Sang desainer yang mendengar hal tersebut menjadi sangat bahagia.
"Saya sangat senang karena salah satu gaun buatan saya dipakai oleh seorang lady Versace yang terhormat" ujarnya.
"Pujian anda terlalu berlebihan."Rieta tersenyum tipis.
"Ngomong-ngomong gaun apa yang anda pilih Lady?"
Rieta tersenyum dan mengambil sebuah gaun dari dalam ruang ganti dan menunjukkannya pada sang desainer.
Sebuah gaun berwarna pastel dengan potongan ramping dan detail renda di bagian atas.
Warna pastel biru muda yang akan membuat mata sang lady Versace terlihat lebih indah dan memberikan kesan yang lembut dan anggun pada penampilannya.
Gaun tersebut memiliki potongan ramping yang menampilkan lekuk tubuh putri tersebut dengan indah, dan detail renda di bagian atas memberikan sentuhan elegan dan mewah pada penampilannya.
Selain itu, gaun tersebut juga dilengkapi dengan aksen payet atau kristal yang memberikan kilauan yang indah pada gaun tersebut.
"Astaga! sungguh selera yang sangat berkelas."
Dia sangat terkesan begitu melihat gaun tersebut.
Setelah memilih barang yang diinginkan, Rieta berjalan ke kasir untuk melakukan pembayaran.
Ia dengan sopan memberikan barang yang akan dibeli kepada kasir, kemudian membayar dengan uang yang telah disiapkan sebelumnya.
Setelah melakukan pembayaran, dia mengucapkan terima kasih kepada kasir dengan sopan, kemudian Mielle mengambil tas belanjaannya dan berjalan ke arah luar toko.
Ia berjalan dengan langkah yang anggun dan elegan setelah berpamitan dengan sang desainer, sementara Mielle mengikutinya dari belakang sambil memegang tas belanjaannya dengan erat.
Saat keluar dari toko, putri tersebut tersenyum dan menghela nafas lega, merasa senang telah menyelesaikan pembelian dengan lancar.
Ia kemudian berjalan menuju kendaraannya dengan langkah yang tetap anggun dan elegan, menunjukkan sikap yang sopan dan terhormat pada lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian, putri sang duke melakukan pembayaran dan berjalan ke arah luar toko dengan cara yang sopan dan elegan, menunjukkan sikap yang terhormat dan sopan pada lingkungannya.
Setelah berbelanja beberapa gaun dan aksesoris Rieta memutuskan untuk tidak langsung pulang ke kediaman.
Karena dia ingin menghabiskan harinya bersama Mielle dengan berkeliling kota menggunakan kereta kuda dan makan diluar.
***
Hari pameran di istana pun tiba, Mielle tengah membantuku bersiap-siap kesana.
'Akhirnya, hari seperti ini pun tiba juga...tapi waktu pasti akan tetap berlalu cepat ataupun lambat.
"Baiklah Lady, sekarang saya akan memasangkan beberapa aksesoris dirambut anda."ujarnya sembari mengambil sebuah kotak perhiasan yang terbuat dari perak dengan ukiran klasik di pinggirannya.
"Kalau begitu, tolong pilihkan yang cocok untukku."
"Tentu saja Lady."
Setelah selesai memasangkan beberapa aksesoris dirambutku.
Seorang pelayan datang untuk memberi tahukan bahwa kereta kuda telah menunggu didepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Villainess
Fantasy'Brieta Rozentine Of Cesia seorang mantan putri mahkota yang kejam dan sadis, merupakan putri pertama Duke Inggrid of Versace sang pelindung kekaisaran yang sangat suka menyiksa putri semata wayang sang Baron yang malang Firentia Liverpool. Berkat d...