hitam juga jas selutut berwarna hitam serta heels hitam melekat, menambah ke elegan nya, rambut di urai serta kaca mata hitam bertengger.

Tak lupa ia membawa koper, zeya akan liburan disana, dia bukan sekedar gabut untuk pergi ke Prancis namun ia akan bertemu dengan orang tua angkat nya.

Fyi, zeya yang dulu punya orang tua angkat dan mereka tinggal di Prancis, orang tua kandung zeya tinggal di Rusia.

Mungkin yang mengurus BLOOD'S adalah Abang sepupu nya, ia juga tak terlalu memikirkan, zeya tau abangnya pasti dapat di percaya, karena Abang nya sangat dekat dengannya.

Zeya sampai di perusahaan Deca crop', ia akan menaiki zet pribadi milik nya, karena zeya pribadi itu di simpan di Deca crop' .

Setelah sampai ia langsung di sambut dengan baik oleh para pekerja,

Zeya melangkah elegan dengan jas yang tidak dipakai lengan nya dibiarkan bertengger begitu saja di pundak nya, zeya ke sini untuk urusan sesuatu, karena yang mengendarai pesawat sudah ada, zeya pergi ke lapangan.

Setalah sampai di lapangan semua nya menunduk hormat, zeya berjalan anggun menuju tangga pesawat dan naik, mereka semua berdiri tegak lalu melambaikan tangan nya pada bos mereka.

Zeya menghembuskan nafas nya, ia tersenyum tipis, zeya ingin segera sampai kan jadinya.

"Aku sangat lelah, apa aku tidur saja?" Tanya zeya pada diri sendiri, ia pun mengangguk lalu zeya mulai berjalan menuju kamar nya dan tidur.

👁️👄👁️

Di sisi lain Lauren sedang berada di rumah sakit, dengan dua teman nya.

Lauren mengacak rambut nya frustasi, ia seperti orang gila sekarang, ia sangat benci terhadap zeya, ingin sekali Lauren mencakar cakar wajah cantik zeya.

Kenapa kakak tirinya berubah, jika tidak berubah, mungkin kakak nya itu sudah tiada karena dunia keras ini.

"Argh, sialan anjing, bangsat ziya Lo gue bakal bunuh Lo anjing, berani berani nya Lo maluin gue bangsat!" Pekik Lauren mengamuk, ia sangat sangat benci terhadap zeya.

Pintu rumah sakit terbuka, disana kedua orang tuanya beserta Abang nya disana.

"Sayang siapa yang melakukan ini pada mu?" Tanya ghina menatap sendu anak nya, Lauren mendesis.

"Ziya ma, dia yang buat aku kayak gini" ucap Lauren, zoyan mengepalkan tangan nya, sama hal nya dengan ahlan dan ghina.

"Sialan anak itu!, seharusnya kita bunuh saja dia!, aku bahkan tak membutuhkan nya" ucap zoyan dengan nada tajam.

"Fitri pa, pacar aku!, dia nangis gara gara ziya pa!" Adu ahlan, zoyan semakin terkepal, ia sangat ingin menyiksa anak sialan itu.

"Papa akan kasih pelajaran untuk nya!, tapi dimana ziya tinggal?" Tanya zoyan, ia juga sempat memikirkan dimana ziya tinggal sementara ziya tak mempunyai apapun.

"Ya diakan jalang pa, dia pasti punya uang untuk beli apartemen, dia kan wanita malam" ucap Lauren, zoyan mendesis benar juga yang dikatakan Lauren.

"Cih, anak sialan itu, sudah tak tahu diri, jalang, mengapa aku mempunyai anak seperti dia?!" Ucap zoyan ia mengepalkan tangan nya.