13

325 30 0
                                    

Aku terharu dengan kesetiaan yang diberikan Mielle.

Aku tidak tahu apakah ini bisa menunjukkan cerminan rasa penghargaan dan emosi yang mendalam pada kesetiaannya.

Ekspresi wajahku yang awalnya terlihat tenang perlahan lahan menunjukkan rasa terharu dan kagum, dengan matan yang berbinar dan mungkin sedikit berkaca-kaca.

Aku menatap Mielle dengan pandangan yang lembut dan hangat, mencerminkan rasa terima kasih dan penghargaan yang  aku rasakan.

Senyum lembut merekah di bibirku, menunjukkan betapa dia merasa beruntung dan bersyukur atas kehadirannya.

Aku pun menatap Mielle dengan pandangan yang lembut dan hangat, mencerminkan rasa terima kasih dan penghargaan yang dia rasakan.

Perlahan air mataku mengalir membasahi pipiku.

Perasaan yang tak terbendung ini pun mengalir dengan deras bersama dengan air mataku.

Aku pun tak bisa mengungkapkan perasaan bahagiaku saat ini

Sehingga aku memeluk Mielle dengan erat.

Suasana tempat ini kini menjadi penuh emosi dan kehangatan.

Dalam pelukan yang tulus dan penuh kasih, aku mengekspresikan rasa terima kasih, dukungan, dan penghargaan kepada Mielle yang setia mendampingiku.

Mielle pun tersenyum hangat dan membalas pelukanku.

Ekspresi wajahku menunjukkan kebahagiaan dan kelegaan saat aku memeluk Mielle dengan lembut, menciptakan ikatan yang erat antara kami berdua.

Pelukan tersebut menciptakan suasana yang hangat dan akrab, di mana Mielle merasa dihargai dan dicintai oleh majikannya.

Mielle meresapi kehangatan dari pelukan tersebut, merasa terharu dan bahagia karena dihargai oleh Lady yang dia layani.

Momen ini menjadi lambang kepercayaan, penghargaan, dan kasih sayang yang tulus antara aku dan Mielle, menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi kami berdua.

***

Pada akhirnya kami pun kembali ke kediaman.

Sisa desert tadi pun dibungkus untuk dimakan nanti.

Dan tentunya berkat kecekatan Mielle mata kami yang sembab pun dapat tersamarkan dengan bantuan make up.

'Aku tidak menyangka kalau dia membawa make up saat berpergian denganku.'

Di perjalanan pulang aku melihat seorang wanita yang tampak familiar.

Sontak saja aku langsung mendekatkan wajahku ke jendela.

'Mustahil bukankah itu... Andriana Rumgart.

Apa yang dilakukan oleh wanita itu disini!?'

"Ada apa Lady?"

"Itu... Mielle apakah kamu tahu tentang keluarga Lady Adriana?"

"Hmmm... apakah yang sedang anda bicarakan adalah Lady Black?"

"Lady Black? siapa itu?"

"Dia adalah putri semata wayang keluarga duke Black, namanya adalah Adriana Black."

"Lalu apakah dia sudah bertunangan?"

The Real Villainess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang